Uji Normalitas Uji Multikolinearitas

ditarik kesimpulan untuk memberikan saran, khususnya terkait kinerja tenaga penjualan produk Oriflame.

3.6 Uji Asumsi Klasik

Model regresi linear berganda dikatakan baik jika data terbebas dari asumsi- asumsi klasik, baik normalitas; multikolinearitas; autokorelasi dan heteroskedastisitas.

3.6.1 Uji Normalitas

Ghozali 2011: 160 menyebutkan bahwa uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel penggangu atau residual memiliki distribusi normal. Terdapat cara mendeteksi apakah residual terdistribusi normal atau tidak yaitu dengan metode grafik normal probability plot P-plot dan Uji statistik kolmogrof-smirnov. Dalam grafik probability plot, data dikatakan terdistribusi normal jika penyebaran titik-titik disekitar garis diagonal dan penyebaran mengikuti garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Sedangkan untuk menentukan data terdistribusi normal atau tidak dengan metode uji kolmogrov- smirnov pengambilan keputusan yaitu jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal. Sebaliknya, jika nilai signifikansi lebih lebih dari 0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal.

3.6.2 Uji Multikolinearitas

Menurut Ghozali 2011:105, multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas didalam model regresi adalah sebagai berikut: a. Nilai R 2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris sangat tinggi, tetapi secara individual veriabel-variabel independen banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel dependen. b. Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen. Jika antar variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi umumnya diatas 0.90 maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolinearitas. c. Multikolinearitas dapat juga dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation model VIF.Nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi karena VIF = 1Tolerance. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukan adanya multikolinearitas adalah nilai tolerance ≤ 0.10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10. 3.6.3 Uji Autokorelasi Menurut Ghozali 2011: 166, uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Salah satu cara untuk menguji apakah terjadi autokorelasi dapat digunakan uji Durbin Watson D-W test.

3.6.4 Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPUASAN DAN KEPERCAYAAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN PENGARUH KEPUASAN DAN KEPERCAYAAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN SWITCHING COST SEBAGAI VARIABEL MEDIASI.

0 4 13

ANALISA PENGARUH PENGGUNAAN SALES FORCE AUTOMATION DAN SALES TRAINING TERHADAP KINERJA MEDICAL Analisa Pengaruh Penggunaan Sales Force Automation dan Sales Training Terhadap Kinerja Medical Representatif Untuk Efektifitas Penjualan (Kasus pada Perusahaan

1 8 13

ANALISA PENGARUH PENGGUNAAN SALES FORCE AUTOMATION DAN SALES TRAINING TERHADAP KINERJA Analisa Pengaruh Penggunaan Sales Force Automation dan Sales Training Terhadap Kinerja Medical Representatif Untuk Efektifitas Penjualan (Kasus pada Perusahaan Farmasi

0 4 17

Pengaruh Pengupahan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Divisi Marketing (Technical Sales Representative) PT. Medion Bandung.

1 3 30

PENGARUH SALES SKILL PADA KINERJA TENAGA PENJUALAN YANG DIMEDIASI OLEH KEPERCAYAAN KONSUMEN.

0 0 15

Pengaruh Soft Skill dan Hard Skill Pada Kinerja Karyawan Dengan Pelatihan Sebagai Variabel Mediasi (Studi Pada Karyawan Di PT. Hilon Surakarta).

0 3 5

Pengaruh Etnis Terhadap Kepatuhan Pajak Dengan Kepercayaan Sebagai Variabel Intervening Cover

1 0 18

STUDI TENTANG KINERJA TENAGA PENJUALAN (Study of Performance of Sales Persons)

0 0 21

PEMBUATAN ALAT PERAGA FASTENER SET SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TECHNICAL CORE SKILL

0 1 6

PENGARUH MODAL MANUSIA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MODAL KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 2 13