Earning Per Share Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Deviden Ditinjau Dengan Teori Persinyalan. Pada Perusahan Manufaktur yang tercatat di BEI)

16

2.4 Earning Per Share

Tingkat keuntungan perusahaan disini adalah earning per share yaitu laba per lembar saham earning per share EPS yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam meraih laba bersih yang diperuntukkan bagi para pemegang saham atas lembar saham yang diivestasikan dalam perusahaan. Pada umumnya dalam menanamkan modalnya investor mengharapkan manfaat yang akan dihasilkan dalam bentuk laba per lembar saham EPS. Sedangkan jumlah laba per lembar saham EPS yang didistribusikan kepada para investor tergantung pada kebijakan perusahaan dalam hal pembayaran deviden. Laba per lembar saham EPS dapat menunjukan tingkat kesejahteraan perusahaan, jadi apabila laba per lembar saham EPS yang dibagikan kepada para investor tinggi maka menandakan bahwa perusahaan tersebut mampu memberikan tingkat kesejahteraan yang baik kepada pemegang saham, sedangkan laba per lembar saham EPS yang dibagikan rendah maka menandakan bahwa perusahaan tersebut gagal memberikan kemanfaatan sebagaimana diharapkan oleh pemegang saham. Laba per lembar saham EPS dapat diartikan sebagai berikut : Menurut Larson 2000:579 laba per lembar saham ESP adalah :“Earning Per Share, also called net income per share, is the amount of income earned per each share of company’s outstanding common stock.” Atau “Earning Per Saham, juga disebut laba bersih per saham, adalah 17 jumlah pendapatan yang diperoleh per setiap lembar saham perusahaan saham biasa yang beredar.” Menurut Houston dan Brigham 2006:83 laba per lembar saham EPS, adalah : “Earning Per Share is called ‘the bottom line’, denoting that of all the items of on the income statement.” Atau “Pendapatan Perlembar Saham disebut garis bawah, yang menunjukkan bahwa dari semua item pada laporan laba rugi.” Dengan demikian, laba per lembar saham EPS menunjukan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dan mendistribusikan laba yang diraih perusahaan kepada pemegang saham. Laba per lembar saham EPS dapat dijadikan sebagai indicator tingkat nilai perusahaan. Laba per lembar saham EPS juga merupakan salah satu cara untuk mengukur keberhasilan dalam mencapai keuntungan bagi para pemiliki saham dalam perusahaan. EPS yang merupakan salah satu rasio pasar adalah perbandingan antara laba bersih setelah pajak dengan jumlah lembar saham yang dimiliki. EPS dari suatu perusahaan dapat dijadikan sebagai suatu indikator untuk menilai apakah suatu perusahaan mampu meningkatkan keuntungannya, yang berarti juga meningkatkan kekayaan para pemegang sahamnya. Dari keuntungan itu akan ditentukan seberapa besar laba yang dibagikan dan seberapa besar laba yang akan ditahan. Berikut ini adalah cara perhitungan terhadap earning Per Share : = ℎ ℎ Dimana : 18 EPS = Earning Per Share laba per lembar saham EAT = Earning After tax Laba setelah pajak Sunarto, 2003:11

2.5 Firm Size