Kemerataan Jenis Kupu-Kupu Analisis Data

19 Untuk menentukan kisaran hasil pendugaan ukuran populasi, maka menggunakan persamaan sebagai berikut: keterangan: j D = rata-rata kepadatan populasi dugaan pada seluruh transek pengamatan individuha j D = kepadatan populasi pada plot pengamatan ke-j individuha k = jumlah transek pengamatan Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka kisaran ukuran populasi pada seluruh areal yang diteliti adalah sebagai berikut : keterangan: D = rata-rata kepadatan populasi dugaan pada seluruh plot pengamatan individuha − D S = simpangan baku rata-rata individuha A = luas total transek pengamatan

4. Kemerataan Jenis Kupu-Kupu

Indeks kemerataan jenis Evenness digunakan untuk mengetahui gejala dominansi diantara spesies dalam suatu komunitas. Persamaan yang digunakan adalah: keterangan: E = Indeks kemerataan jenis 0 – 1 H’ = Indeks Shannon S = Jumlah jenis Dari hasil ini dapat dinyatakan bahwa apabila setiap jenis memiliki jumlah individu yang sama, maka komunitas tersebut mempunyai nilai evenness maximal. Sebaliknya apabila nilai evenness tersebut kecil maka dalam komunitas tersebut terdapat jenis dominan, sub dominan dan jenis tidak dominan. Untuk mengetahui kemerataan kupu-kupu pada semua tipe habitat, maka disusun hipotesis sebagai berikut: H = Jenis kupu-kupu merata pada semua tipe habitat H 1 = Jenis kupu-kupu tidak merata pada semua tipe habitat S H E ln = [ ] A S t D P D db . . ; 2 α ± = k S S k k D D S k D D D D j j D k i j j j 2 2 2 2 1 = − − = = ∑ ∑ ∑ = 20 Hipotesis ini kemudian diuji dengan dengan pendekatan statistik yaitu uji Khai-Kuadarat Chi-Square. Persamaan yang digunakan adalah: keterangan: O i = frekuensi teramati pada plot ke-i E i = frekuensi harapan plot ke-i Untuk menghitung nilai E pada setiap kolom, persamaan yang digunakan adalah: keterangan: X 0.k = Total jumlah individu jenis-k yang ditemukan pada semua tipe habitat X i.0 = Total jumlah individu dari seluruh jenis yang ditemukan pada tipe habitat ke-i X 0.0 = Total jumlah individu dari seluruh jenis yang ditemukan pada semua tipe habitat Nilai Chi-Square ini akan diuji dengan membandingkan antara dengan dengan menggunakan derajat bebas: db = k-1 . i-1 keterangan: k = jumlah jenis yang ditemukan i = jumlah tipe habitat Apabila maka H ditolak, sedangkan bila maka H diterima. 5. Kesamaan Jenis Kupu-Kupu Indeks kesamaan jenis Similarity Index digunakan untuk mengetahui nilai kesamaan jenis antar habitat. Persamaan yang digunakan adalah indeks kesamaan jenis Jaccard 1901 dalam Krebs 1978: Indeks Similaritas c b a a IS + + = keterangan: a = Jumlah jenis yang umum ditemukan pada tipe habitat A dan B b = Jumlah jenis yang hanya ditemukan pada tipe habitat A c = Jumlah jenis yang hanya ditemukan pada tipe habitat B o o o i k o k i X X X E . . . . . = 2 2 Tabel Hitung χ χ ≥ 2 2 Tabel Hitung χ χ 2 Tabel χ 2 Hitung χ ∑ = − = k i i i i E E O 1 2 2 χ 21

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Kondisi Habitat

Habitat merupakan suatu tempat yang digunakan oleh satwa untuk makan, minum, berlindung, bermain dan berkembangbiak Alikodra 1979. Bagi kupu- kupu komponen dari habitat yang paling penting adalah tersedianya vegetasi sebagai sumber pakan dan pelindung. Adapun jumlah jenis vegetasi yang terdapat pada masing-masing habitat berdasarkan hasil analisis vegetasi dapat disajikan pada Tabel 3. Untuk lebih lengkapnya tersaji dalam Lampiran 10-13. Tabel 3. Jumlah jenis vegetasi hasil analisis vegetasi pada masing-masing habitat Tingkat Habitat Semai dan tumbuhan bawah Pancang Tiang Pohon A arboretum lansekap 5 - - 18 hutan alam Al Hurriyyah 11 3 2 10 hutan tanaman akasia 9 1 - 1 hutan tanaman sengon 9 - 1 1 kawasan Gymnasium 10 1 - 3 kawasan DAR Fahutan 9 4 3 3 kawasan perumahan dosen 9 - - 8 kebun percobaan Cikabayan 7 3 2 2 Jenis vegetasi yang terdapat di dalam kawasan Kampus IPB penyebaranya tidak merata Tabel 3. Kondisi tersebut dapat mempengaruhi tingkat keanekaragaman, kemerataan dan kepadatan jenis kupu-kupu yang ada. Namun demikan kondisi disekitar habitat tersebut juga akan mempengaruhinya. Hal ini dikarenakan tidak semua jenis vegetasi dapat menjadi sumber pakan dari kupu- kupu. Selain itu secara umum jenis vegetasi yang terdapat di Kampus IPB Darmaga tidak ada yang sangat mendominasi, kecuali pada habitat hutan tanaman Tabel 4. Kondisi habitat yang mempengaruhi keberadaan kupu-kupu selain keberadaan jenis vegetasi pakan adalah kondisi lingkungan dari habitat tersebut, seperti: udara yang tidak terpolusi, keberadaan sumber air bersih, jauh dari keramaian atau aktivitas manusia dan intensitas matahari yang cukup. Kondisi