Teknik Sampling Jumlah responden untuk bus Kurnia Jumlah responden untuk bus PMTOH Penilaian Tingkat Kepentingan Pelayanan pada Bus trayek Medan- Aceh

56 Biasa 26 Rp. 120.000,- 35 Sumber : bus kurnia B. PMTOH Trayek dan jumlah armada dari bus PMTOH adalah sebagaimana tertera dalam tabel di bawah ini : Tabel 4.3 Trayek dan jumlah armada bus PMTOH Tabel 4.4 Tabel dari jenis, tarif dan jumlah kapasitas dari bus PMTOH Nama Bus Jenis Kelas Jumlah Unit Tarif Kapasitas Tempat Duduk Kurnia Non Stop 2 Rp. 180.000,- 21 Patas 8 Rp. 130.000,- 35 Biasa 26 Rp. 120.000,- 35 Sumber : bus PMTOH

IV.2 Teknik Sampling

Teknik sampling untuk mendapatkan jumlah responden adalah dengan menggunakan Rumus Slovin Hannie, 2007, adalah sebagai berikut: TRAYEK JUMLAH ARMADA Medan – Banda Aceh 30 unit Medan – Langsa-Lhoksumawe-Bireun-Sigli 28 unit Medan – Takengon 1 unit Medan – Jakarta 10 unit Medan – Padang 1 unit Universitas Sumatera Utara 57 Rumus Slovin : n ≥ � 1+ �� 2 Keterangan : n = ukuran sample N = ukuran populasi pertahun - Bus Kurnia 237.250 orang - Bus PMTOH 127.750 orang e = persen kelonggaran ketidaktelitian e = 9

a. Jumlah responden untuk bus Kurnia

n ≥ � 1+ �� 2 n ≥ 237.250 1+237.2500.09 2 = 237.250 1922,725 = 123,392 maka nilai n = 124 pembulatan keatas Maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini untuk bus kurnia adalah 124 penumpang, namun peneliti menggenapkan menjadi 125, karena pada dasarnya semakin banyak sampel, maka semakin akurat data yang diteliti.

b. Jumlah responden untuk bus PMTOH

n ≥ � 1+ �� 2 n ≥ 127.750 1+127.7500.09 2 = 127.750 1035 ,775 = 123,339 maka nilai n = 124 pembulatan keatas Maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini untuk bus kurnia adalah 124 penumpang, seperti pada bus kurnia peneliti Universitas Sumatera Utara 58 jugamenggenapkan menjadi 125 sampel, karena semakin banyak sampel, maka semakin akurat data yang diteliti.

IV.3 Karakteristik Umum Responden

Karakteristik demografi penumpang berdasarkan hasil penelitian dibagi menjadi lima kelompok, yaitu : 1. Jenis kelamin; 2. Usia; 3. Pendidikan terakhir; 4. Jenis pekerjaan; 5. Jumlah pendapatan pribadi per bulan. Sedangkan aspek pengetahuan penumpang dibagi menjadi enam kelompok, yaitu : 1. Tujuan perjalanan; 2. Moda transportasi yang digunakan sebelum menggunakan bus; 3. Alasan menggunakan bus; 4. Alat transportasi yang digunakan menuju terminal; 5. Alat transportasi yang digunakan untuk meninggalkan terminal; 6. Frekuensi penggunaan bus.

IV.3.1 Jenis kelamin

a. Bus Kurnia

Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa penumpang Bus Kurnia di dominasi oleh laki-laki yaitu sebanyak 56,8 dengan jumlah penumpang sebanyak 71orang dari total 125 responden, sisanya 43,2 penumpang perempuan, yaitu 54 penumpang. Universitas Sumatera Utara 59

b. Bus PMTOH

Untuk penumpang Bus PMTOH juga di dominasi oleh laki-laki yaitu sebanyak 64 dengan jumlah penumpang sebanyak 80orang dari total 125 responden, sisanya 36 penumpang perempuan, yaitu 45 penumpang.

IV.3.2 Usia

a. Bus Kurnia

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa sebagian besar penumpang Bus Kurnia berusia 25 tahun – 35 tahun dengan persentase 38,4 . Pada urutan kedua berusia 18 tahun – 25 tahun sebesar 24 , usia 35 tahun – 45 tahun sebesar 13,6 , usia 45 tahun – 55 tahun sebesar 11,2 , usia 18 tahun sebsar 8 dan yang paling kecil adalah 55 tahun yaitu sebesar 4,8 . Tabel 4.5 Usia pengguna bus kurnia NO USIA JUMLAH PENUMPANG PERSENTASE 1 25 tahun – 35 tahun 48 orang 38,4 2 18 tahun – 25 tahun 30 orang 24 3 35 tahun – 45 tahun 17 orang 13,6 4 45 tahun – 55 tahun 14 orang 11,2 5 18 tahun 10 orang 8 6 55 tahun 6 orang 4,8

b. Bus PMTOH

Universitas Sumatera Utara 60 Sebagian besar penumpang Bus PMTOH adalah berusia 25 tahun – 35 tahun dengan persentase 31,2 . Pada urutan kedua berusia 18 tahun – 25 tahun sebesar 21,6 , usia 35 tahun – 45 tahun sebesar 17,6 , usia 45 tahun – 55 tahun sebesar 14,4 , usia 18 tahun sebsar 9,8 dan yang paling kecil adalah 55 tahun yaitu sebesar 5,6 . Tabel 4.6 Usia pengguna bus PMTOH N O USIA JUMLAHPENUMPAN G PERSENTASE 1 25 tahun – 35 tahun 39 orang 31,2 2 18 tahun – 25 tahun 27 orang 21,6 3 35 tahun – 45 tahun 22 orang 17,6 4 45 tahun – 55 tahun 18 orang 14,4 5 18 tahun 12 orang 9,6 6 55 tahun 7 orang 5,6

IV.3.3 Jenis pekerjaan

a. Bus Kurnia

Dari hasil survey dapat diketahui sebagian besar penumpang bus kurnia adalah orang yang bekerja sebagai wiraswasta, yang diikuti pegawai swasta,PNSBUMNTNIPOLRI, ibu rumah tangga, pelajar atau mahasiswa dan seterusnya. Data sebarannya adalah sebagai berikut : Tabel 4.7Jenis pekerjaan pengguna bus kurnia NO PEERJAAN JUMLAHPENUMPANG PERSENTASE 1 Wiraswasta 38 30,4 Universitas Sumatera Utara 61 2 pegawai swasta 26 20,8 3 PNSBUMNTNIPOLRI 19 15,2 4 Ibu rumah tangga 17 13,6 5 Pelajarmahasiswa 12 9,6 6 Lainnya 8 6,4 7 Gurudesen 5 4

b. Bus PMTOH

Jenis pekerjaan yang paling banyak dari penumpang bus PMTOH adalah orang yang bekerja sebagai wiraswasta, yang diikuti pilihan pekerjaan lainnya dari pekerjaan yang disebutkan dalam kuisioner, pegawai swasta, PNSBUMNTNIPOLRI, ibu rumah tangga, pelajar atau mahasiswa dan terakhir gurudosen. Data sebarannya adalah sebagai berikut : Tabel 4.8Jenis pekerjaan pengguna bus PMTOH NO PEERJAAN JUMLAH PENUMPANG PERSENTASE 1 Wiraswasta 41 32,8 2 pegawai swasta 18 14,4 3 PNSBUMNTNIPOLRI 16 12,8 4 Ibu rumah tangga 15 12 5 Pelajarmahasiswa 12 9,6 6 Lainnya 20 16 7 Gurudesen 3 2,4

IV.3.4 Pendidikan terakhir

Universitas Sumatera Utara 62

a. Bus Kurnia

Sebagian besar penumpang bus kurnia memiliki pendidikan terakhir Sekolah Menengah Atas SMA, hal ini dapat dilihat dari tingginya persantase dari pendidikan terakhir SMA yaitu 44,8 yang diikuti oleh Sarjana S1 sebesar 25,6 dan diikuti Diploma sebesar 15,2 . Penyebaran penumpang menurut pendidikan terakhirsbb ; Tabel 4.9Pendidikan terakhir pengguna bus kurnia NO PENDIDIKAN TERAKHIR JUMLAH PENUMPANG PERSENTASE 1 SMA 56 44,8 2 S1 32 25,6 3 Diploma 19 15,2 4 SDSMP 13 10,4 5 Magister 5 4

b. Bus PMTOH

Penumpang bus PMTOH sebagian besarnya memiliki pendidikan terakhir Sekolah Menengah Atas SMA, hal ini dapat dilihat dari tingginya persantase dari pendidikan terakhir SMA yaitu 56,8 yang diikuti oleh Sarjana S1 sebesar 17,6 dan diikuti SDSMP sebesar 13,6 . Penyebaran penumpang menurut pendidikan terakhirsbb ; Tabel 4.10Pendidikan terakhir pengguna bus PMTOH Universitas Sumatera Utara 63 NO PENDIDIKAN TERAKHIR JUMLAH PENUMPANG PERSENTASE 1 SMA 71 56,8 2 S1 22 17,6 3 Diploma 11 8,8 4 SDSMP 17 13,6 5 Magister 4 3,2

IV.3.5 Tujuan perjalanan

a. Bus Kurnia

Persentase tujuan perjalanan dari penumpang bus kurnia yang paling besar adalah tujuan lainnya dari pilihan kuisioner, hal ini dapat dilihat di bawah ini : Tabel 4.11Tujuan perjalanan pengguna bus kurnia NO TUJUAN PERJALANAN JUMLAH PENUMPANG PERSENTASE 1 Alasan Lainnya 48 38,4 2 Mengunjungi saudara 34 27,2 3 Bekerja 22 17,6 4 Sekolah 16 12,8 5 Rekreasi 5 4

b. Bus PMTOH

Universitas Sumatera Utara 64 Persentase tujuan perjalanan dari penumpang bus PMTOHyang paling besar juga pada tujuan lainnya dari pilihan kuisioner, hal ini dapat dilihat di bawah ini : Tabel 4.12Tujuan perjalanan pengguna bus PMTOH NO TUJUAN PERJALANAN JUMLAH PENUMPANG PERSENTASE 1 Alasan Lainnya 54 43,2 2 Mengunjungi saudara 29 23,2 3 Bekerja 22 17,6 4 Sekolah 11 8,8 5 Rekreasi 9 7,2

IV.3.6 Jumlah pendapatan pribadi per bulan

a. Bus Kurnia

Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa sebagian besar penumpang bus kurnia memiliki pendapatan perbulan sebesarRp. 1.500.000 – Rp. 2.500.000,- dengan persentase sebesar 39,2 atau 49 orang, selanjutnya penumpang dengan pendapatan Rp. 500.000 – Rp. 1.500.000,- dengan persentase sebesar28,8 atau 36 orang, penumpang dengan pendapatan Rp. 500.000,- dengan persentase sebesar 19,2 atau 24 orang, penumpang dengan pendapatan Rp. 2.500.000 – Rp. 5.000.000,- dengan persentase sebesar 9,6 atau 12 orang sedangkan penumpang dengan pendapatan Rp.5.000.000,- dengan persentase sebesar 3,2 yaitu hanya 4 orang. b. Bus PMTOH Universitas Sumatera Utara 65 Untuk bus PMTOH sebagia besar penumpang memiliki pendapatan perbulan sebesar Rp. 500.000 – Rp. 1.500.000,- dengan persentase sebesar 43,3 atau 54 orang. Penumpang dengan pendapatan Rp. 1.500.000 – Rp. 2.500.000,- dengan persentase sebesar 22,4 atau 28 orang, penumpang dengan pendapatan Rp. 500.000,- dengan persentase sebesar 17,6 atau 22 orang, penumpang dengan pendapatan Rp. 2.500.000 – Rp. 5.000.000,- dengan persentase sebesar 12 atau 15 orang sedangkan penumpang dengan pendapatan Rp.5.000.000,- dengan persentase sebesar 4,8 yaitu 6 orang.

IV.3.7 Moda transportasi yang digunakan sebelum menggunakan bus

a. Bus Kurnia

Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa moda transportasi yang paling banyak digunakan adalah angkutan umum lainnya. Hal ini dilihat dari persentasi penggunaan angkutan umum yaitu sebesar 51,2 atau 64 orang, persentase tertinggi kedua adalahmobil pribadi yaitu sebesar 20 atau 25 orang dan seterusnyapilihan lainnya yaitu sebesar 15,2 atau 19 orang, pilihan lainnya dari hasil wawancara diketahui kebanyakan adalah pesawat terbang, diikuti oleh sepeda motor 13,6 atau 17 orang, sedangkan untuk pilihan KA tidak ada, karena tidak ada trayek kreta api dari Medan ke Aceh, demikian juga dengan hal taxi. b. Bus PMTOH Untuk bus PMTOH diketahui bahwa moda transportasi yang paling banyak digunakan adalah angkutan umum lainnya juga.yaitu sebesar 56,8 atau 71 orang, persentase tertinggi kedua adalah sepeda motor 21,6 atau 27 orang, seterusnya mobil pribadi yaitu sebesar 12,8 atau 16 orang dan untukpilihan Universitas Sumatera Utara 66 lainnya yaitu sebesar 8,8 atau 11 orang, sedangkan untuk pilihan KA tidak ada, karena tidak ada trayek kreta api dari Medan ke Aceh, demikian juga dengan hal taxi.

IV.3.8 Alasan menggunakan bus

a. Bus Kurnia

Berdasarkan hasil penelitian diketahui keamanan dan kenyamanan merupakan alasan utama menggunakan bus kurnia, yaitu sebesar 38,4 atau 48 orang, diikuti oleh alasan jarak tujuan dengan terminal sebesar 20,8 atau 26 orang, seterusnya alasan tarif yang ekonomis sebesar 16,8 atau 21 orang, serta waktu tempuh yang lebih cepat sebesar 13,6 atau 17 orang, dan yang terakhir alasan lainnya sebesar 10,4 atau 13 orang.

b. Bus PMTOH

Untuk bus PMTOH keamanan dan kenyamanan merupakan alasan utama juga menggunakan bus, yaitu sebesar 35,2 atau 44 orang, diikuti oleh alasan tarif yang ekonomis sebesar 23,2 atau 29 orang, seterusnyaalasan jarak tujuan dengan terminal sebesar 17,6 atau 22 orang, serta alasan lainnya sebesar 15,2 atau 19 orang, dan yang terakhirwaktu tempuh yang lebih cepat sebesar 8,8 atau 11 orang.

IV.3.9 Alat transportasi yang digunakan menuju terminal

a. Bus Kurnia

Sebagian besar penumpang bus kurnia menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi untuk menuju ke terminal. dari hasil wawancara diketahui hal ini dikarenakan sebagian besar penumpang bus trayek Medan-Aceh adalah warga Aceh yang hanya menetap sementara di Medan dengan alasan tertentu, dan Universitas Sumatera Utara 67 tinggal sementara ditempat famili atau teman yang menetap di Medan, jadi saat mereka menuju ke terminal diantar oleh famili atau teman tempat mereka menumpang tersebut. Data sebaran penumpang berdasarkan cara yang digunakan menuju ke terminal dapat dilihat di bawah ini; Tabel 4.13Alat transportasi yang digunakan menuju terminal NO TRANSPORTASI YANG DIGUNAKAN JUMLAH PENUMPANG PERSENTASE 1 Sepeda motor 41 32,8 2 Mobil pribadi 38 30,4 4 Becak 27 21,6 5 Angkot 17 13,6 6 Jalan Kaki 2 1,6

b. Bus PMTOH

Sebagian besar penumpang bus PMTOH menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi untuk menuju ke terminal. dari hasil wawancara diketahui hal ini dikarenakan sebagian besar penumpang bus trayek Medan-Aceh adalah warga Aceh yang hanya menetap sementara di Medan dengan alasan tertentu, dan tinggal sementara ditempat famili atau teman yang menetap di Medan, jadi saat mereka menuju ke terminal diantar oleh famili atau teman tempat mereka menumpang tersebut. Data sebaran penumpang berdasarkan cara yang digunakan menuju ke terminal dapat dilihat di bawah ini; Tabel 4.14Alat transportasi yang digunakan menuju terminal NO TRANSPORTASI JUMLAH PERSENTASE Universitas Sumatera Utara 68 YANG DIGUNAKAN PENUMPANG 1 Sepeda motor 47 37,6 2 Mobil pribadi 28 22,4 4 Becak 25 20 5 Angkot 22 17,6 6 Jalan Kaki 3 2,4

IV.3.10 Alat transportasi yang digunakan untuk meninggalkan terminal

a. Bus Kurnia

Untuk transportasi yang digunakan untuk meninggalkan terminal bus kurnia dapat dilihat dibawah ini ; Tabel 4.15 Alat transportasi yang digunakan untuk meninggalkan terminal NO TRANSPORTASI YANG DIGUNAKAN JUMLAH PENUMPANG PERSENTASE 1 Sepeda motor 59 47,2 2 Mobil pribadi 35 28 3 Becak 21 16,8 4 Angkot 10 8 6 Jalan kaki - -

b. Bus PMTOH

Universitas Sumatera Utara 69 Untuk transportasi yang digunakan untuk meninggalkan terminal bus PMTOH dapat dilihat dibawah ini ; Tabel 4.16 Alat transportasi yang digunakan untuk meninggalkan terminal NO TRANSPORTASI YANG DIGUNAKAN JUMLAH PENUMPANG PERSENTASE 1 Sepeda motor 62 49,6 2 Mobil pribadi 29 23,2 3 Becak 19 15,2 4 Angkot 15 12 6 Jalan kaki - -

IV.3.11 Frekuensi penggunaan bus

a. Bus Kurnia

Dari hasil survey didapatkan jika frekuensi penumpang bus kurnia menggunakan bus yang paling besar persentasenya adalah pilihan lainnya, bahkan hampir keseluruhan penumpang, ini menunjukkan jika penumpang bus tidak menentu kapan menggunakan bus, karena bus bukan transportasi yang digunakan sebagai rutinitas sehari-hari. Hal ini dapat dilihat dalam persentase di bawah ini ; Tabel 4.17 Frekuensi penggunaan bus kurnia Universitas Sumatera Utara 70 NO FREKUENSI JUMLAH PENUMPANG PERSENTASE 1 Pilihan Lainnya 106 84,8 2 Akhir Pekan 13 10,4 3 Seminggu Sekali 6 4,8

b. Bus PMTOH

Sebagai mana pada bus kurnia, dari hasil penelitian frekuensi penumpang bus PMTOH menggunakan bus persentase terbesarnya juga ada pada pilihan lainnya, dari wawancara juga didapatkan jika alasannya juga karena bus bukan moda transportasi rutinitas sehari-hari. Sebaran datanya adalah sbb ; Tabel 4.18 Frekuensi penggunaan bus PMTOH NO FREKUENSI JUMLAH PENUMPANG PERSENTASE 1 Pilihan Lainnya 113 90,4 2 Akhir Pekan 9 7,2 3 Seminggu Sekali 3 2,4

IV.4 Uji Reliabilitas dan Validitas

Data yang diperoleh agar mencapai derajat akurasi yang signifikan, maka validitas dan reliabilitasnya perlu diuji terlebih dahulu sebelum data digunakan. Dalam hal ini yang diuji adalah kuesioner penelitian. Menurut Sugiyono 2005, jumlah sampel untuk uji validitas dan reliabilitas sebanyak 30 orang. Pada penelitian ini, uji validitas dan reliabilitas instrumen berupa sikap kepuasan Universitas Sumatera Utara 71 responden pengguna bus Kurnia dan PMTOH dengan jumlah responden sebanyak 30 penumpang. Untuk analisis data pengujian validitas dan reabilitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS.

IV.4.1 Validitas

Validitas merupakan suatu indeks yang menunjukan alat ukur benar-benar mengukur apa yang diukur. Ciri validitas yaitu ketepatan ukuran, mengukur apa yang diukur sensitivitas dan tidak terukur hal lain selain yang akan diukur spesifitas. Valid artinya reliabel dan tepat ukur Saryono, 2011.Validitas adalah derajat ketepatan antara data yang terdapat di lapangan dan data yang dilaporkan oleh peneliti. Metode yang digunakan dalam analisis validitas adalah uji korelasi product moment pearsonr yaitu perbandingan antara r hitung dengan r tabel yang didapat dengan melihat tabel distribusi r moment pada probabilitas 5 0,05 dan derajat kebebasan degree of freedom df = n-2 dimana n adalah jumlah sampel, maka df = 30-2 = 28. Maka didapat r tabel adalah 0,374 dan r hitung hasil analisis sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.19 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted P1 31.8000 48.234 .853 .902 P2 31.4667 55.499 .531 .919 P3 32.4000 46.110 .835 .902 P4 32.9333 51.099 .594 .917 Universitas Sumatera Utara 72 P5 31.3000 55.872 .511 .920 P6 32.6667 46.644 .816 .903 P7 31.7333 49.375 .726 .909 P8 31.6333 54.861 .529 .919 P9 32.3333 46.851 .772 .907 P10 31.8333 49.178 .803 .905 Sebuah item pertanyaan dianggap valid jika r hitung ≥ r tabel, dan dari hasil perhitungan didapat keseluruhan butir pertanyan melebihi dari nilai r tabel ≥ 0,374 dengan r tertinggi yaitu pertanyaan no.1 yaitu 0,853 dan terendah yaitu pertanyaan no.5 yaitu 0,511. Jadi dapat diambil satu kesimpulan yaitu keseluruhan pertanyaan dinyatakan valid dan dapat dilanjutkan untuk analisis selanjutnya berupa analisis relibilitas reability analyze.

IV.4.2 Reliabilitas

Menurut Arikunto 2002, setelah mengukur validitas, maka perlu mengukur reliabilitas data. Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukan sejauh mana suatu pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulang dua kali atau lebih Notoatmodjo, 2002. Uji reliabilitas untuk mengetahui apakah semua item pertanyaan fleksibel terhadap waktu atau dapat digunakan oleh peneliti-peneliti selanjutnya yang mungkin akan mengkaji lebih jauh tentang penelitian ini tanpa harus mengulang pengujian reabilitas kembali. Metode yang digunakan peneliti dalam pengujian reabilitas pada penelitian ini adalah metode alphadimana menurut pedoman dari Sugiyono 2000, pemberian Universitas Sumatera Utara 73 interpretasi terhadap reliabilitas pada umumnya digunakan patokan sebagai berikut : 1. Reliabilitas uji coba sama dengan atau lebih dari 0,70 berarti hasil uji coba tesnya memiliki reliabilitas tinggi; 2. Reliabilitas uji coba kurang dari 0,70 berarti hasil uji coba tesnya memiliki reliabilitas kurang un-reliable. Dari hasil analisis didapat nilai cronbach’s alphauntuk masing-masing pertanyaan sebagai berikut : Tabel 4.20 Case Processing Summary N Cases Valid 30 100.0 Excluded a .0 Total 30 100.0 Listwise deletion based on all variables in the procedure. Tabel 4.21 Reliability Statistic Cronbachs Alpha N of Items .919 10 Tabel 4.22 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted P1 31.8000 48.234 .853 .902 P2 31.4667 55.499 .531 .919 Universitas Sumatera Utara 74 P3 32.4000 46.110 .835 .902 P4 32.9333 51.099 .594 .917 P5 31.3000 55.872 .511 .920 P6 32.6667 46.644 .816 .903 P7 31.7333 49.375 .726 .909 P8 31.6333 54.861 .529 .919 P9 32.3333 46.851 .772 .907 P10 31.8333 49.178 .803 .905 Pada kolom cronbach’s alpha dapat dilihat bahwa keseluruhan item pertanyaan memiliki koefisian cronbach 0,7, maka dapat disimpulkan bahwa keseluruhan item dari pertanyan adalah reliabel.

IV.5 Penilaian Tingkat Kepentingan Pelayanan pada Bus trayek Medan- Aceh

Penilaian tingkat kepentingan pelayanan penumpang terhadap 10 faktor pelayanan bus trayek Medan-Aceh dapat dilihat pada Tabel di bawah, pada tabel menunjukkan faktor kualitas jasa pelayanan yang dianggap paling penting oleh penumpang bus trayek Medan-Aceh baik itu bus kurnia maupun bus PMTOH adalah sama,yaitu faktor keselamatan dan keamanan selama perjalanan yaitumasing-masing dengan nilai rata-rata tingkat kepentingan bus kurnia sebesar 4,13, dan bus PMTOH sebesar 4,11. Universitas Sumatera Utara 75 Tabel 4.23 Penilaian tingkat kepentingan pelayanan Bus Kurnia No. Faktor Pelayanan Sangat Penting 5 Penting 4 Cukup Penting 3 Kurang Penting 2 Tidak Penting 1 Jumlah Rata-rata Responden Nilai 1 Tarif yang ditawarkan 24 37 56 7 1 125 449 3,59 2 Ketepatan jadwal 34 69 18 4 - 125 505 4,04 3 Fasilitas ruang tunggu, tempat ibadah, toilet di terminal 10 30 67 15 3 125 415 3,32 4 Fasilitas keselamatan dan keamanan di terminal 29 79 16 4 - 125 503 4,02 5 Faslitas keselamatan dan keamanan di perjalanan 38 67 16 4 - 125 517 4,13 6 Kemudahan naik turun penumpang 4 19 49 48 8 125 347 2,77 7 Sirkulasi udara di bus 38 49 25 13 - 125 488 3,90 8 Penerangan di dalam bus 39 45 25 14 2 125 475 3,8 9 Ketersediaan tempat duduk 31 58 25 10 1 125 482 3,85 10 Toilet dan air di bus 12 46 52 14 1 125 433 3,46 Universitas Sumatera Utara 76 Tabel 4.24 Penilaian tingkat kepentingan pelayanan Bus PMTOH Sumber : Pengolahan data No. Faktor Pelayanan Sangat Penting 5 Penting 4 Cukup Penting 3 Kurang Penting 2 Tidak Penting 1 Jumlah Rata-rata Responden Nilai 1 Tarif yang ditawarkan 19 40 53 13 - 125 451 3,6 2 Ketepatan jadwal 37 65 21 2 - 125 504 4,03 3 Fasilitas ruang tunggu, tempat ibadah, toilet di terminal 54 34 21 14 2 125 498 3,98 4 Fasilitas keselamatan dan keamanan di terminal 18 79 17 10 1 125 495 3.96 5 Faslitas keselamatan dan keamanan di perjalanan 58 42 23 2 - 125 514 4,11 6 Kemudahan naik turun penumpang 5 14 51 53 2 125 353 2,81 7 Sirkulasi udara di bus 21 38 42 24 - 125 424 3,39 8 Penerangan di dalam bus 19 27 43 28 8 125 474 3,79 9 Ketersediaan tempat duduk 24 56 30 15 - 125 483 3,86 10 Toilet dan air di bus 31 65 23 4 2 125 422 3,37 Universitas Sumatera Utara 77

IV.6 Penilaian Tingkat Kinerja Pelayanan pada bus trayek Medan-Aceh