Pedoman Pemberian Layanan Informasi Asas Layanan Informasi

13 bidang pendidikan sekolah, bidang pekerjaan dan bidang perkembangan pribadi sosial, upaya mereka dapat belajar tentang lingkuangn hidupnya lebih mampu mengatur dan merencanakan kehidupannya sendiri. Sedangkan menurut Prayitno dan Erman Amti 1999 layanan informasi bertujuan untuk membekali individu dengan berbabagai pengetahuan tentang likungan hidup yang diperlukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi berkenaan dengan lingkungan sekitar, pendidikan jabatan, maupun sosial budaya. Menurut Hendarno 2003 tujuan layanan informasi adalah memberikan berbagai keterangan, fakta tentang dunia pendidikan dan dunia kerja kepada siswa agar mempunyai pemahaman pengertian yang berul tentang dunianya. Dengan pemahaman yang baik dapat digunakan untuk mengambil keputusan menentukan pilihan

2.2.4 Pedoman Pemberian Layanan Informasi

Menurtu W.S Winkel dan M.M Sri Hastuti 2004 meskipun bentuk bahan informasi banyak, namun staf bimbingan harus menilai apakah isi bahan informasi yang terkandung dalam semua bentuk dan disampaikan oleh semua sumber itu sesuai dengan kebutuhan siswa, maka staf bimbingan perlu mengevaluasi dengan menerapkan pedomankriteria sebagai berikut: 1. Bahan informasi harus akurat dan tepat, yaitu menggambarkan keadaan yang nyata dan konkret pada saat bahan itu disusun. Oleh karena itu bahan akan disajikan harus up to date. Seandainya tidak tersedia bahan informasi yang 14 paling baru, petugasbimbingan harus menyadarkan siswa akan hal itu dan menunjukan bagian-bagian yang sudah tidak berlaku lagi. 2. Bahan informasi harus jelas dalam isi dan cara menguraikan, sehingga pihak pemakai mudah menangkapnya. 3. Bahan informasi harus relevan bagi siswa di jenjang pendidikan tertentu, mengingat kebutuhan pada fase perkembangan tertentu. 4. Bahan informasi harus disajikan secara menarik, sehingga menimbulkan minat siswa utnuk mempeajari dan mengolahnya. 5. Bahan informasi yang disajikan oleh orang-perorangan harus bebas daru segala faktor subjektif yang mengaburkan ketapatan dan kebenaran dari informasi tersebut. 6. Bahan informasi harus berguna dan bermanfaat bagi semua kalangan khususnya siswa di jenjang pendidikan menengah.

2.2.5. Asas Layanan Informasi

Menurut Prayitno 2004, layanan informasi pada umumnya merupakan kegiatan yang diikuti oleh peserta dalam satu forum terbuka. Azas kegiatan mutlak diperlukan, didasarkan pada azas kesukarelaan dan keterbukaan. Azas kerahasian diperlukan dalam layanan diselenggarakan apabila untuk peserta atau konseli khususnya dalam kegiatan informasi yang sangat pribadi. Jadi azas layanan informasi sebagai kegiatan layanan yang menuntuktketerbukaan dalam kegiatan layanan. 15 2.3 Multi Media Interaktif 2.3.1 Pengertian Multi Media Interaktif

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemetaan Konsepsi Siswa tentang Elastisitas T1 192013702 BAB II

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konsepsi Siswa tentang Hidrostatis T1 192011701 BAB II

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Layanan Informasi dengan CD Interaktif tentang Narkoba untuk Siswa SMA N 1 Bojong Kabupaten Tegal

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Layanan Informasi dengan CD Interaktif tentang Narkoba untuk Siswa SMA N 1 Bojong Kabupaten Tegal T1 132009083 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Layanan Informasi dengan CD Interaktif tentang Narkoba untuk Siswa SMA N 1 Bojong Kabupaten Tegal T1 132009083 BAB IV

0 0 24

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Layanan Informasi dengan CD Interaktif tentang Narkoba untuk Siswa SMA N 1 Bojong Kabupaten Tegal T1 132009083 BAB V

0 0 2

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai Sumber Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Tengaran T1 BAB II

0 0 36

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Cara Perawatan Pengguna Narkoba Selama Proses Rehabilitasi T1 BAB II

0 1 28

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Perilaku Merokok dengan Harga Diri Remaja pada Siswa LakiLaki Kelas X SMA N 1 Ampel Kabupaten Boyolali T1 BAB II

0 0 18

BAB II LANDASAN TEORI - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Model Diklat Guru Sosiologi SMA Tentang Strategi Pembelajaran Discovery-Inquiry Berbantuan CD Interaktif

0 0 26