Faktor Pendukung Faktor Penghambat

Berdasarkan data yang diperoleh selama observasi di lapangan maka dapat dikemukakan beberapa faktor pendukung dan penghambat pembelajaran seni grafis di SD Negeri Mindaka 02 dibawah ini, secara spesifik dikemukakan faktor pendukung dan penghambat tersebut sebagai berikut :

4.3.1 Faktor Pendukung

1. Sarana prasarana yang cukup memadai dalam menunjang berlangsungnya pembelajaran berkreasi seni grafis di SD Mindaka 02. 2. Perhatian pimpinan sekolah dalam kegiatan berkesenian. 3. lingkungan sekitar sekolah yang memiliki tingkat kesuburan yang cukup baik dalam keanekaragaman penampang tumbuhan. 4. fasilitas sekolah seperti adanya referensi buku, beberapa bahan yang dapat digunakan dalam kegiatan praktik berkreasi seni grafis.

4.3.2 Faktor Penghambat

1. Karena pemahaman guru terhadap berkesenian kurang, khususnya seni rupa, terlihat dari materi pembelajaran yang digunakan guru dalam melaksanakan pembelajaran seni grafis terlihat kurang. Guru hanya mengambil bahan pembelajaran dari buku dan internet saja 2. Kurangnya dorongan dari orang tua, seperti misalnya dari buku paket seni budaya dan keterampilan yang berisikan materi seni grafis tidak dimiliki siswa, karena memang latar belakang keluarga siswa orang tuanya bermata pencaharian petani atau dagang, sehingga guru tidak diwajibkan membeli dan guru hanya memberikan lembar photocopy yang berisikan materi yang penting saja ataupun membawa buku paket yang terdapat pada perpustakaan sekolah dibagikan di dalam kelas. 3. Situasi sekolah kurang kondisional, dapat dilihat dari proses pembelajaran yang harus pergantian mata pelajaran, sebelum materi yang disampaikan selesai. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran seni grafis di SD Negeri Mindaka 02 dapat timbul dari siswa, guru, maupun dari lingkungan. Beberapa faktor pendukung pembelajaran di atas dapat ditingkatkan dan beberapa faktor penghambat juga perlu diminimalkan dengan menambah atau memanfaatkan fasilitas yang sudah ada. Peran guru dan siswa sangat berpengaruh terahadap jalannya pembelajaran, sehingga pembelajaran dapat berjalan lebih baik lagi untuk kedepannya. 132

BAB 5 PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, dapat dikemukakan simpulan sebagai berikut: Pertama, pelaksanaan pembelajaran seni grafis yang berlangsung di SD Negeri Mindaka 02 berjalan sesuai dengan rancangan pembelajaran yang dibuat oleh guru dan peneliti. Dalam pelaksanaan pembelajaran tersebut dilakukan melalui tiga tahapan yang meliputi kegiatan perencanaan, kegiatan pelaksanaan, dan kegiatan evaluasi. Kegiatan perencanaan dilakukan peneliti dengan guru membuat RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dijadikan pedoman dalam melaksanakan pembelajaran. Kegiatan pelaksanaan dilakukan dengan guru menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Metode yang digunakan dalam pembelajaran meliputi metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan penugasan. Media yang dipakai dalam pembelajaran dengan menggunakan papan tulis dan contoh karya seni grafis. Guru mengambil materi pembelajaran dari buku dan internet, serta masing-masing siswa diberikan hand out. Kegiatan evaluasi dalam pembelajaran dilakukan dengan uji lisan dan uji praktik. Kedua, Pencapaian kompetensi dasar siswa diukur dengan KKM. Dari sekolah menetapkan KKM untuk mata pelajaran seni budaya dan keterampilan adalah 71 tujuh puluh satu, guru kelas II mengatakan bahwa siswa SD Negeri Mindaka 02 harus bisa mencapai nilai KKM yaitu 71 agar tidak remidi. Hasil