Karateristik Defornasi Pada Bodi Kendaraan Penyebaran Tumbukan
Materi ahli V
RIPPLE EFECT Teori Dasar
Teori dasar dari ripple efect seperti aliran air. Air mengalir dari posisi lebih tinggi ke posisi terendah. Bila ada cekungan pada jalan air, air akan tinggal
pada cekungan dan mengalir kembali setelah air mengalir berlebihan. Juga bila ada batu kecil pada jalan air, air akan berhenti mengalir sebentar dan akan
mengelilingi batu keci. Pada side member cekungan = area penyerapan tumbukan, batu kecil = reinforcement.
Side member gaya tumbukan dengan mudah melewati bagian yang kuat, dan merusak bagian yang lemah.
Dalam keadaan gaya tubukan pada side member, cekungan pada area penyerapan tumbukan, batu kecil adalah reinforcement. Karakteristik gaya
tumbukan dengan mudah melalui bagian yang kuat pada bodi, akhirnya bagian yang lemah terjadi kerusakan.
Sisi dalam
Gaya tumbukan
Area penyerapan tumbukan Sisi luar
Batu kecil
Arus air
Materi ahli VI
Bodi Kendaraan 1.
Body Depan
a Ripple Efect pada Side Member Depan pada kendaraan FR, bila energi
tubrukan diberikan pada ujung depan side member depan, setelah itu energi diserap oleh area-area kerusakan, lalu energi akan merusak bagian secara
bertahap sampai di bagian ujung belakang. Kerusakan diperlihatkan oleh mundurnya side member.
b Mempergunakan Momen ke Side Member Depan
Bila energi tumbukan melalui garis edar secara diagonal dari atas, itu akan memebuat gaya horizontal FX dan arah vertikal FY, dan menyebabkan
nerusakan pada area B. Ini menimbulkan momen kebengkokan dengan area C dimana memeber suspensi dipasang berperan sebagai titik tumpu.
c Ripple Efect pada Body Depan Kendaraan FF
Pada kendaraan FF, energi tumbukan dari depan akan menyebabkan side member dapan hancur menjadi luas. Energi tumbukan menyebabkan side
member belakang melengkung lalu ripple efect pada dash panel akan rusak. Karateristik: pada kendaraan FF tumbukan juga merusak area dudukan
mesin dan berhubungan dengannya.
d Efek riak pada sayap depan roda dan pilar muka
Akibat dari efek ini pilar depan akan miring kearah belakang dengan bagian lebih bawahnya berlaku sebagi titik tumpuan. Akibat khas dari gerakan ini
adalah suatu geseran dalam mengepas pintu, sehingga apabila terjadi tabrakan tiba-tiba pintu terbuka sendiri.
e Efek riak pada pilar muka dan rel sisi atap
Bila energi tumbukan menyebabkan kerusakan pada area atap, ini akan mempengaruhi rel sisi atap dan begitu pula panel atapnya. Akibat eksternal
yang khas dari gerakan adalah ditorsi pada area pilar tengah sebelah atas dari atap panel.