proses pembelajaran dapat tercipta suasana yang komunikatif aktif antara guru dan siswa maupun siswa dengan guru.
2.7 Kerangka Berpikir
Ada beberapa metode dalam kegiatan belajar mengajar. Metode yang biasanya digunakan yaitu metode ceramah. Pembelajaran dengan metode ini
dilakukan dengan cara guru menerangkan suatu materi dan murid menyimak penjelasan. Dalam metode ini murid kurang dilibatkan dalam pembelajaran,
selain itu informasi yang disampaikan juga kurang optimal karena keterbatasan visualisasi skripsi Yuli .I 2012.
Semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan untuk mengatasi keterbatasan visualisasi. Teknologi informasi
dan komunikasi yang dapat dimanfaatkan yaitu komputer. Penggunaan komputer sebagai salah satu alat bantu dalam pembelajaran sudah banyak
dimanfaatkan oleh guru. Materi pembelajaran yang berupa video, gambar, suara, maupun tulisan dapat ditampilkan dengan menggunakan komputer.
Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran membuat siswa lebih memahami isi materi pelajaran tersebut. Oleh sebab itu diperlukan suatu
program atau media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dan siswa. Media pembelajaran yang mengandung unsur komputer disebut
multimedia skripsi Yuli .I 2012. Multimedia ini merupakan penggabungan dari teks, gambar dan suara
dengan menggunakan link dan tool yang memungkinkan penggunanya untuk
melakukan navigasi, bertinteraksi dan berkomunikasi. Tampilan multimedia hendaknya dibuat menarik sehingga pengguna tertarik untuk menjelajah isi
seluruh program. Siswa akan dengan mudah memahami materi yang ada dalam program tersebut. Materi pelajaran yang ada dalam program juga harus
sesuai dengan kebutuhan pengguna dan kurikulum yang berlaku skripsi Yuli .I 2012.
Gambar. 6. Blok diagram kerangka berfikir. Pemanfaatan Multimedia
Pembelajaran Pemrograman Mikrokontroller di Kelas XI
Teknik Elektronika Industri Untuk Meningkatkan
Keaktifan Peserta Didik
Prestasi Belajar Dapat Meningkat Karena
Dipengaruhi Keaktifan Peserta Didik Meningkat
52
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Objek Penelitian
3.1.1. Populasi
Populasi didalam penelitian ini adalah siswa kelas XI program keahlian elektronika industri tahun 20122013 di SMK
Negeri 2 Salatiga, dengan jumlah 32 siswa.
3.1.2. Sampel
Sampel pada penelitian ini merupakan sampel populasi. Dikarenakan jumlah populasi penelitian ini kurang dari 100 siswa
pada kelas XI program keahlian elektronika industri tahun 20122013 di SMK Negeri 2 Salatiga, maka sampel akan diambil
semuanya yang berjumlah 32 siswa, yang masing – masing
perempuan berjumlah 8 siswa dan laki – laki berjumlah 24 siswa.
3.2 Tempat Dan Pelaksanaan Penelitian
Tempat diadakannya penelitian pada skripsi ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Salatiga, yang beralamat di Jl.Parikesit, Kelurahan
Sidomukti, Salatiga, Jawa Tengah, Indonesia. Dan pada siswa kelas XI program keahlian teknik elektronika industri.