Persentase ketuntasan belajar klasikal siswa dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan: p = persentase ketuntasan belajar klasikal siswa
Rata-rata Kompetensi Belajar kelas
3.6.2. Analisis Data Deskriptif Kualitatif
Aqib, 2011: 41
Data kualitatif berupa data hasil observasi perilaku pembelajaran guru, perilaku belajar, iklim pembelajaran, materi pembelajaran, media pembelajaran,
dan Kompetensi Belajar siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran tematik dengan media video pembelajaran, serta hasil catatan
lapangan dan hasil wawancara yang kemudian dijabarkan dalam bentuk deskriptif kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisah-pisahkan menurut kategori
dalam beberapa paragraf menurut kriteria agar diperoleh simpulan. Data kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisah-pisahkan menurut
kategori untuk memperoleh simpulan. Data kualitatif ini diperoleh dari pengoahan data yang diperoleh dari instrumen pengamatan perilaku pembelajaran guru dan
instrumen pengamatan siswa.
Pedoman penilaian yang diamati dapat dihitung dengan menentukan skor dalam 4 kriteria. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Menentukan skor tertinggim 2. Menentukan skor terendah k
3. Menentukan jumlah kelas menjadi 4 kategori sangat baik, baik, cukup, kurang
4. Menentukan jarak interval
Widoyoko, 2012: 110-111 Skoryang diperoleh dari lembar observasi kemudian dikonversikan dengan
tabel rentang dan kategori data kualitatif untuk mengetahui rentang skor dan kategorinya.
Tabel 3.9 Rentang dan Kategori
Skor Kategori Penilaian
k+3i sd m Sangat baik SB
k+2i sd k+3i Baik B
k+i sd k+2i Cukup C
k sd k+i Kurang K
Tabel klasifikasi tingkatan nilai untuk menentukan tingkatan nilai pada Perilaku pembelajaran guru, Perilaku Belajar Siswa, media pembelajaran, materi
pembelajaran dan iklim pembelajaran sebagai berikut. 3.6.2.1.Perilaku pembelajaran guru
Pada penelitian ini terdapat 7 Perilaku pembelajaran guru. Skor maksimal adalah 28 dan skor minimal adalah 0 dengan jumlah kelas interval, sehingga
diperoleh:
R = Skor maksimal-skor minimal i = = 28 - 0 =
= 28 = 7 Dari perhitungan diatas maka tabel skor Perilaku pembelajaran guru
adalah sebagai berikut:
Tabel 3.10 Kriteria Perilaku pembelajaran guru
Skor Kategori 21
≤ skor ≤ 28 Sangat Baik SB 14
≤ skor 21 Baik B 7
≤ skor 14 Cukup C ≤ skor 7 Kurang k
3.6.2.2.Perilaku Belajar Siswa Pada penelitian ini terdapat 7 Perilaku Belajar Siswa. Skor maksimal
adalah 28 dan skor minimal adalah 0 dengan jumlah kelas interval, sehingga diperoleh:
R = Skor maksimal-skor minimal i = = 28 - 0 =
= 28 = 7 Dari perhitungan diatas maka tabel skor Perilaku Belajar Siswa adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.11 Kriteria Perilaku Belajar Siswa
Skor Kategori 21
≤ skor ≤ 28 Sangat Baik SB 14
≤ skor 21 Baik B 7
≤ skor 14 Cukup C ≤ skor 7 Kurang k
3.6.2.3.Iklim pembelajaran Pada penelitian ini terdapat 2 iklim pembelajaran. Skor maksimal adalah 8
dan skor minimal adalah 0 dengan jumlah kelas interval 4, sehingga diperoleh: R = Skor maksimal-skor minimal i =
= 8 - 0 = = 8 = 2
Dari perhitungan diatas maka tabel skor iklim pembelajaran adalah sebagai berikut:
Tabel 3.12 Kriteria Iklim Pembelajaran
Skor Kategori 6
≤ skor ≤ 8 Sangat Baik SB 4
≤ skor 6 Baik B 2
≤ skor 4 Cukup C ≤ skor 2 Kurang k
3.6.2.4.Materi pembelajaran Pada penelitian ini terdapat 3materi pembelajaran. Skor maksimal adalah
12 dan skor minimal adalah 0 dengan jumlah kelas interval 4, sehingga diperoleh: R = Skor maksimal-skor minimal i =
= 12 - 0 = = 12 = 3
Dari perhitungan diatas maka tabel skor materi pembelajaran adalah sebagai berikut:
Tabel 3.13 Kriteria Materi Pembelajaran
Skor Kategori 9
≤ skor ≤12 Sangat Baik SB 6
≤ skor 9 Baik B 3
≤ skor 6 Cukup C ≤ skor 3 Kurang k
3.6.2.5.Media pembelajaran Pada penelitian ini terdapat 2 media pembelajaran. Skor maksimal adalah
8 dan skor minimal adalah 0 dengan jumlah kelas interval 4, sehingga diperoleh: R = Skor maksimal-skor minimal i =
= 12 - 0 = = 12 = 3
Dari perhitungan diatas maka tabel skor media pembelajaran adalah sebagai berikut:
Tabel 3.14 Kriteria Media Pembelajaran
Skor Kategori 9
≤ skor ≤12 Sangat Baik SB 6
≤ skor 9 Baik B 3
≤ skor 6 Cukup C ≤ skor 3 Kurang k
3.7. INDIKATOR KEBERHASILAN