Persiapan Media Pembuatan Hidrolisat Pati Sagu Produksi PHA Secara Fed-Batch Atifah, 2006

B. METODE PENELITIAN

Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap yaitu tahap persiapan bahan baku dan penelitian utama. Tahap persiapan bahan baku bertujuan untuk memproduksi polimer PHA yang kemudian akan digunakan pada penelitian utama. Penelitian utama merupakan pembuatan bioplastik dengan PEG 400 sebagai pemlastis dan kloroform sebagai pelarut.

1. Tahap Persiapan Bahan Baku

Bahan baku utama yang diperlukan untuk penelitian ini adalah polimer PHA. Polimer ini diperoleh dengan cara melakukan kultivasi Ralstonia eutropha secara terumpan fed-batch dan menggunakan hidrolisat pati sagu sebagai sumber karbon. Bahan baku disiapkan melalui tiga tahapan proses, yaitu persiapan media, kultivasi Ralstonia eutropha secara fed-batch dan proses hilir PHA.

a. Persiapan Media

Persiapan media meliputi proses pembuatan hidrolisat pati sagu secara enzimatis serta persiapan kultur dan media kultivasi.

i. Pembuatan Hidrolisat Pati Sagu

Metode pembuatan hidrolisat pati sagu dilakukan berdasarkan hasil penelitian Akyuni 2004. Diagram alir pembuatan hidrolisat pati sagu dapat dilihat pada Lampiran 1. Sedangkan prosedur pengukuran total gula dari hidrolisat pati sagu sirup glukosa dapat dilihat pada Lampiran 2. ii. Persiapan Kultur dan Media Kultivasi Galur bakteri yang digunakan adalah Ralstonia eutropha IAM 12368 yang diperoleh dari IAM Culture Collection, Institute of Molecular and Celular Bioscience, The University of Tokyo. Kultur bakteri R. eutropha dipelihara dalam media cair nutrient broth yang disimpan pada suhu 4 C dan disegarkan setiap 2 minggu sekali. Media kultivasi yang digunakan merupakan formulasi terbaik hasil penelitian Atifah 2006. Hidrolisat pati sagu digunakan sebagai sumber karbon, NH 4 2 HPO 4 sebagai sumber nitrogen serta NH 4 2 HPO 4 dan KH 2 PO 4 sebagai sumber fosfat. Larutan mikroelemen dalam gL HCl 1 N terdiri dari 2,78 g FeSO 4 .7H 2 O, 1,98 g MnCl 2 .4H 2 O, 2,81 g CoSO 4 .7H 2 0, 1,67 g CaCl 2 .2H 2 O, 0,17 g CuCl 2 .2H 2 O, dan 0,29 g ZnSO 4 .7H 2 O. Setiap media kultivasi ditepatkan pH-nya menjadi 7,0 dengan NaOH 4 M dan H 3 PO 4 1,33 N. Komposisi media kultivasi dapat dilihat pada Tabel 2. Hidrolisat pati sagu dan media garam mineral disterilisasi dalam otoklaf menggunakan wadah terpisah pada suhu 121 C selama 15 menit. Selanjutnya media didinginkan sampai pada suhu ruang dan siap digunakan sebagai media propagasi maupun media kultivasi. Tabel 2. Formulasi media kultivasi Atifah, 2006 Bahan Konsentrasi per liter media K 2 HPO 4 KH 2 PO 4 MgSO 4 0,1 M Mikroelemen Total gula NH 4 2 HPO 4 5,8 g 3,8 g 10 ml 1 ml 30 g 5,66 g

b. Produksi PHA Secara Fed-Batch Atifah, 2006

Kultivasi Ralstonia eutropha dengan sistem kultivasi terumpan fed-batch dilakukan pada bioreaktor volume kerja 10 liter. Pengumpanan hidrolisat pati sagu dilakukan berdasarkan Atifah 2006, yaitu pada saat mikroba diperkirakan memasuki fase pertumbuhan stasioner atau pada saat jam ke 48. Hidrolisat pati sagu yang diumpankan dengan volume tertentu setara dengan kadar total gula 20 g per liter media. Diagram alir proses kultivasi Ralstonia eutropha secara fed-batch dapat dilihat pada Lampiran 3. Kultivasi dilakukan selama 96 jam dengan aerasi sebesar 0,2 vvm, agitasi 150 rpm, pH 6,5-7,5 dan suhu bioreaktor 37 C. Pengecekan kondisi proses dilakukan setiap 12 jam dan bila timbul busa yang cukup banyak di dalam bioreaktor dapat ditambahkan larutan anti busa secukupnya. Pengendalian pH dilakukan secara otomatis, larutan alkali yang disiapkan adalah NaOH 4 M sedangkan larutan asamnya adalah H 3 PO 4 1,33 N.

c. Proses Hilir PHA Modifikasi dari Atifah 2006, Hahn et al. 1994, dan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Konsentrasi Tributil Fosfat terhadap Karakteristik Bioplastik dari Poli-B-Hidroksialkanoat (PHA) yang dihasilkan oleh Ralstonia eutropha dengan Substrat Hidrolisat Minyak Sawit

0 5 97

Pengaruh Konsentrasi Pemlastis Dietil Glikol Terhadap Karakteristik Bioplastik dari Polyhydroxyalkanoates (PHA) yang dihasilkan Ralstonia eutropha pada Substrat Hidrolisat Minyak Sawit

0 7 94

Pengaruh Konsentrasi PemIastis Dimetil Ftalat terhadap Karakteristik Bioplastik dari Polyhydroalkanoates (PHA) yang Dihasilkan oleh Ralstonia eutropha pada Substrat Hidrolisat Minyak Sawit

0 10 78

Produksi bioplastik poli-3-hidroksialkanoat (pha) oleh ralstonia eutropha menggunakan substrat hidrolisat pati sagu (metroxylon.sp) sebagai sumber karbon

0 34 2

Peran PEG 400 dalam Pembuatan Lembaran Bioplastik Polihidroksialkanoat yang Dihasilkan Oleh Ralstonia eutropha dari Substrat Hidrolisat Pati Sagu

0 7 7

Pengaruh Suhu, Jenis dan Perbandingan Pelarut Terhadap Kelarutan Bioplastik Dari Pha (Poly-Β-Hydroxyalkanoates) yang Dihasilkan Ralstonia Eutropha Pada Substrat Hidrolisat Pati Sagu

1 14 132

Peran PEG 400 dalam pembuatan lembaran biplastik polihidroksialkanoat yang dihasilkan oleh Ralstonia eutropha dari substrat hidrolisat pat i sagu

0 8 7

Pengaruh penambahan polioksietilen-(20)-sorbitan monolaurat pada karakteristik bioplastik poli-hidroksialkanoat (pha) yang dihasilkan Ralstonia eutropha pada substrat hidrollsat pati sagu

0 4 6

Pengaruh konsentrasi pemlastis dietil glikol terhadap karakteristik bioplastik dari polyhydroxyalkanoates (PHA) yang dihasilkan Ralstonia eutropha pada substrat hidrolisat minyak sawit

0 4 3

Pengaruh Konsentrasi Tributil Fosfat teihadap Karakteristik Bioplastik dari Poli-b-HidroksiatKanoat (PHA) yang Dihasilkan oleh Ralstonia eutropha dengan Substrat Hidrolisat Minyak Sawit

0 3 2