84 ada didominasi ukuran 10 – 20 GT. Karena zona PPI Tanjung Pecinan paling
sempit maka membuka peluang terjadinya konflik perebutan lokasi penangkapan, baik antara nelayan yang menggunakan perahu motor 10 – 20 GT, juga antara
nelayan yang menggunakan perahu motor 10 – 20 GT dengan nelayan yang menggunakan perahu motor di atas 20 GT yang seharusnya melakukan
penangkapan pada zona di atas 12 mil. Nelayan Pondok Mimbo kalah bersaing dari nelayan Besuki dan Tanjung
Pecinan. Karena perahu motor yang dipergunakan dominan berukuran 5 – 10 GT maka nelayan Pondok mimbo hanya mampu melakukan penangkapan antara 5 –
10 mil, dan berpeluang konflik dengan nelayan yang menggunakan perahu motor berukuran 10 – 20 GT yang juga melakukan penangkapan pada zona yang sama.
Kemungkinan konflik semakin tinggi akibat perluasan penangkapan oleh nelayan dari PPI Tanjung Pecinan dan Besuki.
5 2
267 102
312
21 394
109 249
183 50
100 150
200 250
300 350
400 450
Besuki T. Pecinan
P. Mimbo
Nama PPI dan Ukuran Perahu Motor Ju
m la
h P
e r
h u
M o
to r
5 GT 5-10 GT
10-20 GT 20 GT
Gambar 26 Perbandingan jumlah perahu motor masing-masing ukuran pada PPI Besuki, Tanjung Pecinan dan Pondok Mimbo.
5.4.2 Pengaturan berdasarkan zona dalam bentuk lingkaran
Berdasarkan data jumlah perahu motor pada masing-masing kategori ukuran di PPI Besuki sebagaimana Tabel 9 di atas, dapat dilakukan perhitungan luas
alokasi zona penangkapan per unit perahu motor menggunakan persamaan 5, sebagaimana dinyatakan dalam Tabel 10 berikut.
85 Tabel 10 Luas zona masing-masing ring km
2
untuk tiap kategori ukuran perahu layarmotor di PPI Besuki
No. Zona
Penangkapan km
Ukuran Perahu Kapal Motor
GT Luas Area
km
2
Luas zona Penangkapan per PerahuKapal Motor
km
2
unit 1
0 – 4 5
37,39 0,15
2 4 – 10
5 - 10 165,44
0,62 3
10 - 20 10 - 20
414,15 19,72
Luas alokasi zona penangkapan per unit perahu motor di PPI Tanjung Pecinan diperoleh dengan menggunakan persamaan 5 dan Tabel 9 di atas, dan
diperoleh hasil perhitungan sebagaimana dinyatakan pada Tabel 11. Tabel 11 Luas zona masing-masing ring km
2
untuk tiap kategori ukuran perahu layarmotor di PPI Tanjung Pecinan
No. Zona
Penangkapan km
Ukuran Perahu Kapal Motor
GT Luas Area
km
2
Luas zona Penangkapan per PerahuKapal Motor
km
2
unit 1
0 – 4 5
23,21 0.05
2 4 – 10
5 - 10 174,13
1.71 3
10 - 20 10 - 20
568,25 1,44
Luas alokasi setiap ringzona penangkapan ikan berdasarkan zona penangkapan dan kategori perahu motor Tabel 9 di atas di PPI Pondok Mimbo
yang dihitung berdasarkan persamaan 5, selanjutnya dilakukan perhitungan rata- rata alokasi luas penangkapan per unit perahu motor seluruh Situbondo yaitu luas
zona masing-masing zona dibagi jumlah perahu motor untuk kategori yang melakukan penangkapan pada zona yang bersangkutan dengan hasil sebagaimana
Tabel 12 dan Tabel 13 berikut, serta pada Lampiran 9. Tabel 12 Luas zona masing-masing ring km
2
untuk tiap kategori ukuran perahu layarmotor dan zona penangkapan di PPI Pondok Mimbo
No. Zona
Penangkapan km
Ukuran Perahu Kapal Motor
GT Luas Area
km
2
Luas zona Penangkapan per PerahuKapal Motor
km
2
unit 1
0 – 4 5
30,59 0.19
2 4 – 10
5 - 10 120,27
0,39 3
10 - 20 10 - 20
449,76 4,13