Tekanan di dalam aorta dan dalam arteri brakialis dan arteri besar
lain pada orang dewasa muda meningkatkan mencapai nilai puncak tekanan sistolik kira-kira 120 mmHg selama tiap siklus
jantung dan turun ke nilai minimal tekanan diastolik sekitar 70 mmHg. Tekanan ini didapat pada posisi duduk istirahat atau
berbaring. Cukup kelihatan lebih rendah pada malam hari dan pada perempuan lebih rendah dibanding dengan laki-laki. Secara umum,
peningkatan curah jantung meningkatkan tekanan sistolik, sedangkan peningkatan tahanan perifer meningkatkan
tekanan diastolik Ganong, 2005.
2.2.3 Klasifikasi Tekanan Darah
Menurut The Seventh Report Of The Joint National Committee On Prevention, Detection, Evaluation And Treatment Of High Blood
Pressure JNC 7, tekanan darah dibagi menjadi normal, prehipertensi, hipertensi stage 1, dan hipertensi stage 2.
Tabel 3. Klasifikasi Tekanan Darah Menurut JNC 7 Lilly, 2011
SBPDBP Kategori
12080 Normal
120-13980-89 Prehipertensi
≥14090 Hipertensi
140-15990-99 ≥160100
Hipertensi stage 1 Hipertensi stage 2
Keterangan: SBP: Systolic Blood Pressure DBP: Diastolic Blood Pressure
2.2.4 Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah
Menurut Kozier 2009, ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi tekanan darah, diantaranya adalah:
2.2.5.1 Umur
Bayi yang baru lahir memiliki tekanan sistolik rata-rata 73 mmHg. Tekanan sistolik dan diastolik meningkat secara
bertahap sesuai usia hingga dewasa. Pada orang lanjut usia, arterinya lebih keras dan kurang fleksibel terhadap darah. Hal
ini mengakibatkan peningkatan tekanan sistolik. Tekanan diastolik juga meningkat karena dinding pembuluh darah tidak
lagi retraksi secara fleksibel pada penurunan tekanan darah.
2.2.5.2 Jenis Kelamin
Berdasarkan Journal of Clinical Hypertension, Oparil menyatakan bahwa perubahan hormonal yang sering terjadi
pada wanita menyebabkan wanita lebih cenderung memiliki tekanan darah tinggi. Hal ini juga menyebabkan risiko wanita
untuk terkena penyakit jantung menjadi lebih tinggi.
2.2.5.3 Olahraga
Aktivitas fisik dapat meningkatkan tekanan darah.
2.2.5.4 Obat-obatan
Banyak obat-obatan
yang dapat
meningkatkan atau
menurunkan tekanan darah.
2.2.5.5 Ras
Pria Amerika Afrika berusia di atas 35 tahun memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dari pada pria Amerika Eropa dengan
usia yang sama.
2.2.5.6 Obesitas
Obesitas, baik pada masa anak-anak maupun dewasa merupakan faktor predisposisi hipertensi.
2.2.5 Tekanan Arteri Rerata Mean Arterial Pressure
Tekanan arteri rerata adalah gaya pendorong utama yang mengalirkan darah ke jaringan. Tekanan ini dipantau dan diatur di
tubuh, bukan tekanan sistolik atau diastolik arteri atau tekanan nadi dan juga bukan tekanan di bagian lain pohon vaskular Sherwood,
2011.
Tekanan ini harus diatur secara ketat karena dua alasan. Pertama, tekanan ini harus cukup tinggi untuk menjamin tekanan pendorong
yang optimal, tanpa tekanan ini, otak dan jaringan lainnya tidak akan menerima aliran yang memadai. Kedua, tekanan harus tidak terlalu
tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah serta kemungkinan pecahnya pembuluh darah halus. Oleh karena itu,
peningkatan atau penurunan tekanan ini akan berpengaruh kepada homeostatis tubuh Sherwood, 2011.