Pengertian jam Belajar Masyarakat Tujuan Jam Belajar Masyarakat

23 mencakup perhatian, mental set, kebutuhan, tipe kepribadian dan gangguan kejiwaan. Dan faktor ekstern sistem nilai.

B. Jam Belajar Masyarakat

1. Pengertian jam Belajar Masyarakat

Jam belajar masyarakat merupakan waktu yang disediakan bagi masyarakat untuk belajar dan menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar. Program ini berupaya untuk menumbuhkembangkan budaya belajar dengan menciptakan suatu kondisi lingkungan yang ideal yang dapat mendorong proses belajar mengajar anakwarga belajar, dan dapat berlangsung dalam suasana aman, nyaman, tertib, dan menyenangkan Dinas PK, 2001:8. Sedangkan dalamPerwal Nomor 53 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Jam Belajar Masyarakat di Kota Yogyakarta, program jam belajar masyarakat merupakan upaya untuk mendorong masyarakat meningkatkan semangat belajar serta menciptakan suasana belajar yang kondusif di lingkungan keluarga dan masyarakat. Kedua pengertian dapat dirangkum dalam sebuah pernyataan bahwa jam belajar masyarakat merupakan waktu yang disediakan bagi masyarakat untuk belajar dan menciptakan situasi yang kondusif untuk belajar sebagai upaya untuk menumbuhkembangkan budaya belajar bagi masyarakat dengan menciptakan suasana belajar yang kondusif dalam masyarakat agar mendorong semangat untuk belajar. 24

2. Tujuan Jam Belajar Masyarakat

Berdasarkan Perwal Nomor 53 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Jam Belajar Masyarakat di Kota Yogyakarta, terdapat tiga tujuan dari program jam belajar masyarakat. Tujuan pertama untuk menciptakan kesadaran masyarakat daerah, agar belajar merupakan sebuah budaya sehingga mendukung peningkatan kualitas dan prestasi pendidikan. Maksudnya bahwa program jam belajar masyarakat ini dapat membiasakan masyarakat untuk belajar. Sehingga nanti belajar bisa menjadi budaya positif yang berkembang dalam masyarakat. Saat belajar sudah menjadi budaya, maka akan mendukung kualitas pendidikan warga dan dapat memotivasi anak dalam belajar sehingga mendapatkan prestasi yang baik. Kedua untuk mewujudkan masyarakat yang berkualitas. Kualitas masyarakat dapat dilihat dari kebiasaan atau budaya yang berkembang di dalam masyarakat tersebut. Belajar merupakan budaya positif yang mengindikasikan bahwa masyarakat disekitar merupakan orang-orang yang terpelajar. Orang yang terpelajar sangat memperhatikan pendidikan, sehingga mereka akan membuat suatu lingkungan yang berkualitas dengan menciptakan sebuah kebiasaan positif yang akan menambah kualitas masyarakat. Ketiga, mewujudkan daerah sebagai kota pendidikan yang berkualitas, berkarakter, dan inklusif. Yogyakarta sudah dikenal sebagai 25 kota pelajar. Untuk itu, dibutuhkan sebuah ciri yang akan menunjukan hal tersebut. Jam belajar masyarakat merupakan salah satu ciri yang akan mewujudkan daerah Yogyakarta menjadi kota pendidikan yang berkualitas. Hal ini karena dapat menyediakan sebuah program yang menunjang kualitas pendidikan masyarakatnya.

3. Pelaksanaan Jam Belajar Masyarakat