Menyiapkan Materi Bahan Ajar Tes Penempatan Teams Kelompok Materi Kelompok Pengajaran

3.1.1 Prosedur Eksperimen

a. Menyiapkan Materi Bahan Ajar

Sebelum pembelajaran dimulai guru menyiapkan materi bahan ajar yang akan diselesaikan oleh siswa dalam masing-masing kelompok.

b. Tes Penempatan

Siswa diberikan pre-test di awal pertemuan, kemudian siswa ditempatkan sesuai dengan nilai yang didapatkan dalam tes, sehingga didapatkan anggota yang heterogen memiliki kemampuan berbeda dalam kelompok. Langkah pembelajaran : - Diawal dengan pengenalan konsep oleh guru dalam pembelajaran klasikal siswa diberikan pre-test yang berupa tes teori kognitif berupa pilihan ganda untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum pembelajaran dimulai. - Pemeberian materi dasar sulaman pita secara singkat setelah pemberian tes teori kognitif. - Pemberian tes keterampilan unjuk kerja psikomotorik berupa pembuatan fragmen tusuk dasar sulaman pita. - Penilaian dan pembahasan untuk tes teori dan tes keterampilan unjuk kerja.

c. Teams Kelompok

Siswa dikelompokkan dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari 4-5 orang siswa dengan kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan penilaian pada pre-test yang telah dilakukan.

d. Materi

–Materi Kurikulum Siswa dalam masing-masing kelompok mempelajari materi pelajaran secara individual, setelah itu saling bertukar pikiran dalam masing-masing kelompok.

e. Kelompok Pengajaran

Guru memberikan materi pelajaran sulaman pita secara keseluruhan dan mendetail selama 10 sampai 15 menit kepada siswa yang sudah dalam kelompok. Setelah itu memberikan tugas praktek berupa unjuk kerja pembuatan produk sulaman pita yang diaplikasikan pada busana wanita, busana anak, pelengkap busana dan lenan rumah tangga. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan konsep utama pembelajaran sulaman pita kepada siswa. f. Belajar Kelompok Post-test Psikomotorik Guru membagikan tugas kepada masing-masing kelompok untuk membuat sulaman pita yang diaplikasikan pada busana wanita, busana anak, pelengkap busana dan lenan rumah tangga. Langkah pembelajaran : - Kelompok 1 membuat busana wanita blus, kelompok 2 membuat busana babydoll, kelompok 3 membuat pelengkap busana yaitu tas, dan kelompok 4 membuat lenan rumah tangga berupa tutup televisi dengan sulaman pita. - Masing-masing siswa berada didalam kelompoknya dan mengerjakan tugas kelompok. - Siswa membuat desain dan pola sesuai dengan tugas yang sudah dibagi oleh guru pada masing-masing kelompok. - Siswa memotong kain dan memberi tanda jahitan pada kain. - Siswa membuat sulaman pita pada masing-masing produk. - Siswa melanjutkan proses menjahit setelah proses pembuatan sulaman pita diselesaikan. - Siswa melakukan proses finishing dan merapihkan hasil jahitan dan sulaman pita, guru memonitoring kemajuan siswa dan kelompok selama pembelajaran berlangsung. pada langkah ini siswa yang kesulitan dapat bertanya pada anggota kelompoknya. Jika diperlukan guru akan memberikan bantuan secara individual. - Setelah menyelesaikan tes praktek unjuk kerja, masing-masing kelompok mempresentasikan proses pembuatan kendala, kesulitan dan menunjukan hasil produk yang telah dibuat di depan kelas.

g. Tes Fakta Post-test Teori

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction (TAI) Terhadap Keterampilan Sosial Matematik Siswa Kelas 8 di SMP Negeri 3 Tangerang (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas 8 SMP Negeri 3 Tangerang)

2 9 234

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MEMBUAT HIASAN BUSANA MENGGUNAKAN MODEL KONVENSIONAL DENGAN GROUP INVESTIGATION DI SMK

0 12 181

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT HIASAN BUSANA SISWA SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 1 12

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT HIASAN BUSANA DARI SISWA SMK NEGERI 10 MEDAN.

0 1 85

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ACCELERATED INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Accelerated Instruction) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas IV SD Negeri 01 Sepanjang Kecama

0 1 16

PENERAPAN HASIL BELAJAR MEMBUAT HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN BUSANA PESTA ANAK.

4 24 32

PENGGUNAAN METODE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN SISWA PADA MATA Penggunaan Metode Team Accelerated Instruction (TAI) Untuk Meningkatkan Penguasaan Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Bagi Siswa Kelas III SDN 2 Bandunga

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI PEMUPUKAN DI SMK NEGERI 2 SUBANG.

0 0 40

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ACCELERATED INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISTEM PENGISIAN KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 1 PATUK.

0 2 15

PERSEPSI SISWA TENTANG PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA (EMBROIDERY) DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 0 138