71
responden pengguna bus Kurnia dan PMTOH dengan jumlah responden sebanyak 30 penumpang.
Untuk analisis data pengujian validitas dan reabilitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS.
IV.4.1 Validitas
Validitas merupakan suatu indeks yang menunjukan alat ukur benar-benar mengukur apa yang diukur. Ciri validitas yaitu ketepatan ukuran, mengukur apa
yang diukur sensitivitas dan tidak terukur hal lain selain yang akan diukur spesifitas. Valid artinya reliabel dan tepat ukur Saryono, 2011.Validitas
adalah derajat ketepatan antara data yang terdapat di lapangan dan data yang dilaporkan oleh peneliti.
Metode yang digunakan dalam analisis validitas adalah uji korelasi product moment pearsonr yaitu perbandingan antara r hitung dengan r tabel
yang didapat dengan melihat tabel distribusi r moment pada probabilitas 5 0,05 dan derajat kebebasan degree of freedom df = n-2 dimana n adalah
jumlah sampel, maka df = 30-2 = 28. Maka didapat r tabel adalah 0,374 dan r hitung hasil analisis sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.19 Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
P1 31.8000
48.234 .853
.902 P2
31.4667 55.499
.531 .919
P3 32.4000
46.110 .835
.902 P4
32.9333 51.099
.594 .917
Universitas Sumatera Utara
72
P5 31.3000
55.872 .511
.920 P6
32.6667 46.644
.816 .903
P7 31.7333
49.375 .726
.909 P8
31.6333 54.861
.529 .919
P9 32.3333
46.851 .772
.907 P10
31.8333 49.178
.803 .905
Sebuah item pertanyaan dianggap valid jika r hitung ≥ r tabel, dan dari
hasil perhitungan didapat keseluruhan butir pertanyan melebihi dari nilai r tabel ≥ 0,374 dengan r tertinggi yaitu pertanyaan no.1 yaitu 0,853 dan terendah yaitu
pertanyaan no.5 yaitu 0,511. Jadi dapat diambil satu kesimpulan yaitu keseluruhan pertanyaan
dinyatakan valid dan dapat dilanjutkan untuk analisis selanjutnya berupa analisis relibilitas reability analyze.
IV.4.2 Reliabilitas
Menurut Arikunto 2002, setelah mengukur validitas, maka perlu mengukur reliabilitas data. Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukan
sejauh mana suatu pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulang dua kali atau lebih Notoatmodjo, 2002. Uji reliabilitas untuk mengetahui apakah
semua item pertanyaan fleksibel terhadap waktu atau dapat digunakan oleh peneliti-peneliti selanjutnya yang mungkin akan mengkaji lebih jauh tentang
penelitian ini tanpa harus mengulang pengujian reabilitas kembali. Metode yang digunakan peneliti dalam pengujian reabilitas pada penelitian ini
adalah metode alphadimana menurut pedoman dari Sugiyono 2000, pemberian
Universitas Sumatera Utara
73
interpretasi terhadap reliabilitas pada umumnya digunakan patokan sebagai berikut :
1. Reliabilitas uji coba sama dengan atau lebih dari 0,70 berarti hasil uji coba tesnya memiliki reliabilitas tinggi;
2. Reliabilitas uji coba kurang dari 0,70 berarti hasil uji coba tesnya memiliki reliabilitas kurang un-reliable.
Dari hasil analisis didapat nilai cronbach’s alphauntuk masing-masing pertanyaan sebagai berikut :
Tabel 4.20 Case Processing Summary
N Cases
Valid 30
100.0 Excluded
a
.0 Total
30 100.0
Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Tabel 4.21 Reliability Statistic
Cronbachs Alpha N of Items
.919 10
Tabel 4.22 Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
P1 31.8000
48.234 .853
.902 P2
31.4667 55.499
.531 .919
Universitas Sumatera Utara
74
P3 32.4000
46.110 .835
.902 P4
32.9333 51.099
.594 .917
P5 31.3000
55.872 .511
.920 P6
32.6667 46.644
.816 .903
P7 31.7333
49.375 .726
.909 P8
31.6333 54.861
.529 .919
P9 32.3333
46.851 .772
.907 P10
31.8333 49.178
.803 .905
Pada kolom cronbach’s alpha dapat dilihat bahwa keseluruhan item pertanyaan memiliki koefisian cronbach 0,7, maka dapat disimpulkan bahwa
keseluruhan item dari pertanyan adalah reliabel.
IV.5 Penilaian Tingkat Kepentingan Pelayanan pada Bus trayek Medan- Aceh