51 Keterangan:
X
in
= Persentase jawaban ∑S = Jumlah skor jawaban
S
maks
= Skor maksimum
Hasil konversi ini diperoleh dengan melakukan analisis secara deskriptif terhadap skor penilaian yang diperoleh.
Tabel 9. Tafsiran Skor Persentase
Persentase Kreteria
80,1 - 100 Sangat tinggi
60,1 -80 Tinggi
40,1 - 60 Sedang
20,1 - 40 Rendah
0,0 - 20 Sangat rendah
3. Analisis data tahap implementasi produk LKS
Hasil tahap pengujian implementasi produk LKS yang dikembangkan ditinjau dari dua aspek, yaitu aspek keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan LKS
yang dikembangkan dan aspek keefektivan model LKS yang digunakan.
a. Analisis keterlaksanaan
Analisis keterlaksanaan pembelajaran dilakukan secara analisis deskriptif kualitatif yang diamati oleh dua pengamatobserver selama proses pembelajaran
berlangsung. Penilaian ini meliputi sintak pembelajaran, sistem sosial, dan perilaku guru. Pada setiap fase pembelajaran dinilai dengan memberikan tanda
√ pada kolom skala penilaian 4: tinggi sekali, 3: tinggi, 2: rendah, 1: rendah sekali. Penilaian dan pengamatan dilakukan setiap tatap muka. Angket
kemudian di analisis secara deskriptif kuantitatif dengan cara sebagai berikut:
52
∑ ∑
X 100 Arikunto, 2005
Keterangan: P = Persentase
∑A = Jumlah skor yang diperoleh ∑B = Total jumlah skor
Persentase keterlaksanaan setiap langkah pembelajaran menggunakan kriteria sebagai berikut:
P = 0 - 24 : tidak terlaksana P = 25 - 49 : kurang terlaksana
P = 50 - 74 : terlaksana baik P = 75 - 100: terlaksana sangat baik.
b. Analisis respon siswa terhadap pembelajaran
Angket tanggapanrespon siswa dipergunakan untuk mengukur pendapat siswa
terhadap pembelajaran LKS berbasis inkuiri terbimbing materi tekanan. Angket respon siswa diberikan pada siswa setelah seluruh KBM selesai. Data respon
siswa dianalisis dengan deskriptif kuantitatif. Persentase respon siswa di- hitung dengan menggunakan rumus:
∑R Prosentase respon siswa = X 100
∑N Keterangan: P = Persentase
∑R = Jumlah respon ∑N = Jumlah keseluruhan respon
c. Keefektifan model LKS