3.3.1. Perencanaan
Perencanaan mencakup tindakan yang akan dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau merubah perilaku dan sikap yang diinginkan sebagai solusi
dari permasalahan-permasalahan Sukayati, 2008: 17. Aqib, dkk. 2009: 30 mengemukakan hal-hal yang harus dilakukan dalam tahap perencanaan yaitu:
1 membuat skenario pembelajaran, 2 mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan di kelas, 3 mempersiapkan instrumen untuk
merekam dan menganalisis data mengenai proses dan hasil tindakan, 4 melaksanakan simulasi pelaksanaan tindakan perbaikan untuk menguji
keterlaksanaan rancangan.
3.3.2. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau penerapan rancangan yang telah ditetapkan yaitu mengenai tindakan kelas Arikunto 2011 : 18.
Pelaksanaan PTK ini direncanakan dalam dua siklus. Dalam setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Dalam setiap pertemuan dilakukan tindakan yang
diwujudkan dalam skenario pembelajaran RPP. Setiap pertemuan dalam pembelajaran menerapkan model pembelajaran tematik dengan media video
pembelajaran. Pelaksanaan tindakan perbaikan ini merupakan tindakan pokok dalam
siklus PTK, pada saat bersamaan kegiatan pelakasanaan ini juga disertai dengan kegiatan observasi dan interpretasi serta diikuti dengan kegiatan refleksi.
Pelaksanaan tindakan penelitian ini direncanakan dalam dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan dengan alokasi waktu 2x35 menit.
3.3.3. Observasi Pengamatan
Observasi merupakan suatu teknik kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat Arikunto 2011: 19. Kegiatan observasi ini dilaksanakan secara
kolaboratif dengan guru kelas untuk mengamati proses pembelajaran ada siswa kelas IV SDN Ngaliyan 01 Semarang. Observasi ini menitik beratkan pada
perilaku pembelajaran guru, perilaku belajar siswa perilaku pembelajaran guru, perilaku belajar, iklim pembelajaran, materi pembelajaran, media pembelajaran,
dan Kompetensi Belajar siswa dalam pembelajaran tema selalu berhemat energi melalui model pembelajaran tematik dengan media video pembelajaran. Penelitian
ini menerapkan pembelajaran tematik menggunakan media video pembelajaran yang difokuskan pada muatan pelajaran matematika. Sehingga pembelajaran akan
lebih bermakna dengan adanya keterkaitan antar pengetahuan yang dipelajari dalam pembelajaran tematik. Menurut teori Ausubel proses pembelajaran di kelas-
kelas matematika adalah suatu pembelajaran yang bermakna, yaitu suatu pembelajaran dimana pengetahuan atau pengalaman yang baru dapat terkait
dengan pengetahuan lama yang sudah ada di dalam struktur kognitif seseorang. Sejalan dengan teori tersebut, teori Piaget menjelaskan perkembangan kognitif
seorang siswa bergantung kepada seberapa jauh siswa itu dapat memanipulasi dan aktif berinteraksi dengan lingkungannya. Sugiman dan Sujadi, 2011: 47-48.
3.3.4. Refleksi