Potensi Wilayah Pewilayahan Pembangunan Kabupaten Situbondo

42 mandiri dengan bertumpu pada pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan secara efektif, efisien dan berkesinambungan. Misi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Situbondo ada 6 yaitu : 1 Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengelola dan memanfaatkan sumberdaya kelautan dan perikanan secara optimal dan berkelanjutan. 2 Melakukan pembinaan yang intensif terhadap pemanfaatan Pusat Pelelangan Ikan PPI. 3 Memberikan pengetahuan dan keterampilan yang memadai bagi peningkatan kualitas sumberdaya kelautan dan perikanan. 4 Membenahi secara terpadu sarana dan prasarana kelautan dan perikanan di Kabupaten Situbondo. 5 Mengumpulkan dan mengolah bahan untuk penyusunan Peraturan Daerah bidang Kelautan dan Perikanan. 6 Menjaga kelestarian sumberdaya kelautan dan perikanan guna menjamin kesinambungan. Sedangkan tujuan stratejik Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Situbondo adalah sebagai berikut : 1 Mengembangkan kegiatan ekonomi produktif berbasis sumberdaya kelautan dan perikanan secara berkesinambungan. 2 Meningkatkan pendayagunaan Pusat Pelelangan Ikan dalam rangka mendapatkan harga yang wajar bagi para nelayan. 3 Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dalam rangka pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan yang berwawasan lingkungan. 4 Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana dalam rangka memberikan fasilitas yang memadai dan bermutu bagi usaha bidang kelautan dan perikanan. 5 Memantapkan landasan hukum pembinaan dan pengembangan sektor kelautan dan perikanan. 6 Mewujudkan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan secara bertanggungjawab demi pembangunan yang berkelanjutan. 43

3.5 Usaha Penangkapan Ikan Laut

Usaha penangkapan ikan di perairan laut Kabupaten Situbondo menyebar di semua kecamatan dan desa-desa pantai, tersebar pada sekitar 30 Tempat Pendaratan Ikan TPI sebagai konsentrasi nelayan. Atas dasar potensi perikanan yang ada, telah dibangun Pusat Pelelangan Ikan PPI pada beberapa pangkalan ikan antara lain di desa pesisir Kecamatan Besuki, desa Ketah kecamatan Suboh, desa Kilensari di desa Gelung kecamatan Panarukan, desa Semiring kecamatan Mangaran, desa Landangan kecamatan Kapongan, desa Jangkar kecamatan Jangkar, desa Sumber Anyar Pondok Mimbo dan desa Wonorejo Pandean kecamatan Banyuputih. Pusat Pelelangan Ikan tersebut dibangun di lokasi Koperasi Unit Desa KUD Mina, merupakan lembaga yang bertindak sebagai pengelola PPI dan penyelenggara pelelangan ikan. Perdagangan ikan di Kabupaten Situbondo bertumpu pada ikan hasil tangkapan di perairan Selat Madura dengan tangkapan utama berupa ikan layang, ikan tongkol, ikan kembung dan lemuru. Potensi perikanan ini perlu dikelola dengan baik sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal dan lestari. Usaha penangkapan ikan laut dilakukan dengan berbagai jenisukuran juga dengan menggunakan berbagai alat tangkap. Produksi ikan hasil penangkapan di laut pada tahun 2002 – 2006 berdasarkan alat jenis tangkap yang digunakan mengalami penurunan Tabel 2. Tabel 2 Alat tangkap dan produksi ikan setiap jenis alat tangkap per tahun Produksi Per Jenis Alat Tangkap Ton No. Jenis Alat Tangkap 2002 2003 2004 2005 2006 1 Purse Seine 6.662,0 5.575,7 6.820,6 4.512,2 2.647,9 2 Payang 1.498,7 1.110,7 1.163,7 1.734,5 1.928,0 3 Jaring Insang 247,7 83,0 25,7 115,3 34,3 4 Tramel net 68,9 0,9 0,0 21,7 127,1 5 Pancing 754,2 901,2 546,0 530,2 1.542,7 Jumlah 9.231,5 7.671,5 8.556,0 6.913,9 6.279,9 Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Situbondo Tahun 2002 - 2006. Penurunan produksi ini antara lain disebabkan karena terjadinya penurunan sumberdaya ikan, sedangkan aktivitas penangkapan oleh nelayan Situbondo dan sekitarnya tidak mengalami perubahan yaitu tetap melakukan penangkapan di