Lokasi dan Waktu Penelitian Variabel Penelitian

14

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan lahan tanam Dinas Pertanian kota Rembang dan dilaboratorium Mikroteknik Jurusan Biologi, Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Februari - Mei 2014.

B. Variabel Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental dengan 3 variabel yaitu: variabel bebas, variabel terikat dan variabel kendali. 1. Variabel bebas: a. MVA yang ditambahkan pada media tanam kawista dengan konsentrasi 0 gram, 5 gram, 10 gram, dan 15 gram per tanaman Wu 2012 b. Kompos yang ditambahkan pada media tanam kawista dengan konsentrasi 0 gram, 30 gram, 60 gram, dan 90 gram per tanaman Morton dan Dieter 2003, Rosniawaty 2005, Khazali 2009, Ermansyah 2012. 2. Variabel terikat berupa pertumbuhan tanaman kawista yang diukur dari: Pertambahan tinggi bibit,pertambahan jumlah daun,pertambahan diameter batang, pertambahan panjang akar, dan pertambahan berat segar bibit serta derajat infeksi jamur MVA terhadap akar kawista. 3. Variabel kendali merupakan faktor yang berpengaruh terhadap variabel terikat. Variabel ini dilakukan dengan menyamakan faktor pada semua perlakuan. Variabel kendali pada penelitian ini adalah tinggi awal dan umur bibit kawista, intensitas cahaya matahari, suhu udara, kelembapan udara, penyiraman, kelembapan dan pH media tanam, jenis tanah, volume tanah, pemupukan dan ketinggian tempat. C.Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap RAL faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah MVA yang terdiri dari empattaraf yaitu: M0 : 0 gram MVA per tanaman M5 : 5 gram MVA per tanaman M10 : 10 gram MVA per tanaman M15 : 15 gram MVA per tanaman Faktor kedua adalah kompos yang terdiri dari empat taraf yaitu: K0 : 0 gram kompos per tanaman K30 : 30gram komposper tanaman K60 : 60gram komposper tanaman K90 : 90 gram komposper tanaman Unit percobaan adalah satu polybag yang ditanam satu bibit kawista. Terdapat 16 kombinasi perlakuan dengan empat kali ulangan setiap kombinasisehingga jumlah seluruhnya terdapat 64 unit percobaan. Tabel 1. Kombinasi dosis perlakuan MVA dan kompos Perlakuan Dosis MVA gram Dosis kompos gram M0K0 M0K30 30 M0K60 60 M0K90 90 M5K0 5 M5K30 5 30 M5K60 5 60 M5K90 5 90 M10K0 10 M10K30 10 30 M10K60 10 60 M10K90 10 90 M15K0 15 M15K30 15 30 M15K60 15 60 M15K90 15 90 Menurut Hanafiah 2005 penempatan perlakuan ke dalam satuan- satuan percobaan dilakukan secara acak lengkap, yang artinya semua satuan percobaan ditempatkan ke dalamnya secara acak.Berdasarkan keenam belas kombinasi taraf perlakuan tersebut maka dapat dibuat sebuah denah percobaan. Denah percobaan tersebut adalah sebagai berikut: Gambar 4. Denah peletakan setiap unit percobaan Keterangan: M = MVA K = Kompos 1,2,3,4 = Unit perlakuan ke-1, ke-2, ke-3, ke-4 1, 2, 3, 4 = Unit ulangan

D. Bahan dan Alat Penelitian