1.3 Tujuan Penelitian.
Penelitian ini bertujuan untuk : 1 Menganalisis penyebaran dan variasi SPL dan klorofil-a secara spasial
dan temporal. 2 Menganalisis hubungan antara SPL dan klorofil-a terhadap jumlah hasil
tangkapan ikan cakalang dan tongkol. 3 Mengidentifikasi daerah potensial penangkapan ikan cakalang dan
tongkol dengan membuat peta daerah penangkapan ikan potensial berdasarkan kondisi oseanografis di perairan Utara Nanggroe Aceh
Darussalam.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan nelayan dan lembaga
penelitian sebagai : 1 Bahan informasi bagi nelayan setempat dan armada penangkapan dalam
merencanakan operasi penangkapan ikan cakalang Katsuwonus pelamis
dan tongkol Euthynnus affinis. 2 Menambah khasanah ilmu pengetahuan tentang daerah penangkapan
ikan cakalang Katsuwonus pelamis dan tongkol Euthynnus affinis. 3 Memberikan informasi musim penangkapan yang tepat dalam usaha
penangkapan ikan cakalang Katsuwonus pelamis dan tongkol Euthynnus affinis
di Perairan Utara Aceh Nanggroe Aceh Darussalam.
1.5 Hipotesis
Variasi spasial dan temporal SPL dan klorofil-a berpengaruh terhadap hasil tangkapan dan sebaran daerah penangkapan ikan DPI.
1.6 Kerangka Pemikiran
Di dalam melakukan operasi penangkapan ikan, nelayan di Perairan Utara Nanggroe Aceh Darussalam dihadapkan dengan berbagai kendala dalam
penentuan suatu daerah penangkapan ikan, yaitu : 1 Daerah penangkapan tidak pasti, 2 Waktu operasi lebih lama, 3 Hasil tangkapan tidak pasti, 4
Risiko operasi penangkapan tinggi. Akibat dari kendala di atas, maka biaya operasional penangkapan akan menjadi lebih tinggi, mutu hasil tangkapan
menjadi rendah, dan produktivitas juga akan rendah.
Dengan berbagai kendala tersebut perlu dibuat peta-peta daerah penangkapan ikan potensial, melalui analisis parameter-parameter oseanografi
yang mempengaruhi keberadaan ikan. Indikator-indikator daerah penangkapan ikan potensial diantaranya adalah SPL dan klorofil-a.
Berdasarkan analisis indikator-indikator daerah penangkapan ikan, maka perlu dilakukan pemetaan daerah penangkapan ikan potensial. Peta-peta ini
dapat digunakan nelayan dalam menentukan daerah penangkapan ikan dengan lebih pasti, menghemat waktu dan biaya operasional yang pada akhirnya
meningkatkan produktivitas. Secara ringkas, diagram kerangka pemikiran ini disajikan pada Gambar 1.
Gambar 1 Diagram kerangka pemikiran.
Pemetaan DPI
potensial Operasi penangkapan
ikan OPI Pemilihan
DPI DPI
1
DPI tidak pasti Waktu OPI lama
Hasil tangkapan tidak pasti
Risiko OPI tinggi Biaya OPI tinggi
Mutu tangkapan rendah
Produktivitas rendah
Analisis indikator-
indikator DPI S P L
Klorofil-a Kegiatan
penangkapan ikan
Variasi SPL Variasi Klorofil-a
Variasi hasil tangkapan DPI pasti
Waktu sedikit Hasil tangkapan
pasti Risiko rendah
DPI 2
DPI 3
DPI …n
Dugaan zona DPI
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kondisi Umum Perairan Utara Nanggroe Aceh Darussalam