Tujuan Umum Tujuan penelitian
Pada tahun 2008 didapatkan prevalensi obesitas di Asia selain India, Bangladesh, Pakistan sekitar 12,5 untuk laki-laki dan 8,8 untuk
perempuan Gatineau, 2011.
Sedangkan menurut Riskesdas tahun 2007 prevalensi obesitas pada
penduduk dewasa di atas 15 tahun di beberapa kota besar di Indonesa cukup tinggi seperti di Sumatera utara 20.9 dengan 17.7 pria dan
23.8 wanita, di DKI Jakarta 26.9 dengan 22.7 pria dan 30.7 wanita, Jawa Barat 17.0 dengan 14.4 pria dan 29.2 wanita, Jawa
tengah 17.0 dengan 11.6 pria dan 22.0 wanita, DI Yogyakarta 18.7 dengan 14.6 pria dan 22.5 wanita, Jawa timur 20.4 dengan
15.2 pria dan 25.5 wanita. Sedangkan di Indonesia adalah 19.1
dengan wanita 23.8 dan pria 13.9 Depkes, 2007.
2.1.3 Etiologi dan Faktor Resiko
Penyebab obesitas sangatlah kompleks. Meskipun gen berperan penting dalam menentukan asupan makanan dan metabolisme energi,
gaya hidup dan faktor lingkungan dapat berperan dominan pada banyak orang dengan obesitas. Diduga bahwa sebagian besar
obesitas disebabkan oleh karena interaksi antara faktor genetik dan faktor lingkungan, antara lain aktifitas, gaya hidup, sosial ekonomi
dan nutrisional Guyton, 2007.
2.1.3.1 Genetik Obesitas jelas menurun dalam keluarga. Namun peran genetik
yang pasti untuk menimbulkan obesitas masih sulit
ditentukan, karena anggota keluarga umumnya memiliki kebiasaan makan dan pola aktivitas fisik yang sama. Akan
tetapi, bukti terkini menunjukkan bahwa 20-25 kasus obesitas dapat disebabkan faktor genetik.
Gen dapat berperan dalam obesitas dengan menyebabkan
kelainan satu atau lebih jaras yang mengatur pusat makan dan pengeluaran energi serta penyimpanan lemak. Penyebab
monogenik gen tunggal dari obesitas adalah mutasi MCR-4, yaitu penyebab monogenik tersering untuk obesitas yang
ditemukan sejauh ini, defisiensi leptin kongenital, yang diakibatkan mutasi gen, yang sangat jarang dijumpai dan
mutasi reseptor leptin, yang juga jarang ditemui. Semua bentuk penyebab monogenik tersebut hanya terjadi
pada sejumlah kecil persentase dari seluruh kasus obesitas. Banyak variasi gen sepertinya berinterakasi dengan faktor
lingkungan untuk mempengaruhi jumlah dan distribusi lemak Guyton, 2007.
2.1.3.2 Aktivitas fisik Gaya hidup tidak aktif dapat dikatakan sebagai penyebab
utama obesitas. Hal ini didasari oleh aktivitas fisik dan latihan fisik yang teratur dapat meningkatkan massa otot dan
mengurangi massa lemak tubuh, sedangkan aktivitas fisik yang tidak adekuat dapat menyebabkan pengurangan massa