4.1.3 Kondisi Topografi
Letak Kabupaten Klaten secara topografis diapit oleh Gunung Merapi dan Pegunungan Seribu dengan ketinggian antara 75
– 2991 meter di atas permukaan air  laut  DPL.  Adapun  pengelomokkan  wilayah  Kabupaten  berdasarkan
ketinggian sebagai berikut: a.
Wilayah dengan ketinggian kurang dari 100 mdpl, meliputi sebagian besar dari Kecamatan  Wonosari,  Juwiring,  Karangdowo,  Cawas  dan  sebagian  kecil  dari
Kecamatan Pedan. b.
Wilayah  dengan  ketinggian  antara  100  –  200  mdpl,  meliputi  Kecamatan Delanggu, Ceper, Kalten tengah, Klaten Utara, klaten Selatan, Trucuk, Bayat,
Wedi,  Gantiwarno,  dan  sebagian  dari  Kecamatan  Jogonalan,  Prambanan, Kebonarum,
Ngawen, Karangnom,
Polanharjo, Wonosari,
Juwiring, Karangdowo, Cawas, pedan.
c. Wilayah  dengan  ketinggian  200  –  400  mdpl  meliputi  sebagian  besar  dari
Kecamatan  Manisrenggo,  Karangnongko,  Jatinom,  Tulung  dan  sebagian  kecil dari  Kecamatan  Jogonalan,  Prambanan,  Kebonarum,  Ngawen,  Karangnom,
Polanharjo, Wonosari, Juwiring, Karangdowo, Cawas, pedan. d.
Wilayah  dengan  ketinggian  400  –  1000  mdpl  meliputi  sebagian  besar Kecamatan  Kemalang,  sebagian  kecil  dari    Kecamatan  Manisrenggo,
Karangnongko, Jatinom, Tulung. e.
Wilayah  dengan  ketinggian  1000  –  2000  mdpl  terletak  di  Kecamatan kemalang.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.3 dan tabel 4.3.
Gambar 4.3 Peta Ketinggian Tempat Kabupaten Klaten
Tabel 4.3. Luasan Ketinggian Tempat Kabupaten Klaten No  Kecamatan
Ketinggian Luas ha  No  Kecamatan
Ketinggian Luas ha
1 Bayat
100 - 200 mdpl 4030,566
14  Kemalang 1000 mdpl
1241,796 2
Cawas 100 mdpl
2361,946 200 - 400 mdpl
274,491 100 - 200 mdpl
1278,986 400 - 1000 mdpl
4233,201 3
Ceper 100 - 200 mdpl
2553,693 15  Klaten Selatan
100 - 200 mdpl 1470,860
4 Delanggu
100 - 200 mdpl 1962,362
200 - 400 mdpl 33,798
5 Gantiwarno
100 - 200 mdpl 2680,407  16  Klaten Tengah
100 - 200 mdpl 998,570
200 - 400 mdpl 0,038
18  Manisrenggo 100 - 200 mdpl
56,165 6
Jatinom 200 - 400 mdpl
2920,040 200 - 400 mdpl
2703,838 400 - 1000 mdpl
702,658 400 - 1000 mdpl
321,441 7
Jogonalan 100 - 200 mdpl
2266,161 19  Ngawen
100 - 200 mdpl 824,450
200 - 400 mdpl 488,188
200 - 400 mdpl 1018,608
8 Juwiring
100 mdpl 1255,589
20  Pedan 100 mdpl
198,673 100 - 200 mdpl
1866,121 100 - 200 mdpl
1811,133 9
Kalikotes 100 - 200 mdpl
1393,621 21  Polanharjo
100 - 200 mdpl 2176,362
10  Karanganom 100 - 200 mdpl
1194,129 200 - 400 mdpl
355,106 200 - 400 mdpl
1389,823 22  Prambanan
100 - 200 mdpl 2472,227
11  Karangdowo 100 mdpl
2880,380 200 - 400 mdpl
7,798 100 - 200 mdpl
175,630  23  Trucuk 100 - 200 mdpl
3609,612 12  Karangnongko
100 - 200 mdpl 15,281
24  Tulung 100 - 200 mdpl
1,127 200 - 400 mdpl
2398,591 200 - 400 mdpl
2819,801 400 - 1000 mdpl
572,142 400 - 1000 mdpl
642,180 13  Kebonarum
100 - 200 mdpl 585,751  25  Wedi
100 - 200 mdpl 2650,788
200 - 400 mdpl 513,434
26  Wonosari 100 mdpl
837,141 100 - 200 mdpl
2484,044 Sumber: Perhitungan data tahun 2012
4.1.4 Kondisi Jenis Tanah