Reduksi Data Data Reduction

48

2. Ketekunan Pengamatan

Ketekunan pengamatan berarti mencari secara konsisten interprestasi dengan berbagai cara dalam kaitannya dengan proses analisis konstan atau tentatif. Ketekunan pengamatan menggunakan seluruh panca indera meliputi pendengaran dan insting peneliti sehingga dapat meningkatkan derajat keabsahan data. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik ketekunan pengamatan, dilakukan dengan teliti dan rinci secara berkesinambungan terhadap kegiatan dan diskusi yang dilakukan siswa atau anak.

3. Triangulasi

Triangulasi dengan sumber data dilakukan dengan cara membandingkan data hasil wawancara dengan pengamatan, apa yang dikatakan dengan situasi penelitian sepanjang waktu, pandangan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat, serta membandingkan hasil wawancara dengan dokumentasi yang berkait. Triangulasi dengan metode dilakukan untuk melakukan pengecekan terhadap penggunaan metode pengumpulan data yang meliputi: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Triangulasi dengan teori dilakukan dengan mengurai pola, hubungan, dan menyertakan penjelasan yang muncul dari analisis untuk mencari penjelasan pembanding. 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN 1.

Gambaran lokasi penelitian Hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi dapat diperoleh gambaran umum sekolah yang menjadi tempat penelitian, berikut ini deskripsi tentang profil sekolah TK Negeri 1 Sleman yang meliputi sejarah lembaga, visi misi, tujuan dan sarana prasarana.

a. Sejarah lembaga

Berdasarkan hasil wawancara diperoleh data tentang sejarah lembaga sebagai berikut: “dulunya TK Negeri 1 Sleman itu namanya TK Wijaya, kemudian berganti nama lagi beberapa kali sampai akhirnya menjadi TK Negeri ini. TK ini berdiri tahun 1957 tepatnya tanggal 17 januari. Dulu hanya memberikan pelayanan untuk taman kanak-kanak saja, tapi karena sekarang ini menjadi TK inti dari gugus 2 wilayah Depok Sleman itu diharuskan memberikan pelayanan untuk PAUD yang kelompok bermain KB”CW-1-01 Tanggal 17 Januari 1957 lahir Taman Kanak-kanak atas prakarsa Almarhum bapak Abdullah Sigit dan Ibu Parwati serta Almarhum Ibu Amien Ramelan sebagai pengawas, sedangkan sebagai pengasuh ditunjuk Ibu Siti Djoewarijah, yang selanjutnya diperkenankan untuk memilih nama untuk Taman Kanak-kanak tersebut. Kemudian dipilih nama “WIJAYA” untuk TK tersebut, dengan harapan TK tersebut kelak menjadi jaya. Adapun letaknya di Bulaksumur. TK WIJAYA yang hidup ditengah-tengah kampus Universitas Gadjah Mada,