Kompetensi Guru Deskripsi Teori

10 BAB II KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teori

a. Kompetensi Guru

Guru merupakan suatu profesi, yang berarti suatu jabatan yang memerlukan keahlian khusus. Apabila seorang guru tidak mempunyai keahlian profesional maka peserta didik akan sulit untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Hal ini karena guru adalah salah satu tumpuan bagi negara dalam hal pendidikan. Dengan adanya guru yang profesional dan berkualitas maka akan mampu mencetak sumber daya manusia yang berkualitas pula. Kunci yang harus dimiliki oleh setiap guru adalah kompetensi. Kepmendiknas No. 045U2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi pasal 1 mengatakan bahwa “kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu. ”. Jadi, kompetensi guru dapat dimaknai sebagai kebulatan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang berwujud tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab dalam pembelajaran. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 28 ayat 3 menyatakan kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan anak usia dini meliputi: a. Kompetensi pedagogik b. Kompetensi kepribadian c. Kompetensi profesional d. Kompetensi sosial Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dan peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, merancang dan melaksanakan pembelajaran, evaluasi pembelajaran dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Kompetensi ini berhubungan dengan tugas-tugas pendidikan dan keguruan. Kompetensi kepribadian merupakan kompetensi personal seorang guru. Kompetensi ini meliputi sikap positif terhadap keseluruhan tugasnya sebagai guru dan terhadap keseluruhan situasi pendidikan beserta unsur- unsurnya, meliputi kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia. Seorang guru sebaiknya memiliki kepribadian yang berkarakter serta pantas menjadi panutan bagi siswa maupun masyarakat. Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang telah ditentukan. Kompetensi ini merupakan kompetensi yang berhubungan dengan bidang akademik. Kompetensi sosial adalah kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat dalam berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua atau wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Seorang guru adalah makhluk sosial yang dalam kehidupannya tidak terlepas dari kehidupan masyarakat dan lingkungannya, untuk itu guru dituntut memiliki kompetensi sosial yang baik, terutama yang berkaitan dengan pendidikan, tidak hanya terbatas dalam pembelajaran di sekolah saja namun juga pada pendidikan yang berlangsung di masyarakat. Berdasarkan uraian di atas disimpulkan bahwa kompetensi guru terdiri dari kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Guru diharapkan dapat memenuhi keempat kompetensi guru dengan baik sehingga guru dapat melaksanakan tugas sebagai tenaga pendidik yang profesional.

b. Sertifikasi Guru