23 Carin 1993, mengatakan bahwa ada tiga alasan untuk guru menggunakan
penemuanterbimbing, yaitu 1 sebagian besar dari guru lebih nyaman meng- gunakan pendekatan ekspositori; 2 jika menginginkan siswa menjadi seorang
saintis yang selalu mengikuti perkembangan teknologi dan mampu menyelesaikan masalah, siswa harus selalu berperan aktif dalam setiap tingkat kegiatan sains
dengan petunjuk dan pendampingan dari guru; 3 pembelajaran dengan pe- nemuan terbimbing akan mengembangkan kemampuan metode mengajar guru
untuk mempertemukan berbagai macam tingkat pemahaman siswa dalam pembelajaran. Secara umum Kuhlthau 2010,mengatakan bahwa inkuiri ter-
bimbingmembantu siswa berlatih dalam sebuah tim, mengembangkan kompe- tensi dalam penelitian, pengetahuan, motivasi, pemahaman bacaan, perkem-
bangan bahasa, kemampuan menulis, pembelajaran kooperatif, dan keterampilan sosial.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ciri pembelajaran inkuiri
terbimbing antara lain meliputi: 1 siswa melakukan pengamatan untuk men- dapatkan data, 2 data yang diperoleh siswa akan memecahkan masalah yang di-
hadapi dengan mengembangkan keterampilan berpikir, 3 untuk memecahkan masalah, diperlukan bimbingan guru, 4 sumber masalah dapat diperoleh siswa
dari lingkungan dan dapat pula diberikan oleh guru.
4. Kelemahan inkuiri terbimbing
Menurut Sanjaya 2010, kelemahan inkuiri terbimbing bahwa, 1 dalam im-
plementasi pembelajaran inkuiri terbimbing, memerlukan waktu yang panjang
24 sehingga sering guru kesulitan menyesuaikan dengan waktu yang telah di-
tentukan. 2 dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri terbimbing, maka guru kesulitan dalam mengontrol aktivitas siswa dalam pembelajaran.
5.
Perencanaan dan sintaks pembelajaran inkuiri terbimbing
Pada pelaksanaannya, pembelajaran inkuiri terbimbing lebih banyak diterapkan,
karena dengan petunjuk guru siswa akan bekerja lebih terarah dalam upaya men- capai tujuan yang telah ditetapkan. Bimbingan guru bukanlah semacam resep
yang harus diikuti, melainkan hanya merupakan arahan tentang prosedur kerja yang diperlukan. Pelaksanaan pembelajaran berawal dari perencanaan beserta
sintaks inkuiri terbimbing dengan penjelasan sebagai berikut: a.
Perencanaan pembelajaran inkuiri terbimbing
Carin 1993 memberikan petunjuk dalam merencanakan dan menyiapkan pem- belajaran inkuiri terbimbing, antara lain: 1 menentukan tujuan yang akan di-
pelajari oleh siswa, 2 memilih metode yang sesuai dengan kegiatan penemuan 3, menentukan lembar pengamatan data untuk siswa, 4 menyiapkan alat dan bahan
secara lengkap, 5 menentukan dengan cermat apakah siswa akan berkerja secara individu atau secara berkelompok yang terdiri dari 2-5 siswa, 6 mencoba terlebih
dahulu kegiatan yang akandikerjakan siswa. Cara mengetahui kesulitan yang mungkin timbul atau kemungkinan dimodifikasi,
Carin 1993, menyatakan bahwa untuk mencapai tujuan diatas, perlu diper- hatikan hal-hal berikut ini: 1 memberikan bantuan agar siswa memahami tujuan
dan prosedur kegiatan yang harus dilakukan, 2 memeriksa bahwa semua siswa