Berdasarkan paparan dapat disimpulkan secara keseluruhan bahwa fasilitas pembelajaran di SD Negeri Mindaka 02 sudah cukup memadai, terlihat
ketika peneliti melakukan observasi di sekolah ini sarana dan prasarananya yang sudah memenuhi standar kenyamanan sekolah, meskipun masih ada ruangan
perpustakaan yang belum siap pakai, dikarenakan sedang dalam tahap renovasi, namun demikian dengan sedikit keterbatasan kegiatan belajar mengajar tetap
berjalan dengan baik. Berkaitan dengan seni rupa, sekolah belum mempunyai ruang praktik sendiri untuk kegiatan berkesenian, baik seni rupa maupun seni
musik. Hal ini disebabkan oleh cara pandang guru yang masih menganggap kegiatan praktik khusunya seni rupa dapat dilakukan di mana saja seperti di dalam
kelas maupun luar ruangan, sehingga tidak ada ruang khusus untuk praktik seni rupa maupun seni musik. Hal ini juga berakibat dengan sedikitnya karya-karya
seni rupa dari siswa yang tersimpan di SD Negeri Mindaka 02 Kabupaten Tegal.
4.1.3 Keadaan Guru dan Tenaga Kependidikan SD Negeri Mindaka 02
Berdasarkan hasil data jumlah guru di SD Negeri Mindaka 02 adalah Guru tetap GT berjumlah 7 tujuh orang, yang terdiri dari 6 enam guru kelas, dan 1
satu Kepala Sekolah. Untuk Guru Tidak Tetap GTT atau guru wiyata berjumlah 6 enam orang, sedangkan pada Tata Usaha TU 1 satu orang, dan 1
satu orang sebagai penjaga sekolah. Guru di SD Negeri Mindaka 02 terdiri dari tingkat golongan yang sama
yaitu IVa. Di bawah ini akan ditampilkan data jumlah guru dan tenaga kependidikan menurut golongan, jabatan, dan tugas mengajar masing-masing guru
dan tenaga kependidikannya adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2. Guru dan Tenaga Kependidikan SD Negeri Mindaka 02 dan Tingkat Pendidikannya
No NamaNIP
Gol Ruang
Jabatan Tugas
Mengajar Keterangan
1 Sukamno, S.Pd
19601003 198201 1 005 IV a
Mapel PKn IV,V,VI
PPKn 2
Uminah 19590916 198201 2 002
IV a Guru Kelas
I 3
Hj. Muawanah, S.Pd SD 19591008 198405 2 001
IV a Guru Kelas
II 4
Hj. Kholifah, S.Pd SD 19610605 198012 2 003
IV a Guru Kelas
III 5
Sukirno, S.Pd 19561002 197701 1 001
IV a Guru Kelas
IV 6
Bedjo Saputro 19710731 200801 1 004
IV a Guru Kelas
V 7
Jaelani, Ama.Pd 19620704 198304 1 005
IV a Guru
Mapel III-VI
Penjaskes 8
RR. Istiwa. SM, Ama.Pd 19580908 198304 2 002
IV a Guru
Mapel III-VI
PAI 9
Mas Agung. M, S.Pd -
- Guru Kelas
VI 10
Dwi Ikha Puspita, S.Pd -
- Guru
Mapel III-VI
B.Inggris 11
Much. Subchan, Ama.Pd.OR -
- Guru
Mapel I-II
Penjaskes 12
Ferliana. A, Ama.Pd -
- TU
- -
13 Irma Khiqmiyah
- -
Guru Praktek
- -
14 Drs. Gondo Wismo. UW
- -
Guru -
- 15
Drajat 19580706 198703 1 010
II b Penjaga
- -
Sumber: Data Statistik SD Negeri Mindaka 02
Berdasarkan tabel tersebut di atas diketahui sebanyak 8 orang guru termasuk kepala sekolah bergolongan IV a. Kemudian sebanyak enam orang guru
belum mendapatkan golongan karena belum menjadi PNS atau sebagai guru bantu yang belum mendapatkan jam mengajar lebih dari waktu yang ditentukan oleh
pemerintah, dan satu orang penjaga sekolah masuk dalam golongan II b. Dari latar belakang golongan yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar guru SD Negeri Mindaka 02 bergolongan IV a. Berdasarkan sumber data guru SD Negeri Mindaka 02 keadaan: Desember 2012 yang
diperoleh peneliti, dapat diketahui bahwa masa kerja atau pengalaman guru dalam mengajar beragam yakni sebanyak 7 tujuh guru sudah berpengalaman mengajar
selama di atas lima tahun, dan sebanyak 6 enam guru masih berpengalaman mengajar di bawah lima tahun.
Secara garis besar latar belakang budaya yang dimiliki guru dan tenaga kependidikan SD Negeri Mindaka 02 adalah berasal dari suku Jawa. Hal ini dapat
diketahui dari bahasa yang digunakan sehari-hari di sekolah baik oleh sesama guru dengan tenaga kependidikan yaitu menggunakan bahasa jawa ngapak dan
etika bahasa jawa yang santun. Terkait dengan keadaan guru SD Negeri Mindaka 02, khususnya Guru
kelas II yang memiliki gelar S.Pd SD, meskipun bukan dari lulusan seni, namun Ibu Muawanah memiliki pengetahuan yang cukup baik pada mata pelajaran seni
budaya dan keterampilan, sehingga mudah menyesuaikan pada mata pelajaran seni rupa khususnya. Beliau benar-benar mempelajari ketika akan memberikan
contoh demonstrasi untuk siswa, dengan cara latihan sendiri atau mencoba sendiri
di rumah sebelum mendemonstrasikan pada siswa. Ibu Muawanah memiliki tingkat golongan IVa, yang termasuk dalam golongan teratas untuk standar
golongan guru. Dengan pengalaman mengajar yang matang, beliau terlihat begitu sabar memahami dan membimbing siswa kelas II yang tergolong kelas rendah.
Beliau juga memberikan arahan dan masukan kepada peneliti tentang mengajar serta menghadapi siswa kelas II, di antaranya adalah penyampaian bahasa kepada
siswa kelas II membutuhkan kesabaran yang lebih tinggi, guru harus dapat menyampaikan materi secara perlahan dan pemberian contoh yang mudah pada
siswa, sehingga siswa dapat menerima penyampaian materi yang diberikan guru.
4.1.4 Keadaan Siswa SD Negeri Mindaka 02