Menguji Keseluruhan Model Menguji Kelayakan Model Regresi

42 2. Bila nilai DW lebih rendah dari batas bawah atau Lower Bound DL, maka koefisien autokorelasi lebih besar dari nol, berarti ada autokorelasi positif. 3. Bila nilai DW lebih besar dari pada 4 – DL, maka koefisien autokorelasi lebih kecil dari nol, berarti ada autokorelasi negatif. 4. Bila nilai DW terletak di antara batas atas DU dan batas bawah DL atau DW terletak antara 4-DU dan 4-DL, maka hasilnya dapat disimpulkan, Ghozali, 2001 dalam Erlina, 2011.

3.7.4 Menguji Keseluruhan Model

Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan antara -2 Log Likelihood -2LL pada awal block=0 dengan -2 Log Likelihood pada akhir block=1. nilai -2 Log Likelihood yang mengalami penurunan mengindikasi bahwa model regresi semakin baik.

3.7.5 Menguji Kelayakan Model Regresi

Untuk menilai kelayakan model regresi logistik yang digunakan, dapat diukur dengan uji Hosmer and Lemeshow yaitu dengan Goodness Of Fit Test. Uji ini merupakan suatu alat statistik yang digunakan untuk pengujian kebaikan atau kecocokan model yang diuji dibandingkan dengan data yang diamati, kriteria model diantaranya: 1. Jika nilai signifikan Hosmer and Lemeshow ≤ 0,05, maka terdapat perbedaan yang signifikan antara model dengan nilai observasi sehingga kelayakan model tidak baik karena model tidak dapat memperbaiki nilai observasinya. Universitas Sumatera Utara 43 2. Jika nilai signifikan Hosmer and Lemeshow ≥ 0,05, maka model mampu memprediksi nilai observasinya atau model dapat diterima karena sesuai dengan data observasinya. 3 .8 Pengujian Hipotesis Regresi Logistik Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan pengujian regresi logistik. Regresi logistik sebenarnya sama dengan regresi berganda hanya saja- menggunakan variabel dummy atau varaiabel kualitatif, dimana variabel dalam model diberi nilai 1 dan 0 untuk masing-masing kategori. Penelitian ini memberikan nilai 0 untuk FIFO dan 1 untuk average FIFO = 0, Average = 1. Model yang digunakan: �� � 1 −� = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 Dimana : + e P = pemilihan metode penilaian persdiaan a = konstanta X 1 X = ukuran perusahaan 2 = X financial leverage 3 b = laba sebelum pajak 1… b 3 e = error = koefisien regresi Dalam penelitian pada umumnya menggunakan tingkat signifikan 1, 5, atau 10. Jika dalam suatu pengujian hipotesis menggunakan α = 5. Artinya, peneliti yakin bahwa dari 100 anggota sampel, probabilitas anggota sampel yang tidak memiliki karakteristik populasi lebih dari 5 adalah 5 Algifari, 2001:21. Universitas Sumatera Utara 44 Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis adalah: 1. Apabila nilai signifikansi 0,05 maka hipotesis ditolak. 2. Apabila nilai signifikansi 0,05 maka hipotesis diterima. Untuk melihat pengujian regresi logistik secara parsial dapat dilihat dalam tabel variabel in the Equation, sedangkan untuk pengujian regresi secara simultan dapat dilihat dalam tabel Omnibus Test of Model Coefficients. Universitas Sumatera Utara 45 BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Singkat Objek Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2007-2009

13 68 78

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013)

4 15 76

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013)

0 0 9

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013)

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013)

0 0 7

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013)

0 0 19

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013)

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013)

0 0 8

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2011

0 0 9

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2011

0 0 13