Aktivitas siswa dan hasil belajar siswa

kelemahan dalam reciprocal teaching antara lain guru dituntut memiliki kemampuan dialog yang baik dan peka dalam mengamati siswa Nurhasanah 2009, selain itu pengetahuan prasyarat siswa harus tinggi dan tidak semua siswa berkesempatan untuk menjadi guru Hendriana 2002. Adapun langkah-langkah reciprocal teaching adalah sebagai berikut Trianto 2007: a. Guru menyiapkan materi yang akan dikenai reciprocal teaching. Materi tersebut diinformasikan kepada siswa, b. Siswa mempelajari materi tersebut secara mandiri di rumah, c. Guru menunjuk satu siswa untuk menyajikan materi tersebut di depan d. Guru memberikan latihan dalam bentuk LDS kepada siswa untuk dikerjakan e. Melalui metode tanya jawab, guru mengungkapkan kembali secara singkat untuk melihat tingkat pemahaman para siswa. Guru dapat menggiring pertanyaan siswa-siswa agar siswa yang ditunjuk menjawab pertanyaan dari temannya. Guru tetap sebagai nara sumber utama, f. Guru memberikan tugas rumah sebagai bentuk latihan rutin.

4. Aktivitas siswa dan hasil belajar siswa

Salah satu ciri terpenting terjadinya proses belajar adalah ditandai dengan adanya aktivitas siswa. Aktivitas siswa dalam belajar tidak hanya mendengarkan dan mencatat seperti yang lazim terjadi pembelajaran umumnya. Namun, kehendaknya mencakup aktivitas yang bersifat fisik jasmani dan mental rohani. Aktivitas siswa dapat berupa aktivitas visual, seperti membaca, melihat gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi dan melihat orang bekerja; aktivitas oral seperti mengemukakan pendapat, menghubungkan kejadian, bertanya dan diskusi; aktivitas mendengar seperti mendengar pengajian, mendengar percakapan, dan mendengar dalam diskusi; aktivitas menulis seperti menulis laporan, menulis cerita dan menuliskan kejadian; aktivitas mental seperti merenung, mengingat, memecahkan masalah dan analisis; aktivitas gerak, seperti senam, atletik, menari, dan melukis Sardiman 2007. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku dari kegiatan belajar tergantung pada apa yang dipelajari oleh pembelajar. Oleh karena itu apabila pembelajar mempelajari pengetahuan tentang konsep, maka perubahan perilaku yang diperoleh adalah penguasaan konsep Anni 2006. Hasil belajar tampak sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa, yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan sikap dan keterampilan. Perubahan tersebut dapat diartikan terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya Hamalik 2005. Faktor yang mempengaruhi belajar siswa dibedakan menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang dialami oleh siswa yang berpengaruh pada proses belajar antara lain adalah sikap terhadap belajar, motivasi belajar, konsentrasi belajar, mengolah bahan belajar, menyimpan perolehan hasil belajar, menggali hasil belajar yang tersimpan, kemampuan berprestasi atau unjuk hasil belajar, rasa percaya diri siswa, intelegensi dan keberhasilan belajar, kebiasaan belajar, dan cita-cita belajar. Faktor eksternal yang berpengaruh pada belajar siswa antara lain guru, prasarana dan sarana pembelajaran, kebijakan penilaian, lingkungan sosial di sekolah dan kurikulum sekolah Dimyati dan Mudjiono 2006. Suasana pembelajaran yang menyenangkan juga mampu mengembangkan potensi siswa yang dapat mendukung siswa untuk mencapai hasil belajar yang baik Sanjaya 2009.

5. Penelitian-penelitian yang relevan