35
Tabel 1. Karakteristik Perkembangan Kognitif Tahap Praoperasional 2-6 Tahun Menurut Suyadi 2010:87
No Karakteristik
Pencapaian Perkembangan praoperasional
1. Kombinasi mental
Anak dapat berpikir sebelum bertindak, walaupun pemikirannya masih sebatas mental image. Dismping
itu anak mampu meniru tindakan orang lain. 2.
Persepsi pikiran Anak dapat membandingkan dua obyek, tetapi belum
bisa membedakan. 3.
Berpikir dimensi Anak mampu memahami konsep secara umum, tetapi
belum mampu memadukan dan membedakan. 4.
Irreversibilitas Anak bisa membongkar suatu susunan, tapi belum bisa
menyusunnya kembali. 5.
Penalaran Tahap pemikiran anak masih sebatas mitos
6. Egosentrisme
Anak memandang semua benda sebagaimana ia melihat dirinya.
Perkembangan kognitif anak sangat pesat telihat pada pencapaian
perkembangan praoperasional tersebut. Anak usia 5-6 tahun sudah mampu berfikir dengan menggunakan symbol, anak sudah mampu memahami suatu
konsep secara umum, anak melihat memandang semua benda sebagaimana ia melihat dirinya.
Pembelajaran edutainment
yang menyenangkan dan memungkinkan anak mengalami langsung suatu materi pembelajaran memenuhi
kebutuhan perkembangan kognitif anak.
c. Perkembangan Bahasa
Bahasa merupakan sarana komunikasi dengan orang lain, dimana pikiran dan perasaan dinyatakan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, atau gerak dengan
menggunakan kata-kata, simbol, lambang, gambar atau lukisan. Menurut Miller
36 dalam Uyu Wahyudin dan Mubiar, 2011: 38, bahasa merupakan urutan kata-
kata, bahasa juga dapat digunakan untuk menyampaikan informasi megenai tempat yang berbeda atau waktu yang berbeda.
Masitoh, Dkk 2005: 12 “ perkembangan bahasa anak TK ditandai dengan meningkatnya keterampilan berbicara anak”. Anak usia TK sangat sengang
berbicara. Anak menggunakan bahasa dengan cara bernyanyi, bertanya, bercakap- cakap, dan mengemukakan pendapatnya. Pembelajaran edutainment memberikan
kebebasan pada anak untuk berekspresi, berinteraksi, dan berkomunikasi dalam rangka menguasai materi pembelajaran yang sedang dipelajari.
d. Perkembangan Sosial Emosional
Masitoh. Dkk 2005: 10 “perkembangan emosional anak TK adalah anak mapu melakukan partisipasi dan mengambil inisiatif dalam kegiatan fisik, anak
menjadi lebih asertif dan mampu berinisiatif”. Perkembangan sosial emosional bukan merupakan suatu tingkat pencapaian akedemik. Dalam memberikan suatu
pembelajaran guru harus memperhatikan perkembangan dan karakteristik anak. Pembelajaran berkonsep edutainment memberikan kesempatan pada anak
untuk selalu berkreasi menurut inisiatif anak yang difasilitasi oleh guru. Anak belajar melalui lingkungan yang ditemui, anak belajar melalui interaksi sosial baik
dengan teman, guru maupun orang lain disekitar anak.
37
E. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana perencanaan konsep edutainment
dalam pembelajaran TK kelompok usia 5-6 tahun di TK Negeri 1 Sleman?
2. Bagaimana pelaksanaan konsep edutainment
dalam pembelajaran TK kelompok usia 5-6 tahun di TK Negeri 1 Sleman?
3. Apa yang menjadi faktor penghambat dan faktor pendukung penerapan konsep edutainment dalam pembelajaran TK kelompok usia 5-6 tahun di TK Negeri 1
Sleman?