77
1 Bahasa: bahasa adalah suatu model yang terdiri dari urutan sekuen metafor-metafor untuk menyapaikan perasaan, keinginan, dlsb. Kepada
orang lain. Dengan demikian bahasa merupakan suatu sistem penyandian encoding pemikiran-pemikiran.
2 Agama: agama juga merupakan model untuk pertanyaan-pertanyaan, misalnya kenapa kita hidup, mengapa kita hidup, dlsb.
Dengan demikian permodelan merupakan proses menyerap, memformulasikan, memproses, dan menampilkan kembali. Hasil dari proses
berstruktur ini kita sebut sebagai model. Salah satu tool yang dapat digunakan untuk menggambarkan model adalah
stella. Secara formal, model konseptual digambarkan dengan diagram kotak dan panah. Diagram model seperti ini sangat penting perannya untuk
memvisualisasikan gambaran sebenarnya serta dengan memfasilitasi komunikasi antara berbagai orang yang berbeda yang tertarik dengan sistem khusus Grant et
al. 1997.
2.5 Beberapa Hasil Penelitian yang Terkait dengan Pengelolaan Wilayah
Pesisir, Perikanan, dan Pelabuhan. Hasil-hasil penelitian yang berupa thesis dan disertasi yang berkaitan
dengan pengelolaan wilayah pesisir, perikanan, dan pelabuhan, ternyata belum begitu banyak. Dalam Tabel 2.3 dicantumkan judul thesis dan disertasi yang
dapat diperoleh sejauh ini. Tabel 2.3. Daftar thesisdisertasi yang berkaitan dengan pengelolaan wilayah
pesisir, perikanan, dan pelabuhan di Indonesia
No NAMA PENULISJUDUL JENISTH
INSTITUSI 1 Yose
Rizal Anwar
Kajian Pengembangan Kegiatan Perikanan dalam Kerangka Pengelolaan Wilayah Pesisir
dan Lautan Secara Terpadu di Kabupaten Sukabumi-Jawa Barat
Thesis 2002
PS SPL Sekolah
Pascasarjana IPB
2 Siti Kamarijah
Analisis Dampak Pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara PPN Palabuhanratu
terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Pesisir.
Thesis 2003
PS TKL Sekolah
Pascasarjana IPB
78
Lanjutan Tabel 2.3
No NAMA PENULISJUDUL JENISTH
INSTITUSI 3 Urip
Triyono Pengembangan Koperasi Desa Pantai untuk
Menunjang Pembangunan Wilayah Pesisir Secara Berkelanjutan
Thesis 2003
PS PSL Sekolah
Pascasarjana IPB
4 Eggi Sudjana
Analisis Ekonomi Politik dan Hukum Lingkungan Wilayah Pesisir dan Lautan Kota
Batam dalam Rangka Pembangunan Berkelanjutan
Disertasi 2004
PS PSL Sekolah
Pascasarjana IPB
5 Endang Suparti
Tingkat Partisipasi Masyarakat Pengolah dalam Pengelolaan Lingkungan Sentra
Pengolahan Hasil Perikanan Kasus di PHPT Muara Angke.
Thesis 2004
PS SPL Sekolah
Pascasarjana IPB
6 Frans Asisi
Simon Analisis Manfaat Pelabuhan Perikanan
Nusantara Tanjungpandan terhadap Masyarakat Pesisir Kecamatan
Tanjungpandan Thesis
2004 PS SPL
Sekolah Pascasarjana IPB
7 Hery Edy
Strategi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Malalui Perbankan Mikro
Disertasi 2004
PS SPL Sekolah
Pascasarjana IPB 8 Irwan
A Strategi Pengelolaan Kualitas Perairan
Pelabuhan Perikanan Cilincing Jakarta Utara Thesis
2004 PS PSL
Sekolah Pascasarjana IPB
9 Sandra Dina Juliana Lintang
Analisis Pemanfaatan Pesisir dalam Rangka Pengembangan Wilayah Berbasis Pelabuhan
Studi Kasus Pengembangan Pelabuhan Bitung
Thesis 2004
PS SPL Sekolah
Pascasarjana IPB
10 Asbar Laga
Analisis Sistem Pengelolaan Pelabuhan Perikanan Studi Kasus: Pangkalan
Pendaratan Ikan Paotere Makassar thesis 2005
PS TKL Sekolah
Pascasarjana IPB
11 Bambang Sasongko
Pengembangan Organisasi Pengelolaan Pengembangan Kawasan Bahari Terpadu
KBT Kabupaten Rembang Thesis
2005 Sekolah
Pascasarjana ITB
12 Helmi Yusuf
Pengaruh Pembangunan Pelabuhan Perikanan terhadap Kualitas Air dan Persepsi Kondisi
Sosial Ekonomi Masyarakat Disertasi
2005 PS PSL
Sekolah Pascasarjana IPB
13 Idil Ardi
Analisis Sistem Pelabuhan Perikanan di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara
Barat Disertasi
2005 PS TKL
Sekolah Pascasarjana IPB
79
Lanjutan Tabel 2.3
No NAMA PENULISJUDUL JENISTH
INSTITUSI 14 Rofiko
Analisis Kebijakan Pemanfaatan Ruang Pesisir Teluk Kelabat Kawasan Utara Pulau
Bangka Propinsi Kepulauan Bangka-Belitung Disertasi
2005 PS SPL
Sekolah Pascasarjana IPB
15 Soebagio Analisis Kebijakan Pemanfaatan Ruang
Pesisir dan Laut Kepulauan Seribu dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat
Melalui Kegiatan Budidaya Perikanan dan Pariwisata
Disertasi 2005
PS SPL Sekolah
Pascasarjana IPB
16 Hengky
Penerapan Konsep Ekowisata untuk Meningkatkan Daya Saing Pariwisata Pesisir
di Kabupaten Pandeglang Banten. Disertasi
2006 PS PSL
Sekolah Pascasarjana IPB
17 Sofyan
Pemodelan Keragaan Sektor Perikanan untuk Pengembangan Ekonomi Sumberdaya dan
Regional Pesisir: Suatu Analisis Model Hybrid
Disertasi 2006
PS SPL Sekolah
Pascasarjana IPB
18 Syarifah Wirdah
Analisis Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Pelabuhan Sunda Kelapa DKI Jakarta
Thesis 2006
PS PSL Sekolah
Pascasarjana IPB 19
Bustami Mahyuddin. Pola Pengembangan Perikanan dengan
Konsep Triptyque Portuaire: Kasus Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu.
Disertasi 2007
PS TKL Sekolah
Pascasarjana IPB
20 Dhona Arianti
Strategi Kebijakan Pengelolaan Kualitas Air di Pelabuhan Muara Angke Jakarta Utara
Thesis 2007
PS PSL Sekolah
Pascasarjana IPB 21
Farida Hanim Analisis Kebijakan Pemanfaatan Pelabuhan
dalam Kerangka Pengelolaan Lingkungan di PPS Nizam Zachman Jakarta Provinsi DKI
Jakarta Thesis
2007 PS PSL
Sekolah Pascasarjana IPB
No NAMA PENULISJUDUL JENISTH
INSTITUSI 22
Slamet Subari Optimalisasi Penggunaan Lahan untuk
Pengembangan Ekonomi dan Koservasi Sumberdaya Alam di Kawasan Pesisir
Kabupaten Sidoarjo-Jawa Timur. Disertasi2
007 PS PWD
Sekolah Pascasarjana IPB
23 Suaedi
Rancang Bangun Kebijakan Pembangunan Wilayah Pesisir Berkelanjutan Secara
Partisipatif di Kabupaten Subang Disertasi2
007 PS PWD
Sekolah Pascasarjana IPB
80
Dari Tabel 2.3 tampak bahwa sebagian besar topik penelitian yang dilakukan oleh para peneliti terdahulu lebih diarahkan pada analisis pengelolaan
aspek sumberdaya perikanan, lingkungan kawasan pesisir, komunitas di daerah pesisir, pemerintahan, dan interaksi diantara aspek-aspek tersebut yang dilakukan
di satu kawasan yang secara administratif berada dalam satu pemerintah daerah, baik satu-satu maupun gabungan dari aspek-aspek tersebut. Sampai saat ini
belum ditemukan analisis yang diarahkan pada pengelolaan sumberdaya yang berada di bawah pemerintahan daerah yang berbeda, baik di tingkat kabupaten
maupun provinsi.
Bab 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian