Gambar 4.4. Grafik Autokorelasi
4.2.2. Pengujian Hipotesis
4.2.2.1.Uji Signifikansi Simultan Uji F
Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi mempunyai
pengaruh secara simultan bersama-sama terhadap variabel dependen atau tidak. Jika nilai signifikansi yang dihasilkan uji F P
0.05, maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen
Universitas Sumatera Utara
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Berikut ini hasil uji F.
Tabel 4.8. Hasil Uji F
ANOVA
Model
a
Sum of Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 84.410
1 84.410
17.747 .000
b
Residual 466.112
98 4.756
Total 550.522
99 a. Dependent Variable: NPL
b. Predictors: Constant, Restrukturisasi
Berdasarkan nilai statistik pada hasil analisis di atas, dapat dilihat bahwa nilai F hitung sebesar 17.747 dengan nilai signifikansi 0.000.
Karena nilai signifikansi lebih kecil yaitu 0.000 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel restrukturisasi kredit X secara
simultan berpengaruh terhadap variabel kredit macet Y.
4.2.2.2.Uji Signifikansi Parsial Uji t
Uji t pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui secara individual pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen. Jika
nilai signifikansi yang dihasilkan uji t P 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel independen berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen. Berikut ini hasil uji t.
Tabel 4.9
Universitas Sumatera Utara
Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 1.577
.280 5.638
.000 Restrukturisasi
.252 .060
.392 4.213
.000 a. Dependent Variable: NPL
Berdasarkan nilai statistik pada hasil analisis di atas, dapat dilihat bahwa nilai t hitung sebesar 4.213 dengan nilai signifikansi untuk
variabel Restrukturisasi adalah 0.000. Karena nilai signifikansi lebih kecil yaitu 0.000 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel
restrukturisasi kredit X secara parsial berpengaruh terhadap variabel kredit macet Y.
4.2.2.3.Koefisien Determinasi R-Squares
Koefisien determinasi menunjukkan seberapa besar kemampuan variabel independen dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Nilai R-Square yang mendekati 1 menunjukkan bahwa model kuat dan yang mendekati 0 menunjukkan bahwa model lemah. Berikut ini
hasil koefisien determinasi.
Tabel 4.10 Hasil Koefisien Determinasi
Universitas Sumatera Utara
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .392
.153
a
. 145
2.18088 1.926
a. Predictors: Constant, Restrukturisasi b. Dependent Variable: NPL
Dari hasil analisis di atas dapat dilihat bahwa model regresi linear sederhana adalah Y = 1.577 + 0.252 X. Koefisien Determinasi
sebesar 0.145 yang berarti bahwa pengaruh restrukturisasi kredit X terhadap kredit bermasalah Y sebesar 14.50 dan sisanya 85.50
dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian ini.
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian