Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

kejasmanian sehingga orang lain dapat mengetahui bahwa seseorang sedang mengalami emosi. Jika seseorang mengalami ketakutan mukanya menjadi pucat dan jantungnya berdebar-debar. Jadi adanya perubahan-perubahan kejasmanian sebagai rangkaian dari emosi yang dialami oleh individu yang bersangkutan Walgito, dalam Safaria, 2009: 90. Emosi berkaitan dengan perubahan fisiologis dan berbagai pikiran. Jadi, emosi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia, karena emosi dapat merupakan motivator perilaku dalam arti meningkatkan, tapi juga dapat mengganggu perilaku intensional manusia Prawitasari, dalam Safaria, 2009: 93. Berdasarkan uraian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa emosi adalah suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis, serta serangkaian kecenderungan untuk bertindak terhadap rangsangan dari luar dan dalam diri individu, mencakup perubahan-perubahan yang disadari, yang mendalam sifatnya, dan perubahan perilaku pada umumnya disertai adanya ekspresi kejasmanian. 2.1.2 Macam-Macam Emosi Beberapa tokoh mengemukakan tentang macam-macam emosi, antara lain Descrates, JB Watson, dan Daniel Goleman. Menurut Descrates dalam Feist, 2010: 46 emosi terbagi atas: desire hasrat, hate benci, sorrow sedihduka, wonder heran, love cinta, dan joy kegembiraan. JB Watson dalam Feist, 2010: 46 mengemukakan tiga macam emosi, yaitu: fear ketakutan, rage kemarahan, love cinta. Daniel Goleman dalam Feist, 2010: 47 mengemukakan beberapa macam emosi yang tidak berbeda jauh dengan kedua tokoh di atas, yaitu amarah, kesedihan, rasa takut, kenikmatan, cinta, terkejut, jengkel, dan malu. Planalp dalam Safaria, 2009: 105 memaparkan bentuk pengungkapan emosi sebagai berikut. 1 Adanya isyarat raut muka, misalnya menangis ketika sedih. Pada saat menangislah orang lain tahu bahwa kita sedang mengungkapkan emosi sedih. 2 Adanya isyarat gerak gesture, misalnya merangkul bahu sahabat sebagai ungkapan rasa sayang. Hal inilah yang menunjukkan bahwa orang tersebut mengungkapkan emosi rasa sayang terhadap sahabatnya dengan melakukan gerakan merangkul. 3 Pengungkapan kata-kata, misalnya menggerutu ketika menemui teman yang mengingkari janji. Ungkapan menggrutu inilah yang menunjukkan emosi kesal. 4 Adanya kontrol, misalnya memikirkan waktu yang tepat untuk mengungkapkan kemarahan kepada teman. Sebelum mengungkapkan kemarahan, seseorang mengontrol dirinya terlebih dahulu apakah waktunya sudah tepat untuk mengungkapkan emosi kemarahannya tersebut. Seseorang kadang masih dapat mengontrol keadaan dirinya sehingga emosi yang dialami tidak tercetus keluar dengan perubahan atau tanda-tanda kejasmanian seperti wajah memerah ketika marah, air mata berlinang ketika sedih atau terharu. Hal ini berkaitan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Ekman dan Friesen dalam Latifa, 2012: 102, bahwa ada tiga macam faktor yang mempengaruhi cara seseorang mengungkapkan emosinya yang dikenal dengan istilah display rules, yaitu masking, modulation dan simulation.

Dokumen yang terkait

TOKOH DAN PENOKOHAN PADA NOVEL “SYAHADAT DARI NEGERI SUTRA’’KARYA FITRI NURHATI DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

16 110 75

Konflik Batin Tokoh Komako dalam Novel Yukiguni Karya Yasunari Kawabata.

0 7 14

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Piano Di Kotak Kaca Karya Agnes Jessica: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Relevansinya Dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMA.

0 3 12

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL CERITA CINTA Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Cerita Cinta Enrico Karya Ayu Utami: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Di Sma.

0 4 18

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Bintang Anak Tuhan Karya Kirana Kejora: Kajian Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 2 12

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Rintihan Dari Lembah Lebanon Karya Taufiqurrahman Al-Azizy: Tinjauan Psikologi Sastra.

0 2 12

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL RINTIHAN DARI Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Rintihan Dari Lembah Lebanon Karya Taufiqurrahman Al-Azizy: Tinjauan Psikologi Sastra.

0 2 15

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL Konflik Batin Tokoh Utama Novel Sang Maharani KArya Agnes Jessica : Tinjauan Psikologi Sastra.

0 0 12

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MANJALI DAN CAKRABIRAWA KARYA AYU UTAMI: KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MANJALI DAN CAKRABIRAWA KARYA AYU UTAMI: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA.

0 1 12

Metode kontekstual dalam pembelajaran tokoh dan penokohan novel Rumah Tanpa Jendela karya Asma Nadia untuk siswa SMA kelas XI semester 1.

0 16 290