Kondisi Anak yang Tidak Percaya Diri

wujud peningkatan kepercayaan diri setelah mengikuti kegiatan penelitian. Siswa harus dapat memperbaiki beberapa ketrampilan yang ada yaitu komunikasi, ketegasan, penampilan diri dan pengendalian perasaan. Bertambahnya kemampuan siswa dalam ketrampilan tersebut maka secara otomatis kepercayaan diri siswa tersebut juga akan bertambah.

2.2.3 Kondisi Anak yang Tidak Percaya Diri

Menurut Santrock 2003: 338 mengemukakan bahwa indikator perilaku negatif dari individu yang tidak percaya diri antara lain : 1 Melakukan sentuhan yang tidak sesuai atau menghindari kontak fisik. 2 Merendahkan diri sendiri secara verbal, depresiasi diri. 3 Berbicara terlalu keras secara tiba-tiba, atau dengan nada suara yang datar. 4 Tidak mengekspresikan pandangan atau pendapat, terutama ketika ditanya. Menurut Hakim 2005: 8-9, orang yang mengalami gejala tidak percaya diri mempunyai ciri-ciri yang tampak, antara lain : 1 Mudah cemas dalam menghadapi persoalan 2 Gugup dan terkadang bicara gagap. 3 Tidak tahu bagaimana cara mengembangkan diri untuk memiliki kelebihan tertentu. 4 Sering menyendiri dari kelompok yang dianggapnya lebih dari dirinya. 5 Mudah putus asa. 6 Cenderung tergantung pada orang lain dalam mengatasi masalah. 7 Sering bereaksi negatif dalam menghadapi masalah, misalnya dengan menghindari tanggung jawab atau mengisolasi diri, yang menyebabkan rasa tidak percaya dirinya semakin buruk. Menurut Mastuti 2008: 14-15, individu yang kurang percaya diri, ada beberapa ciri atau karakteristiknya seperti : 1 Berusaha menunjukkan sikap konformis, semata-mata demi mendapatkan pengakuan dan penerimaan kelompok. 2 Menyimpan rasa takut terhadap penolakan. 3 Sulit menerima realita diri terlebih menerima kekurangan diri dan memandang rendah kemampuan diri sendiri. 4 Takut gagal, sehingga menghindari segala resiko dan tidak berani memasang target untuk berhasil. 5 Selalu menempatkanmemposisikan diri sebagai yang terakhir. 6 Mempunyai external locus of control mudah menyerah pada nasib, sangat tergantung pada keadaan dan pengakuanpenerimaan serta bantuan orang lain. Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa anak yang selalu ragu atau kurang percaya diri biasanya selalu memandang negatif tentang dirinya sendiri. Selalu ada kekurangan di dalam dirinya dibandingkan dengan orang lain. Anak yang ragu terhadap kemampuan diri sendiri tidak percaya diri biasanya kurang dapat berbicara atau menyampaikan pesan kepada orang lain karena salah satu faktor penyebab tidak percaya diri datang dari kemampuan berkomunikasi secara verbal, dengan berbicara.

2.2.4 Penyebab Timbulnya Rasa Kurang Percaya Diri

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X1 SMA NEGERI 1 SUMBER REMBANG 2012

19 85 285

MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP PROGRAM KEAHLIAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PURBALINGGA TAHUN AJARAN 2012 2013

0 10 344

Upaya Meningkatkan Asertivitas Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Kandeman Kabupaten Batang

3 21 231

MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM BERSOSIALISASI MELALUI PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SIABU TA. 2013/2014.

0 4 26

UPAYA MENINGKATKAN KONSEP DIRI POSITIF MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI PEMASARAN 2 SMK NEGERI 1 KUDUS TAHUN PELAJARAN 20112012

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN FISIK DI MASA PUBERTAS MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS X PEMASARAN 2 SMK NEGERI 1KUDUS TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 20

UPAYA MENINGKATKAN BUDI PEKERTI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS XI PEMASARAN 3 SMK NEGERI 1 KUDUS TAHUN PELAJARAN 20122013 SKRIPSI

0 0 20

Meningkatkan Kemampuan Beradaptasi Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Siswa Kelas X MAN 2 Kudus

0 0 8

MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP LINGKUNGAN SEKOLAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X IA.1 SMAN 1 KINALI

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI AKTIF SISWA DALAM DISKUSI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X TEI SMK WISUDHA KARYA KUDUS

0 0 23