11 jaran menjadi lebih efektif dan efisien. Sebagaimana
dikemukakan oleh Dick and Carey dalam Uno, 2008:1, bahwa strategi pembelajaran terdiri atas
seluruh komponen materi pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang digunakan oleh
guru dalam rangka membantu peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Menurut Mulyono 2008: 25-27 proses pengelo- laan meliputi beberapa tahap sebagai berikut:
a. Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan adalah proses kegiatan rasional dan sistematik dalam menetapkan keputusan, kegiat-
an atau langkah-langkah yang akan dilaksanakan di kemudian hari dalam rangka usaha mencapai tujuan
secara efektif dan efisien. Manajemen merupakan proses pengkoordinasian dan pengintegrasian semua
sumber, baik manusia, fasilitas, maupun sumber daya teknikal lain untuk mencapai tujuan khusus yang
ditetapkan Danim, 2007: 32. Perencanaan dalam pembelajaran memiliki fungsi: 1 memberi pemaham-
an pada guru tentang tujuan pendidikan dan tujuan yang hendak dicapai, 2 menambah keyakinan pada
guru atas nilai-nilai pengajaran dan prosedur yang digunakan, 3 membantu guru dalam rangka menge-
nal kebutuhan-kebutuahn dan minat siswa, 4 me- ngurangi kegiatan yang bersifat trial and error dalam
mengajar Hamalik, 2011: 135.
12 Perencanaan dalam penelitian ini adalah rang-
kaian kegiatan yang dilakukan sekolah dalam penyu- sunan kegiatan pembelajaran IPS dengan mengguna-
kan multimedia. Dalam hal ini kepala sekolah melibat- kan komite sekolah dalam penyusunan program dan
komponen sekolah lainnya seperti guru. Dalam kegiat- an penyusunan ini ada beberapa hal yang dipertim-
bangkan sehingga diharapkan pelaksanaan pembela- jaran IPS berjalan efektif.
Langkah-langkah dalam perencanaan pembela- jaran IPS adalah menentukan tujuan yang harus
dicapai, menentukan strategi untuk mencapai tujuan, memilih sumber daya yang mendukung, dan imple-
mentasi setiap keputusan. Diharapkan dengan peren- canaan pembelajaran yang baik, maka akan meng-
hasilkan PBM yang baik pula.
b. Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah menyusun hubungan perilaku yang efektif dan antar personalia, sehingga
mereka dapat bekerja sama secara efisien dan mem- peroleh keputusan pribadi untuk melaksanakan
tugas-tugas dalam situasi lingkungan yang ada guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Pengorgani-
sasian atau Organizing menurut Tery dalam Sagala, 2006: 23 adalah menciptakan suatu struktur dengan
bagian-bagian yang terintegrasikan sehingga hubung- an satu sama lain dalam organisasi dipengaruhi oleh
hubungan keseluruhan dalam sistem.
13 Langkah kegiatan pengorganisasian dalam pene-
litian ini diimplementasikan dalam bentuk pemberian tugas kepada guru, pengorganisasian materi pembela-
jaran IPS, dan jadwal pelaksanaan kegiatan pem- belajaran IPS. Pengorganisasian tugas pengajar dan
jadwal IPS dilakukan oleh sekolah. Sementara itu, pengorganisasian materi pembelajaran dilakukan oleh
guru itu sendiri. Adapun hasil dari pengorganisasian ini berupa terlaksananya program oleh guru atau
kepala sekolah sesuai dengan job description masing- masing.
c. Pelaksanaan