Metode Kuesioner Metode Wawancara Metode Observasi

3.2.1 Metode Kuesioner

Metode kuesioner questionnaire adalah daftar pertanyaan yang mencakup semua pernyataan dan pertanyaan yang akan digunakan untuk mendapatkan data, baik yang dilakukan melalui telepon, surat atau bertatap muka Ferdinand, 2011:30. Daftar pertanyaan tertulis yang akan diisi oleh responden yang terdiri dari pertanyaan tentang Technical Sales skill dan Non Technical Sales Skill untuk mengetahui sejauh mana sales skill tersebut mempengaruhi kepercayaan konsumen serta kinerja tenaga penjualan. Metode pengukuran pada kuesioner ini menggunakan skala likert. Menurut Sugiyono, 2010:134, skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Dalam skala likert setiap item instrumen mempunyai gradasi. Menurut Sugiyono 2010:134 gradasi nilai pengukuran dari 1 sampai 5, dengan alternatif jawaban : Sangat tidak Setuju STS, Tidak Setuju TS, Cukup Setuju CS, Setuju S dan Sangat Setuju SS di mana setiap jawaban diberi skor masing – masing sebagai berikut : 1. Jawaban Sangat Tidak Setuju STS diberi skor 1 2. Jawaban Tidak Setuju TS diberi skor 2 3. Jawaban Cukup Setuju CS diberi skor 3 4. Jawaban Setuju S diberi skor 4 5. Jawaban Sangat Setuju SS diberi skor 5

3.2.2 Metode Wawancara

Menurut Sugiyono 2010:194, metode wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil. Pada penelitian ini, wawancara dilakukan pada tenaga penjualan dan konsumen produk Oriflame.

3.2.3 Metode Observasi

Menurut Hadi 1986 dalam Sugiyono 2010:203, metode observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila, penelitian berkenan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Observasi pada penelitian ini dilakukan ketika seorang tenaga penjualan sedang menawarkan produk dan ketika perusahaan memberikan pelatihan terhadap tenaga penjualan.

3.2.4 Metode Dokumentasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPUASAN DAN KEPERCAYAAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN PENGARUH KEPUASAN DAN KEPERCAYAAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN SWITCHING COST SEBAGAI VARIABEL MEDIASI.

0 4 13

ANALISA PENGARUH PENGGUNAAN SALES FORCE AUTOMATION DAN SALES TRAINING TERHADAP KINERJA MEDICAL Analisa Pengaruh Penggunaan Sales Force Automation dan Sales Training Terhadap Kinerja Medical Representatif Untuk Efektifitas Penjualan (Kasus pada Perusahaan

1 8 13

ANALISA PENGARUH PENGGUNAAN SALES FORCE AUTOMATION DAN SALES TRAINING TERHADAP KINERJA Analisa Pengaruh Penggunaan Sales Force Automation dan Sales Training Terhadap Kinerja Medical Representatif Untuk Efektifitas Penjualan (Kasus pada Perusahaan Farmasi

0 4 17

Pengaruh Pengupahan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Divisi Marketing (Technical Sales Representative) PT. Medion Bandung.

1 3 30

PENGARUH SALES SKILL PADA KINERJA TENAGA PENJUALAN YANG DIMEDIASI OLEH KEPERCAYAAN KONSUMEN.

0 0 15

Pengaruh Soft Skill dan Hard Skill Pada Kinerja Karyawan Dengan Pelatihan Sebagai Variabel Mediasi (Studi Pada Karyawan Di PT. Hilon Surakarta).

0 3 5

Pengaruh Etnis Terhadap Kepatuhan Pajak Dengan Kepercayaan Sebagai Variabel Intervening Cover

1 0 18

STUDI TENTANG KINERJA TENAGA PENJUALAN (Study of Performance of Sales Persons)

0 0 21

PEMBUATAN ALAT PERAGA FASTENER SET SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TECHNICAL CORE SKILL

0 1 6

PENGARUH MODAL MANUSIA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MODAL KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 2 13