43
bodi otomotif. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tindakan perbaikan dalam penelitian ini sudah cukup dan dapat dihentikan.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hipotesis penelitian pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta hasil yang diperoleh yaitu: dari
segi pembelajaran dengan penerapan pembelajaran jigsaw penguasaan materi pelajaran lebih mudah dipelajari oleh siswa, kerja sama antar siswa sagat
terlihat saat menyelesaikan tugas yang diberikan guru, kegiatan kelompok yang dilakukan oleh tim ahli dan asal lebih efektif tidak membuat siswa
menjadi malas dan membosan dalam mengikuti pembelajaran perbaikan bodi otomotif.
Ditinjau hasil tes kognitif, secara umum upaya meningkatkan hasil belajar melalui pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada perbaikan bodi otomotif di
kelas XI SMK Negeri 2 Depok Yogyakarta telah berasil dengan baik. Terbukti hasil belajar siswa dari siklus I sampai dengan siklus II meningkat seperti
yang terlihat pada tabel 3
Tabel 3. Peningkatan Hasil Belajar Pada Tiap Siklus Siklus I
Siklus II Nilai rata-rata post test
5,0 8,8
Peningkatan hasil belajar 7,6
44
Berdasarkan tabel 3 terlihat bahwa hasil belajar dari siklus pertama hingga siklus kedua mengalami peningkatan. Hal yang sangat signifikan adalah
berdasarkan hasil posttest siswa pada tiap siklus yang mengalami peningkatan. Keberhasilan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata diklat perbaikan bodi otomotif ditunjukkan dengan nilai rata-rata siswa pada posttest siklus I adalah 5,0.
Sedangkan saat post test siklus II hasilnya rata-rata nilai siswa menjadi 8,8. Untuk lebih jelas tersaji dalam grafik di bawah ini.
Gambar 4. Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan demikian berdasarkan pembahasan peningkatan hasil belajar
maka yang menjadi patokan adalah nilai ujian posttest siklus II dari tiap siklus dibandingkan dengan hasil rata-rata ujian posttest siklus I dengan soal yang
sama. Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta mengalami kenaikan rata-rata sebesar 7,6, ini
45
membuktikan bawah dengan metode yang diterapak dan dilakukan oleh siswa dalam pembelajaran kooperatif metode jigsaw mampu meningkatan hasil
belajar siswa.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di kelas XIA SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta dapat disimpulkan sebagai berikut :
Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses belajar mengajar pada mata diklat perbaikan bodi
otomotif. Dengan rata-rata nilai awal 5,0 meningkat menjadi rata-rata nilai 8,8. Hal ini menujukkan peningkatan hasil belajar dengan menggunakan
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada perbaikan bodi otomotif sebesar 7.6.
B. Implikasi Penelitian
Berdasarkan penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan sebagai upaya implikasi antara lain:
1. Hasil penelitian ini telah membuktikan bahwa penerapan metode
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam pelajaran perbaikan bodi otomotif telah memberikan sumbangan yang besar terhadap keberhasilan
peningkatan hasil belajar perbaikan bodi otomotif. Namun demikian