12
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Kinerja Tenaga Penjualan Sales Performance
2.1.1.1 Pengertian Kinerja Tenaga Penjualan
Secara etimologi, kata kinerja berarti suatu yang hendak dicapai, prestasi yang diperlihatkan, kemampuan kerja. Sedangkan menurut
Gomes 1999 : 159-160, kinerja sering dihubungkan dengan tingkat produktivitas yang menunjukkan resiko
input dan output dalam organisasi. Kinerja bahkan dapat dilihat dari sudut performansi dengan memberikan penekanan pada nilai efisiensi yang dikaitkan
dengan kualitas output yang dihasilkan oleh para pegawai berdasarkan beberapa standar yang telah ditetapkan sebelumnya oleh organisasi yang bersangkutan.
Sementara itu, pengertian sales secara sederhana adalah penjualan. Sedangkan menurut Sihite 1996:86 dalam Shindhuasha 2014, sales dapat dikatakan
merchandise something to e sold plus service. Jadi, pengertian salesperson disini adalah individu yang menawarkan suatu produk dalam suatu proses penjualan.
Pengertian kinerja tenaga penjualan menurut Baldauf et al.,2001, adalah sebuah evaluasi dari kontribusi tenaga penjual terhadap pencapaian tujuan
organisisasi. Kinerja tenaga penjual memberikan pengaruh positif terhadap efektivitas organisasi penjualan, disamping faktor lainnya yang dapat mempengaruhi efektivitas
keseluruhan serta faktor – faktor lain yang berada diluar kendali tenaga penjualan
seperti persaingan, potensi pasar dan perubahan pasar. Kemampuan tenaga penjual dalam mencapai target yang ditetapkan dan memberikan kontribusi merupakan hal
penting yang harus dipertimbangkan dalam efektivitas organisasi penjualan. Sedangkan menurut Plank dan Reid 1994 dalam Hidayah 2001:16, kinerja tenaga
penjualan didefinisikan sebagai penilaian terhadap perilaku dalam bekerja. Konsep kualitas perilaku ini merefleksikan aktivitas tenaga penjualan yang menunjukan hasil
yang berbeda-beda. Menurut Hidayah 2001:16, kinerja tenaga penjualan juga akan menunujukan
apakah kontribusi yang diberikan orang-orang penjualan memperlihatkan hasil yang baik atau buruk dalam melaksanakan tujuan perusahaan. Selain itu kinerja akan
menunjukan efektif atau tidaknya aktivitas penjualan yang dilakukan dilapangan dan efektifitas tersebut bergantung pada intensitas keterlibatan tenaga penjualan dengan
konsumen. Menurut Dubinsky, et. al., 1992 dalam Setiobudi 2007:55, kinerja atau sesuatu yang dicapai atau kemampuan atau prestasi yang diperlihatkan tenaga
penjualan bisa juga diartikan sebagai tingkatan sampai sejauh mana para tenaga penjualan melaksanakan tanggung jawab dan tugas mereka. Pernyataan tersebut
menunjukkan bahwa dengan terlampauinya target penjualan pada suatu perusahaan, akan menunjukkan kesungguhan tenaga penjual dalam mengerjakan tugas dan
tanggung jawabnya. Bedasarkan paparan diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja tenaga penjualan
adalah penilaian dalam bekerja serta bagaimana pemenuhan target oleh tenaga
penjualan. Pemenuhan target dapat menjadi cerminan bagaimana kontribusi dan tanggung jawab tenaga penjualan terhadap perusahaan.
2.1.1.2 Indikator Kinerja Tenaga Penjualan