2.6 Mata Pelajaran Membuat Hiasan Busana
Kompetensi Mata Pelajaran Membuat Hiasan Busana ini agar siswa mampu memahami jenis-jenis hiasan pada busana atau kain, memahami macam-macam
teknik menghias busana dengan sulaman tangan, kreatif dan inovatif dalam membuat ragam hias dan motif khususnya kompetensi dasar sulaman pita. Indikator Mata
Pelajaran Membuat Hiasan Busana kompetensi dasar sulaman Pita adalah letak pembuatan hiasan busana diidentifikasi sesuai dengan busana yang akan dihias, jenis
dan bentuk hiasan, diidentifikasi sesuai dengan jenis bahan dan jenis busana, desain busana dibuat sesuai dengan rencana.
2.6.1 Sulaman Pita
Sulaman pita adalah sulaman yang menggunakan pita berbagai ukuran dan bahan untuk membuat motif-motif. Pita memberi efek tiga dimensi karena ukuran
pita lebih besar dari benang. Hasil sulaman pita juga lebih dekoratif karena bahan pita yang lebih beragam wikipedia. orgwikibordir.
Hampir semua pita dapat digunakan asal tidak terlalu tebal karena akan sulit dimasukkan dalam jarum maupaun pada kain. Tusuk dasar menyulam dengan pita
sama dengan menyulam dengan benang perbedaannya pada penggunaan jarumnya yaitu jarum kasurjarum kristik yang lubang jarumnya sangat besar dan agak tumpul.
Dengan demikian dianjurkan untuk memilih bahan yang akan dihias dipilih bahan yang tenunanya jarang tapi kuat seperti kain organdi, strimin. Sulaman pita ini dapat
dikombinasi dengan sulaman benang dan payet atau mote. Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian pada kreasi pita hias ini adalah :
- Memiliki kemampuan dasar menghias kain dengan benang, mengetahui
macam-macam tusuk dasar dasar sulaman benang seperti tusuk batang, tusuk jelujur, tusuk tikam jejak, tusuk rantai dan tusuk feston.
- Ketepatan memilih kain dasar, pilih kain yang kokoh tapi tenunannya jarang.
- Pilih pita hias yang ukurannya sedang dan tipis.
- Pilih disain yang tidak terlalu rumit.
- Kemampuan memilih warna yang serasi dan menarik, keserasian antara pita
hias dengan bahan dasarnya. Macam-macam tusuk hias pita ini dapat diterapkan pada busana dan benda pakai
seperti tas, hiasan dinding, dan sarung bantal kursi. Dengan merancang terlebih dahulu ragam hiasnya, apakah hiasan sudut, hiasan pinggir atau hiasan tengah.
Dengan ketelitian dan kerapihan dalam membuatnya, dan ketepatan kombinasi warna yang serasi tentu akan menghasilkan karya seni tinggi dan sekaligus dapat memiliki
nilai jual yang menjajikan.
2.6.2 Alat dan Bahan Membuat Hiasan Busana
Alat yang dibutuhkan untuk membuat sulaman pita : -
Jarum kristik dan alat lain yang biasa digunakan dalam menyulam yaitu gunting, pemidangan, jarum tangan biasa, kertas tipis, karbon dan pensil.
- Besi runcing pointer untuk membantu membuat lubang pada kain.
- Pemidangan alat yang membantu menegangkan kain berbentuk bulat, terbuat
dari kayu atau plastik.
Bahan yang diperlukan dalam membuat sulaman pita: -
Pita satin, bahannya sedikit tebal dan seratnya rapat, pita satin tersedia dalam berbagai ukuran mulai ukuran 3 m.m, 6 m.m, 1 cm s.d 3 cm.
- Pita organdi, bahannya tipis sangat ringan, transparan dan seratnya renggang,
ukuran sama dengan pita satin, pita organdi tersedia dengan pinggiran emas dan perak.
- Benang sulam, tetap digunakan untuk membuat batang dan tangkai daun
untuk hiasan yang lebih halus dan kecil. -
Pemilihan kain, pada dasarnya semua jenis bisa digunakan untuk sulaman, khusus untuk sulaman pita yang ukuran pita nya besar, sebaiknya dipilih kain
yan tenunanya agak jarang seperti kain kristik, panama, katun tipis, organdi, sifon. Namun demikian dapat disiasati dengan bantuan pointer runcing dari
besi gunanya untuk membantu membuat lubang pada kain untuk memudahkan masuknya pita.
- Mote, manik, payet digunakan sebagai benang sari hiasan bunga, dapat dibeli
dengan berbagai bentuk, seperti batang bambu, dan variasi warna dan kilau yang berbeda.
2.6.3 Tusuk dasar membuat sulaman pita :