9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Pengelolaan Pembelajaran
Menurut Echols dan Hasan Shadily 2004: 1 manajemen berasal dari bahasa Inggris to manage
yang berarti mengurus, mengatur, melaksanakan dan mengelola. Menurut Mulyono 2008: 35 manajemen
adalah sebuah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan yang
dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi dengan memberdayakan sumber daya manusia dan sumber
daya lainnya. Dale dalam Pidarta, 2004: 2 menyata- kan manajemen berarti: 1 mengelola orang-orang,
2 pengambilan keputusan, 3 proses mengorganisasi dan memakai sumber-sumber untuk menyelesaikan
tujuan yang sudah ditentukan. Lebih lanjut Pidarta 2004: 4 menegaskan
bahwa dalam pendidikan manajemen dapat diartikan sebagai aktivitas memadukan sumber-sumber pendi-
dikan agar terpusat dalam usaha mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan sebelumnya. Mana-
jemen merupakan proses perencanaan, pengorgani- sasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha
para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi
10 yang telah ditetapkan. Hal ini berarti bahwa manajer
atau pemimpin organisasi berusaha agar tujuan yang telah ditetapkan organisasi dapat tercapai.
Berdasarkan hal di atas maka pengertian penge- lolaan mengandung unsur dan proses. Usaha ditun-
jukkan oleh kemauan kepala sekolah, tenaga edukatif dan tenaga administratif yang terlibat, sedangkan
proses ditunjukkan oleh jalannya usaha dalam rangka pencapaian tujuan di sekolah. Usaha dan proses
tersebut berupa kegiatan-kegiatan pengelolaan, seperti perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan
dan pengendalian. Suryosubroto 2004: 33 mengabstrak-
sikannya menjadi empat proses yaitu: planning, organizing, actuating, dan controling. Keempat proses
tersebut lazim juga digambarkan dalam bentuk siklus, karena setelah langkah controlling, lazimnya dilanjut-
kan dengan membuat planning perencanaan baru. Hersey dalam Pidarta, 2004: 13 memberikan
penjelasan bahwa empat fungsi pengelolaan yakni merencanakan,
mengorganisasi, memotivasi
dan mengontrol. Menurut Suryobroto 2004: 35 pengelo-
laan pendidikan mengandung pengertian proses untuk mencapai tujuan pendidikan. Proses itu dimulai dari
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pemantauan.
Dalam pengelolaan pembelajaran, seorang guru hendaknya memiliki kemampuan untuk menentukan
strategi pembelajaran yang tepat sehingga pembela-
11 jaran menjadi lebih efektif dan efisien. Sebagaimana
dikemukakan oleh Dick and Carey dalam Uno, 2008:1, bahwa strategi pembelajaran terdiri atas
seluruh komponen materi pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang digunakan oleh
guru dalam rangka membantu peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Menurut Mulyono 2008: 25-27 proses pengelo- laan meliputi beberapa tahap sebagai berikut:
a. Perencanaan Pembelajaran