Metode Analisis Data Uji Kesamaan Dua Varians Uji Homogenitas

Dalam penelitian ini dokumen yang dipakai merupakan dokumen daftar nilai test siswa dan foto, karena dengan foto dapat mendeskripsikan kegiatan – kegiatan yang berlangsung pada proses penelitian.

3.5 Metode Analisis Data

Setelah data diperoleh, maka langkah selanjutnya adalah menganalisa data. Metode analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk mengolah data hasil penelitian untuk memperoleh suatu kesimpulan. Sebelum menganalisis data, data yang telah diperoleh harus memenuhi persyaratan.  Uji Persyaratan Analisis a. Uji Normalitas Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Langkah-langkah uji normalitas sebagai berikut. a. Menentukan hipotesis : b. Menentukan  c. Menentukan kriteria penerimaan hipotesis Ho diterima jika : X 2 hitung X 2 1-  ;k-3 , dengan k = banyak kelompok d. Menghitung X 2 hitung       k i i i i hirung E E O X 1 2 2 Keterangan: hitung X 2 : harga chi kuadrat O i : frekuensi hasil pengamatan E i : frekuensi yang diharapkan k : banyaknya kelompok e. Menentukan simpulan Perhitungan uji normalitas dari data yang diperoleh, penulis menggunakan program SPSS 16.0.

b. Uji Kesamaan Dua Varians Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelompok mempunyai varians yang homogen atau tidak. Langkah-langkah uji homogenitas sebagai berikut: 1 Menentukan hipotesis 1. Ho :  2 1 =  2 2 varians homogen 2. Ha :  2 1   2 2 varians tidak homogen 2 Menentukan  3 Menentukan kriteria penerimaan Ho Ho diterima jika F hitung F 12  n1-1, n2-1 4 Menghitung F il iansterkec terbesar Varians F var  5 Menentukan simpulan Perhitungan uji homogenitas dari data yang diperoleh, penulis menggunakan program SPSS 16.0.  Uji -T Setelah data yang diperoleh telah memenuhi persyaratan hipotesis dan berdistribusi normal dan homogen, maka analisis selanjutnya dengan uji t. Pada penelitian ini untuk menguji hasil pemanfaatan multimedia digunakan uji-t. Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui adanya perbedaan nilai antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dalam melakukan analisis data ini peneliti menggunakan rumus uji t Sugiyono, 2007 : 197. Rumus uji t adalah sebagai berikut:   Keterangan :  1 X = Rata-rata kelompok eksperimen  2 X = Rata-rata kelompok kontrol 2 2 2 1 2 1 2 1 n n S X X t s s     n 1 = Banyaknya kelompok eksperimen  n 2 = Banyaknya kelompok kontrol  2 1 S = Varians kelompok eksperimen  2 2 S = Varians kelompok kontrol  S 2 = Varians gabungan  S = Simpangan baku gabungan Harga t hitung tersebut, selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel. Sugiyono, 2007: 138 Dalam skripsi Yuli Irawadi 2012 setelah data diperoleh, selanjutnya adalah menganalisis data tersebut. Penelitian ini lebih menitikberatkan pada bagaimana memanfaatkan multimedia pembelajaran pemrograman mikrokontroller, sehingga data dianalisis dengan sistem deskriptif persentase. Untuk menganalisis data hasil checklist dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mengkuantitatifkan hasil checking sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan dengan memberikan skor sesuai dengan bobot yang telah ditentukan sebelumnya. 2. Membuat tabulasi data. 3. Menghitung persentase dari tiap-tiap subvariabel dengan rumus : Ps = � � � Keterangan : P s = persentase skor sub variabel n = jumlah skor tiap sub variabel N = jumlah skor maksimum 4. Dari persentase yang telah diperoleh kemudian ditransformasikan ke dalam tabel supaya pembacaan hasil penelitian menjadi mudah. Untuk menentukan kriteria kualitatif dilakukan dengan cara: a. Menentukan persentase skor ideal skor maksimum = 100. b. Menentukan persentase skor terendah skor minimum = 0. c. Menentukan range = 100-0 = 100. d. Menentukan interval yang dikehendaki = 5 sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan tidak baik. e. Menentukan lebar interval 1005 = 20 Berdasarkan perhitungan di atas, maka range persentase dan kriteria kualitatif dapat ditetapkan sebagaimana dalam Tabel 2. Tabel 2. Range Persentase dan Kriteria Prestasi No Interval Kriteria 1 2 3 4 5 81 ≤ skor ≤ 100 61 ≤ skor ≤ 80 41 ≤ skor ≤ 60 21 ≤ skor ≤ 40 0 skor ≤ 20 Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Tidak baik Sedangkan untuk menganalisis data dari angket dilakukan langkah- langkah sebagai berikut: 1. Angket yang telah diisi responden, diperiksa kelengkapan jawabannya, kemudian disusun sesuai dengan kode responden. 2. Mengkuantitatifkan jawaban setiap pertanyaan dengan memberikan skor sesuai dengan bobot yang telah ditentukan sebelumnya. 3. Membuat tabulasi data. 4. Menghitung persentase dari tiap-tiap sub variabel dengan rumus yang digunakan dalam perhitungan persentase skor checklist. 5. Dari persentase yang telah diperoleh kemudian ditransformasikan ke dalam Tabel 2. 62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Dalam bab ini membahas tentang hasil penelitian yang telah dilaksanakan, analisis data dan pembahasannya. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 2 Salatiga dimulai pada tanggal 26 Maret 2013 sampai selesai telah dilakukan. Data dalam penelitian dengan judul “Pemanfaatan Multimedia Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Dan Keaktifan Siswa Pada Mata Pelajaran Pemrograman Mikrokontroller Kelas XI di SMKN 2 Salatiga ” diperoleh dengan metode evaluasi hasil pembelajaran, dokumentasi, dan chek list. Untuk mengetahui hasil prestasi belajar siswa diukur dengan menggunakan evaluasi soal sebanyak 20 butir soal. Dan untuk mengetahui keaktifan siswa diukur menggunakan metode chek list dengan indikator keaktifan siswa sebanyak 8 butir indikator. Kemudian setelah data terkumpul hasil prestasi belajar kelas XI elektronika industri tahun ajaran 20122013 Kelas Eksperimen yang memanfaatkan multimedia dibandingkan dengan hasil prestasi belajar kelas XI elektronika industri tahun ajaran 20112012 Kelas Normal yang belum memanfaatkan multimedia untuk membuktikan adanya perbedaan hasil prestasi belajar pada kedua kelas tersebut pada mata pelajaran pemrograman mikrokontroller. Untuk membuktikannya

Dokumen yang terkait

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

PENGGUNAAN METODE TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PENGENDALI DI KELAS XI MEKATRONIKA SMK NEGERI 2 CIMAHI.

0 2 42

Desain model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI.

0 2 83

PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 17

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN ANIMASI 2 DIMENSI DI SMK NEGERI 1 JOGONALAN.

0 1 289

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISTIK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TUNE-UP MOTOR BENSIN KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH CAWAS.

0 0 153

PENERAPAN APLIKASI CNC MULTI CALCULATOR UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN TEORI BUBUT KELAS XI TP 1 DI SMK NEGERI 2.

0 3 281

IMLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MULTIMEDIA KELAS XI MULTIMEDIA SMK NEGERI 2 SEWON.

0 5 337

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN DESKTOP KELAS XI RPL SMK MA’ARIF WONOSARI.

0 3 259

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AUTOCAD DENGAN MEDIA MODUL PADA SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON DI SMK NEGERI 2 SALATIGA -

0 0 48