Teknik Pengolahan Data Teknik Pengumpulan dan Analisis Data 1. Teknik Pengumpulan Data

Namun untuk memudahkan dan mempercepat proses pengolahan data dari skala ordinal ke interval, penulis menggunakan komputerisasi program Ms. Excel dengan tahapan sebagai berikut: - Menginstal aplikasi tambahan pada Ms.excel agar dapat mengoperasikan MSI - Klik file statm 97.xla lalu klik enable macro - Buka file hasil data kuesioner yang telah diinput pada Ms.Excel atau SPSS - Pilih menu Add-In → Statistic → Succesive Interval → pilih Yes - Pada saat kursor berada di Data Range, blok seluruh data nilai - Kemudian pindah ke cell Output - Klik di kolom baru untuk membuat hasil output - Pilih next → Finish Setelah pengoperasian selesai, maka data telah bertansformasi dari data ordinal ke data interval.

3.8.3. Metode Analisis Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulan. Menurut Sugiyono 2012:243, dalam penelitan kuantitatif analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah: mengelompokan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Teknik analaisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik. Dan dapat disimpulkan bahwa teknik analisa data merupakan tahap selanjutnya setelah teknik pengumpulan data telah terkumpul untuk menguji penelitian. 1. Analisis Kuantitatif Analisis data kuantitatif adalah analisis yang digunakan terhadap data yang berwujud angka–angka dan cara pembahasannya dengan uji statistik. Analisis kuantitatif ini dilakukan dengan bantuan program SPSS Statistical Product and Service Solutions.

3.8.4 Skala Pengukuran

Skala merupakan alat pengukuran data yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval sehingga akan menghasilkan data kuantitatif Sugiyono, 2012:35. Dalam penelitian ini menggunakan jenis skala Likert. Skala Likert adalah skala yang menggunakan lebih dari satu item konstruk lalu jawabanya dijumlahkan dan skala ini juga dikalibrasi dengan cara jawaban yang netral diberi kode “0” Ferdinand, 2006:114. Jawaban dari setiap item instrument yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai negative. Adapun kuesioner dalam penelitian ini menggunakan skala Likert yang terdiri dari sangat tinggi, tinggi, cukup tinggi, rendah, sangat rendah. Setiap jawaban dari kuesioner ini nantinya akan diberi nilai atau bobot skor sebagai berikut : ST = Sangat Tinggi = 5 T = Tinggi = 4 CT = Cukup Tinggi = 3 R = Rendah = 2 SR = Sangat Rendah = 1 3.9 Teknik Pengujian Instrumen 3.9.1 Pengujian Validitas Pada pengujian validitas terlebih dhulu dilakukan instrumen uji coba kepada responden. Sampel yang digunakan untuk melakukan uji coba yaitu diberikan pada 30 responden mahasiswa Universitas Lampung penguna sim card Tri. Uji ini diperlukan untuk mengetahui kesahihan kuisioner yang akan digunakan dalam penelitian. Pengujian ini dilakukan bertujuan untuk mengukur tingkat kemampuan suatu instrumen terhadap sasaran pengukuran instrumen melalui uji validitas. Untuk mengukur validitas kuisioner, dalam penelitian ini digunakan teknik korelasi produk moment dari Karl Pearson. Tingkat validitas dapat diukur dengan cara membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel untuk degree of freedom df = n-k dengan alpha 0,05. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai r positif, maka butir atau pernyataan tersebut dinyatakan valid. Dengan jumlah sampel kuesioner sebanyak 30 responden uji coba didapat nilai r tabel 0,361 dan dilakukan analisis korelasi antara skor pertanyaan sengan skor total. Jika hasil pertanyaan kuesioner menunjukan nilai signifikansi 5 0,05, maka item-item pernyataan tersebut dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk analisis selanjutnya.

3.9.2 Pengujian Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur kehandalan atau konsistensi instrument. Butir pertanyaan dikatakan reliabel atau andal apabila jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten Sugiyono, 2012:46. Pengukuran keandalan butir pertanyaan dengan sekali menyebarkan kuisioner pada reponden, kemudian hasil skornya diukur korelasinya antar skor jawaban pada butir pertanyaan yang sama dengan bantuan program komputer SPSS, dengan fasilitas Cronbach Alpha a. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha 0,60. Untuk perhitungan uji validitas dan uji reabilitas menggunakan bantuan Program Microsoft Excel dan Program Statistika SPSS Statictical Package for Social Sciences. 3.10. Pengolahan Data 3.10.1. Pengolahan Data dengan Servqual Metode ini dikembangkan oleh Zeithaml 1990 menggunakan pendekatan user based approach, yang mengukur kualitas jasa secara kuantitatif dalam bentuk kuisioner dan mengandung dimensi–dimensi kualitas jasa yaitu tangibles, emphaty, reability, responsiveness, assurance. Metode ini secara garis besar terbagi menjadi 2 bagian yaitu: 1. Bagian ekspektasi, yang memuat pertanyaan–pertanyaan untuk mengetahui dengan pasti kepentingan umum dari konsumen terhadap sebuah jasa. 2. Bagian persepsi, yang memuat pertanyaan–pertanyaan untuk menilai persepsi konsumen terhadap kinerja layanan jasa yang diberikan oleh suatu perusahaan dengan kategori tertentu.

Dokumen yang terkait

Analisis Perpindahan Konsumen Kartu Pra Bayar Telepon Seluler pada Operator Seluler Lain ke Telkomsel (Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara)

1 46 111

ANALISIS KUALITAS TELEPON SELULER MEREK NOKIA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Akuntansi FKIP UMS Periode 2006/2007).

0 0 6

ANALISIS LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP KARTU SELULER AS (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas ANALISIS LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP KARTU SELULER AS (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 0 11

Analisis Positioning Atribut Produk Operator Telepon Seluler Prepaid GSM Berdasarkan Persepsi Konsumen (Suatu Kasus pada Pelanggan "Mentari Cell").

0 2 35

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan, Terhadap Loyalitas Pelanggan Provider Tri (Studi Pada Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Padang).

0 0 17

Analisis Persepsi Konsumen Tentang Kualitas Layanan Jasa Ritel Internet (Studi Kasus Pada Mahasiswa).

0 0 23

Analisis pengaruh kualitas jasa konsultasi terhadap loyalitas pelanggan : studi kasus pada pelanggan Laboratorium Klinik Sentausa Bandar Lampung.

0 0 120

Pengaruh harga, promosi dan layanan operator seluler XL terhadap kepuasan pelanggan : studi kasus pada pengguna kartu pra bayar XL di Kecamatan Pakem Sleman Yogyakarta.

0 1 130

PERPINDAHAN KONSUMEN PENGGUNA JASA TELEPON SELULER OPERATOR LAIN MENUJU KE OPERATOR EXELCOMINDO ( Studi Kasus Pada Mahasiswa FISIP UPN Veteran Jatim ).

0 0 109

ANALISIS PERHITUNGAN INDEKS KEPUASAAN PELANGGAN TERHADAP OPERATOR SELULER DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEM (STUDI KASUS : MAHASISWA FAKULTAS ILMU KOMPUTER) - Bina Darma e-Journal

0 0 7