Jenis Penelitian Desain Penelitian

38

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Suatu penelitian tidak terlepas dari metode penelitian. Hal ini dikarenakan di dalam metode penelitian dijelaskan mengenai tata cara penelitian yang akan dilakukan yang berhubungan dengan teknik dan prosedur penelitian. Dalam bab ini akan dijelaskan tentang jenis penelitian, desain penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel penelitian, metode dan alat pengumpulan data, penyusunan instrumen, validitas dan reliabilitas data, serta teknik analisis data.

3.1 Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian eksperimen. “Eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat hubungan kausal antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang mengganggu ” Arikunto 2006: 3. Menurut Hadi 2004: 427 “penelitian eksperimen merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetes, mengecek atau membuktikan suatu hipotesis, ada tidaknya pengaruh dari suatu treatment atau perlakuan ”. Dalam penelitian ini layanan bimbingan kelompok merupakan faktor yang diduga dapat mempengaruhi kepercayaan diri siswa, sehingga setelah mendapatkan treatment atau perlakuan, kepercayaan diri siswa akan meningkat. Eksperimen dilakukan dengan maksud untuk menilai hubungan sebab akibat suatu perlakuan. Peneliti dengan sengaja membuat suatu kegiatan atau keadaan kemudian diteliti bagaimana akibatnya melalui eksperimen ini.

3.2 Desain Penelitian

Terdapat beberapa bentuk desain eksperimen yang dapat digunakan yaitu : “Pre Eksperimental Design, True Eksperimental Design, Factorial Design, dan Quasi Eksperimental Design” Sugiyono, 2008: 108. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre Eksperimental Design dengan menggunakan one group pre-test and post test design. Jadi tidak ada kelompok kontrol dan hanya menggunakan kelompok eksperimen. Metode one group pre- test and post test design berarti sampel diberikan skala penilaian sebelum dan sesudah mendapatkan perlakuan tertentu. Makna dari desain pre test and post test one group design adalah desain yang dilakukan dua kali penelitian yaitu sebelum eksperimen pre-test dan sesudah eksperimen post test. Dalam penelitian ini subyek dikenakan dua kali pengukuran. Pengukuran pertama dilakukan untuk mengukur kepercayaan diri sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok O1 yang disebut pre-test dan pengukuran kedua untuk mengukur tingkat kepercayaan diri sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok O2 yang disebut post test . ”Perbedaan antara O1 dan O2 yakni O2 – O1 diasumsikan merupakan efek dari treatment atau eksperimen” Arikunto, 2006: 85. Tabel 3.1 Desain penelitian one group pre-test and post test design Keterangan : O1 : Pengukuran pre-testskala penilaian awal, untuk mengukur kepercayaan diri siswa sebelum dilakukan layanan bimbingan kelompok. X : Pelaksanaan bimbingan kelompok pada siswa kelas X SMK N 1 Jambu O2 : pengukuran post testskala penilaian akhir, untuk mengukur kepercayaan diri siswa setelah dilakukan layanan bimbingan kelompok. Untuk memperjelas eksperimen dalam penelitian ini disajikan tahap-tahap rancangan eksperimen yaitu : 1 Melakukan pre-test dengan menggunakan skala kepercayaan diri untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri siswa sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok. Hasil pre-test ini akan menjadi bahan perbandingan dengan post-test yang akan dilakukan setelah pemberian perlakuan yaitu layanan bimbingan kelompok. 2 Memberikan perlakuan treatment yaitu berupa layanan bimbingan kelompok. Layanan ini diberikan menggunakan topik tugas yang diberikan selama 8 kali pertemuan untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa. Materi ini diberikan atas untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam setiap aspek kepercayaan diri seperti bangga atas sifat baik yang dimiliki, siswa dapat memahami diri sendiri, memiliki motivasi yang kuat, terbuka dengan orang lain, membina rasa persahabatan, dan upaya untuk mengatasi Pre-test O1 Perlakuan X Post test O2 rasa tidak percaya diri tersebut. Adapun rancangan materi yang akan diberikan yaitu : Tabel 3.2 Rancangan Materi Bimbingan Kelompok No. Pertemuan Indikator Kepercayaan Diri Materi Waktu 1. Pertama  Cinta Diri Bangga atas sifat – sifat baik yang dimiliki 50 menit 2. Kedua  Pemahaman Diri Memahami diri sendiri 50 menit 3. Ketiga  Tujuan yang jelas Memiliki motivasi yang kuat 50 menit 4. Keempat  Berfikir Positif Terbuka dengan orang lain 50 menit 5. Kelima  Penampilan Diri Menyadari dampak gaya hidup 50 menit 6. Keenam  Komunikasi Menghormati dan mendengarkan pendapat orang lain 50 menit 7. Ketujuh  Percaya pada orang lain Membina rasa persahabatan 50 menit 8. Kedelapan  Pengendalian Perasaan Upaya mengatasi rasa tidak percaya diri 50 menit Tabel 3.3 Langkah Langkah Bimbingan Kelompok Tahapan-Tahapan Bimbingan Kelompok Konselor Sebagai Pemimpin Kelompok Siswa Sebagai Anggota Kelompok Pembentukan 1. Mengungkapkan pengertian, tujuan,cara-cara dan asas-asas kegiatan bimbingan kelompok. 2. Mengadakan perkenalan dan 1. Memahami pengertian, tujuan, asas-asas, dan cara bimbingan kelompok. 2. Saling memperkenalkan diri menampilkan diri secara utuh dan terbuka. 3. Bersedia membantu, hangat dan tulus. 4. Mengadakan permainan untuk lebih mengakrabkan anggota kelompok. agar saling percaya, bersedia menerima, dan membantu antar anggota. 3. Mengikuti permainan 4. Siap untuk mengikuti kegiatan bimbingan kelompok. Peralihan 1. Menjelaskan kegiatan yang akan diikuti pada tahap selanjutnya. 2. Menawarkan atau mengamati apakah para anggota kelompok siap menjalani kegiatan bimbingan kelompok. 3. Meningkatkan kemampuan keikutsertaan anggota. 1. Anggota terbebas dari perasaan atau sikap enggan, ragu, malu, atau saling tidak percaya. 2. Anggota mantap untuk ikut serta dalam kegiatan kelompok Kegiatan 1. Pemimpin kelompok menyampaikan topik masalah yang berhubungan dengan kepercayaan diri. 2. Membentuk dinamika kelompok, mengadakan diskusi serta tanya jawab 1. Anggota kelompok membahas masalah atau topik yang dikemukakan pemimpin kelompok secara tuntas dan mendalam. 2. Anggota kelompok secara aktif dan dinamis dalam berkaitan dengan materi. pembahasan topik. Pengakhiran 1. Pemimpin kelompok mengemukakan bahwa kegiatan akan segera diakhiri. 2. Pemimpin kelompok menyampaikan hasil kegiatan bimbingan kelompok. 3. Membahas kegiatan lanjutan. 4. Mengemukakan kesan, pesan, dan harapan kepada anggota kelompok. 1. Anggota kelompok menyampaikan pesan dan kesan mengenai kegiatan bimbingan kelompok . 2. Merencanakan kegiatan lanjutan. 3. Merasakan hubungan kelompok dengan rasa kebersamaan, keterbukaan, dan saling percaya. 3 Melakukan Post Test yang diberikan sesudah layanan bimbingan kelompok dilaksanakan, dengan tujuan untuk mengetahui hasil apakah kapercayaan diri siswa dapat meningkat setelah mendapatkan layanan bimbingan kelompok. 4 Proses analisis data, yaitu dengan menggunakan uji wilcoxon.

3.3 Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X1 SMA NEGERI 1 SUMBER REMBANG 2012

19 85 285

MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP PROGRAM KEAHLIAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PURBALINGGA TAHUN AJARAN 2012 2013

0 10 344

Upaya Meningkatkan Asertivitas Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Kandeman Kabupaten Batang

3 21 231

MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM BERSOSIALISASI MELALUI PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SIABU TA. 2013/2014.

0 4 26

UPAYA MENINGKATKAN KONSEP DIRI POSITIF MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI PEMASARAN 2 SMK NEGERI 1 KUDUS TAHUN PELAJARAN 20112012

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN FISIK DI MASA PUBERTAS MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS X PEMASARAN 2 SMK NEGERI 1KUDUS TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 20

UPAYA MENINGKATKAN BUDI PEKERTI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS XI PEMASARAN 3 SMK NEGERI 1 KUDUS TAHUN PELAJARAN 20122013 SKRIPSI

0 0 20

Meningkatkan Kemampuan Beradaptasi Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Siswa Kelas X MAN 2 Kudus

0 0 8

MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP LINGKUNGAN SEKOLAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X IA.1 SMAN 1 KINALI

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI AKTIF SISWA DALAM DISKUSI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X TEI SMK WISUDHA KARYA KUDUS

0 0 23