Uji Normalitas Uji Multikolinieritas Uji Autokorelasi

40

3.6 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara memperolehnya dari jurnal ilmiah, studi pustaka, buku-buku yang berhubungan dengan penelitian, dokumentasi, laporan keuangan, dan informasi yang berhubungan dengan penelitian yang didapat melalui internet.

3.7 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah:

3.7.1 Uji Normalitas

Uji normalitas berguna untuk mengetahui apakah variabel dependen, independen, atau keduanya berdistribusi normal, mendekati normal atau tidak. Jika data ternyata tidak berdistribusi normal, analisis nonparametik dapat digunakan. Jika data berdistribusi normal, analisis parametik termasuk model-model regresi dapat digunakan. Jika angka signifikan 0,05 maka data berdistribusi normal dan jika angka signifikan 0,05 maka data tidak berdistribusi normal Umar, 2008:79-81. Pengujian ini diperlukan untuk melakukan uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar atau tidak dipenuhi maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah kecil sampel Erlina, 2011:100.

3.7.2 Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas berguna untuk mengetahui apakah pada model regresi yang diajukan telah ditemukan korelasi yang kuat antar variabel Universitas Sumatera Utara 41 independen. Jika terjadi korelasi yang kuat, terdapat masalah multikolinieritas yang harus diatasi Umar, 2008:82. Cara yang digunakan untuk melihat adanya multikolinieritas dapat dilakukan dengan dua pengujian yaitu dengan melihat nilai VIF dan korelasi antara variabel independen. Jika nilai VIF labih besar dari 10, maka terjadi multikolinieritas yang cukup berat diantara variabel independen atau apabila jika korelasi diantara variabel independen lebih besar dari 0,8 Erlina,2011:103

3.7.3 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi berguna untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi linier terdapat hubungan yang kuat baik positif maupun negatif antar data yang ada pada variabel-variabel penelitian Umar, 2008:86. Uji autokorelasi bertujuan untuk melihat apakah dalam suatu model regresi linear pada korelasi antar kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1. Jika terjadi korelasi, maka terdapat problem autokorelasi Erlina, 2011:106. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan uji Durbin Watson, dengan kriteria : 1. Bila nilai Durbin-Watson DW terletak antara batas atas atau Upper Bound DU dan 4 – DU, maka koefisien autokorelasi sama dengan nol, berarti tidak ada autokorelasi. Universitas Sumatera Utara 42 2. Bila nilai DW lebih rendah dari batas bawah atau Lower Bound DL, maka koefisien autokorelasi lebih besar dari nol, berarti ada autokorelasi positif. 3. Bila nilai DW lebih besar dari pada 4 – DL, maka koefisien autokorelasi lebih kecil dari nol, berarti ada autokorelasi negatif. 4. Bila nilai DW terletak di antara batas atas DU dan batas bawah DL atau DW terletak antara 4-DU dan 4-DL, maka hasilnya dapat disimpulkan, Ghozali, 2001 dalam Erlina, 2011.

3.7.4 Menguji Keseluruhan Model

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2007-2009

13 68 78

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013)

4 15 76

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013)

0 0 9

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013)

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013)

0 0 7

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013)

0 0 19

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013)

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013)

0 0 8

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2011

0 0 9

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2011

0 0 13