58
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ukuran perusahan, financial leverage, likuiditas, dan
laba sebelum pajak yang menjadi variabel independen berpengaruh terhadap metode penilaian persediaan yang menjadi variabel dependen. Penelitian ini
menggunakan perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011, dimana terdapat 30 perusahaan yang terklasifikasi sebagai perusahaan
barang konsumsi dan hanya 15 perusahaan yang sesuai dengan kriteria penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut: 1.
Terdapat 60 perusahaan barang konsumsi yang menggunakan metode rata-rata dan 40 menggunakan metode FIFO.
2. Variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap pemilihan
metode penilaian persediaan. Hasil uji regresi logistik menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,999 lebih besar dari tingkat signifikan yaitu
0,05. Dengan demikian hipotesis H1 yaitu ukuran perusahaan berpengaruh terhadap metode penilaian persediaan, tidak dapat
diterima. Dapat disimpulkan bahwa perusahaan tidak mempertimbangkan besar kecilnya perusahaan dalam menentukan
metode penilaian persediaan yang akan digunakan. Hasil penelitian ini sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Wijaya 2012 tetapi
Universitas Sumatera Utara
59 bertentangan dengan penelitian Taqwa 2001, Kasini 2011, dan
Marwah 2012. 3.
Variabel financial leverage tidak berpengaruh terhadap pemilihan metode penilaian. Hasil dari uji regresi logistik menunjukkan nilai
signifikan sebesar 0,998 lebih besar dari tingkat signifikan yaitu 0,05. Dengan demikian hipotesis H2 yaitu financial leverage berpengaruh
terhadap pemilihan metode penilaian persediaan, tidak dapat diterima. Dapat disimpulkan bahwa tinggi rendahnya tingkat financial leverage
tidak mempengaruhi pemilihan metode penilaian persediaan. Hasil ini sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Taqwa 2001,
Kasini 2011, Marwah 2012, dan Wijaya 2012.
4. Variabel likuiditas mengalami multikolinieritas yang menyebabkan
variabel ini tidak dapat diketahui apakah variabel ini berpengaruh terhadap pemilihan metode penilaian persediaan. Hal ini disebabkan
jumlah perusahaan yang memenuhi hanya 15 perusahaan dari 30 perusahaan, selain itu penyebabnya juga dikarenakan adanya
kemiripan data antara variabel satu dengan variabel lain dan juga tidak terjadinya fluktuasi terhadap nilai data. Variabel ini paling baik diteliti
jika terjadi inflasi atau kenaikan harga yang cukup tinggi, sehingga
data yang dihasilkan menunjukkan perbedaan yang pasti.
5. Variabel laba sebelum pajak tidak berpengaruh terhadap pemilihan
metode penilaian persediaan. Hasil dari uji regresi logistik menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,999 lebih besar dari tingkat
Universitas Sumatera Utara
60 signifikan 0,05. Dengan demikian hipotesis H4 yaitu laba sebelum
pajak berpengaruh terhadap pemilihan metode penilaian persediaan, tidak dapat diterima. Dapat disimpulkan, bahwa perusahaan terlebih
dahulu memikirkan metode penilaian persediaan apa yang dipakai berapapun laba yang dihasilkan. Hasil penelitian ini sama dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Marwah 2012.
6. Variabel ukuran perusahaan, financial leverage, likuiditas, dan laba
sebelum pajak secara simultan tidak berpengaruh terhadap pemilihan metode penilaian persediaan. Hasil uji regresi logistik menunjukkan
nilai signifikan sebesar 0,014 lebih besar dari tingkat signifikan 0,05. Dengan demikian hipotesis H5 yaitu ukuran perusahaan, financial
leverage , likuiditas, dan laba sebelum pajak tidak berpengaruh secara
simultan terhadap pemilihan metode penilaian persediaan. Dapat disimpulkan, bahwa perusahaan tidak memperhatikan faktor-faktor di
atas dalam memilih metode penilaian persediaan yang akan digunakan. 5.2
Keterbatasan
Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini adalah: 1.
Periode waktu yang digunakan dalam penelitian ini hanya 3 tiga tahun, sedangkan penelitian diluar negeri biasanya dengan kurun waktu yang
lebih lama. 2.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini hanya menggunakan 4 empat variabel yaitu ukuran perusahaan, financial leverage, likuiditas,
dan laba sebelum pajak.
Universitas Sumatera Utara
61 3.
Variabel Likuiditas tidak dapat diuji secara parsial dengan regresi logistik karena terdapat multikolinieritas.
4. Data yang digunakan sedikit disebabkan hanya menggunakan satu jenis
industri yaitu perusahaan barang konsumsi. 5.
Fokus penelitian ini hanya pada perusahaan yang menggunakan salah satu metode penilaian persediaan yaitu, rata-rata atau FIFO dan tidak
menganalisis perusahaan yang menggunakan kedua metode dalam menghitung persediaan.
5.3 Saran