METODE ANALISIS DATA METODE PENELITIAN

Setelah diuji validitas dan reliabilitas semua instumen dijumpai beberapa item soal yang tidak valid sehingga perlu dieliminasi. Penomoran baru dilakukan setelah dieliminasi soal yang tidak valid. Terhadap instrumen yang baru, akan digunakan untuk penelitian ada 28 butir. Setelah diberi penomoran kembali dapat dilihat instrumen penelitian tersebut pada lampiran 4. Dari 28 item soal tersebut mencerminkan 7 variabel sesuai kisi-kisi soal. Variabel tujuan X1 item 1 s.d 4, variabel bahan pelajaran X2 item 5,6,7,8, varaibel kegiatan belajar mengajar X3 item 9,10,11,12, variabel metode X4 item 13,14,15,16,17,18, variabel alat X5 item 19, 20, variabel sumber pelajaran X6 item 21,22,23, variabel evaluasi X7 item 24,25,26,27, 28.

E. METODE ANALISIS DATA

Analisis dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis deskriptif dan model analisis faktor dengan menggunakan software SPSS 10.0. Dalam analisis deskriptif akan dicari tentang kategori dan homogenitas sebaran data. Tabel 3.5 : Klasifikasi Pembagian Kategori Kategori Nilai Rata-Rata Jawaban Variabel Jumlah Soal Skor Terendah Skor Tertinggi Rendah Sedang Tinggi X1 4 4 16 4-7 8-11 12-16 X2 4 4 16 4-7 8-11 12-16 X3 4 4 16 4-7 8-11 12-16 X4 6 6 24 4-10 11-17 18-24 X5 2 2 8 2-3 4-5 6-8 X6 3 3 12 3-5 6-8 9-12 X7 5 5 20 5-9 10-14 15-20 Sumber : Tesis Sobari, 2004 Untuk menentukan homogenitas sebaran data dicari dengan menanbah dan mengurangi nilai rata-rata dengan dua kali nilai standart deviasi. Apabila nilai tersebut masih berada pada rentang skor terendah dan skor tertinggi maka dikatakan variabel bersifat homogen. Pada analisis faktor, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: X i = B i1 F 1 + B i2 F 2 ………..B im F m + V i µ i Keterangan: X i = Variabel ke – i yang dibakukan B im = Koefisien regresi parsial yang dibakukan untuk variabel i pada common factor ke - m F m = Common factor ke - m V i = Koefisien regresi yang dibakukan untuk variabel i pada faktor unik ke - i µ i = Faktor unik variabel ke – i Supranto, 2004 : 116. 1. Correlation Matrix Uji idependensi =kebebasan Untuk perhitungan analisis faktor digunakan Program SPSS akan dilakukan tehnik analisis tentang Bartlett’s Test of Sphericity. Analisis ini merupakan uji hipotesis statistik yang digunakan untuk mengetahui kebebasan antar item yang menjadi indikator suatu variabel. Analisis ini berguna untuk menyatakan bahwa item-item yang menjadi indikator dari faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar tidak berkorelasi satu sama lain kolinearitas. Apabila terbukti ada item dari faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yang saling berkorelasi tinggi, maka tidak perlu dianalisis lebih lanjut salah satunya, karena mencerminkan atas hal atau aspek yang sama. Apabila terdapat koefisien korelasi r xy lebih besar dari 0,80, maka item tersebut gugur. 2. Kaiser-Mayer-Olkin KMO KMO mengukur kelayakan sampling, yaitu angka indeks yang digunakan untuk menguji ketepatan analisis faktor dari faktor-faktor kinerja produk. Apabila koefisien KMO 0,50 atau dapat dilihat nilai sig 5 maka hasil analisis tersebut tepat digunakan. 3. Communality Analisis ini merupakan jumlah varian yang diberikan tiap-tiap item yang menjadi indikator faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dengan item yang lain yang dipertimbangkan, atau menunjukkan seberapa jauh suatu item yang menjadi indikator faktor-faktor yang memperngaruhi prestasi belajar terukur mempunyai ciri yang dimiliki oleh item-item yang lain. Koefisien communality cukup efektif apabila bernilai 50. 4. Eigenvalue Eigenvalue merupakan koefisien yang menunjukkan jumlah varian yang berasosiasi dengan masing-masing faktor kinerja produk. Faktor yang mempunyai nilai eigenvalue 1 akan dimasukkan ke dalam model. 5. Factor Loading dan Rotasi Factor loading merupakan besarnya muatan item. Suatu item akan dapat dimasukkan sebagai indikator suatu faktor apabila mempunyai nilai factor loading 0,50. Untuk lebih mantap mengikutkan faktor-faktor pada pengelompokkan dapat dilihat pada factor rotasinya. Suatu faktor apabila mempunyai faktor rotasi 0,5 maka factor tersebut masuk dalam indikator penyebab.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN