pemanasan adalah 10 Cmenit. Nitrogen cair digunakan untuk
pendinginan dengan kecepatan aliran 50 mlmenit.
d. Derajat Kristalinitas Barham et al. 1984 dan Hahn et al. 1994
Pengukuran derajat kristalinitas dilakukan dengan metode pendekatan. Metode ini didasarkan pada perubahan entalpi yang terjadi
pada saat tercapainya suhu pelelehan yang terukur pada saat pengukuran suhu pelelahan dengan DSC. PHA dengan derajat
kristalinitas 100 akan mempunyai perubahan entalpi sebesar 146 Jg. Dengan melakukan perbandingan perubahan entalpi sampel uji dan
PHA dengan kristalinitas 100 maka akan dapat diketahui derajat kristalinitas sampel uji.
Kristalinitas PHB sampel dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Xc = ΔHf ΔHo x 100
Keterangan: Xc = kristalinitas ,
ΔHf = entalpi pelelehan sampel Jg, ΔHo = entalpi pelelehan PHB 100 kristalin 146 Jg
e. Densitas Rabek, 1983
Penentuan densitas dilakukan dengan cara menghitung massa dan volume sampel. Nilai densitas diperoleh dengan cara membagi
nilai massa terhadap volume. Sampel dibentuk segi empat, kemudian diukur panjang, lebar, dan tebalnya. Ketebalan sampel diukur dengan
menggunakan mikrometer sekrup pada 5 titik yang berbeda dan dihitung rata-ratanya.
Г = V
m
Keterangan: Г = densitas gcm
3
m = massa bahan g V = volume bahan cm
3
C. ANALISA DATA
Analisa data yang digunakan adalah statistika deskriptif. Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan
penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna. Penyusunan tabel, diagram, grafik, dan besaran-besaran lain termasuk ke
dalam kategori statistika deskriptif ini Sudjana 1994 dan Walpole 1995.
D. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Penelitian dilakukan di Laboratorium Rekayasa Bioproses Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati dan Bioteknologi, Institut Pertanian Bogor dan
di beberapa laboratorium Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Karakterisasi PHA dilakukan
di Sentra Teknologi Polimer, kawasan Puspitek Serpong dan Departemen Teknik Gas dan Petrokimia Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Penelitian
berlangsung selama sembilan bulan, mulai bulan Januari sampai September 2006.