menimbulkan lost sales. Tentu saja hal-hal tersebut akan menyebabkan resiko, baik biaya maupun integritas antar perusahaan.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka yang menjadi perumusan masalah adalah tidak terintegrasinya sistem rantai pasok produk pakan
105 ISA Mash antara perusahaan dengan buyer dan tidak adanya penentuan ukuran lot optimal yang mengintegrasikan frekuensi pemesanan bahan baku dari
supplier, lot produksi, dan lot pengiriman produk ke buyer.
1.3. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan ukuran lot optimal menggunakan pendekatan VMI vendor managed inventory dengan metode JELS
Joint Economic Lot Sizing yang mengintegrasikan antara frekuensi permintaan bahan baku dan pengiriman produk jadi.
Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian tugas akhir ini adalah: 1.
Mengetahui kemungkinan adanya penyimpangan antara kapasitas produksi dengan permintaan konsumen.
2. Melakukan analisis sensitivitas untuk melihat pengaruh perubahan
parameter terhadap model yang dihasilkan. 3.
Melakukan usulan perbaikan koordinasi dan pengelolaan logistik dari pihak-pihak yang terlibat dalam supply chain dengan menerapkan metode
VMI. Manfaat dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Manfaat bagi mahasiswa
Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan teori yang diperoleh selama kuliah dan meningkatkan wawasan dalam menganalisis dan
memecahkan masalah sebelum memasuki dunia kerja khususnya dalam hal pengoptimalan ukuran lot gabungan melalui pendekatan supply chain.
2. Manfaat bagi perusahaan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi perusahaan dalam membuat
kebijakan untuk mengintegrasikan aliran informasi antara supplier, manufacturer dan distributor dan mampu memecahkan masalah persediaan
dan ukuran lot optimal dalam pemenuhan order 105 ISA dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan.
3. Bagi Departemen Teknik Industri USU Mempererat hubungan kerja sama antara perusahaan dengan Departemen
Teknik Industri USU.
1.4. Batasan dan Asumsi Penelitian
Batasan-batasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Penelitian hanya dilakukan pada produk pakan 105 ISA Mash, yaitu pakan
ayam petelur layer. 2. Penelitian dibatasi hanya pada penentuan joint economic lot size untuk single
supplier, single manufacturer, dan dua buyer. 3. Adanya pertimbangan produk cacat dan kebijakan backorder terletak pada
pemanufaktur.
Universitas Sumatera Utara
4. Analisis sensitivitas terhadap total cost berdasarkan perubahan biaya setup, biaya simpan manufaktur dan pembeli, biaya pesan produk dan bahan baku,
dan biaya disposal. 5. Pengolahan data dilakukan dengan menentukan lot gabungan dengan metode
joint economic lot size JELS dan pendekatan terhadap metode vendor managed inventory VMI.
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian adalah : 1. Tidak terjadi perubahan struktur supply chain perusahaan selama penelitian
berlangsung. 2. Perusahaan tidak melakukan penambahan atau pengurangan distributor atau
pembeli dan supplier selama penelitian. 3. Produk cacat dapat di-rework dan akan menimbulkan biaya disposal.
4. Mekanisme dan aktivitas tiap bagian perusahaan berjalan normal.
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN