Latar belakang KESIMPULAN DAN SARAN

104 5. Seperti apa apersepsi sebelum kegiatan belajar dan recalling setelah pembelajaran yang dilakukan? Biasanya kita setiap pagi itu ada cerita pagi terus kita pancing dengan tanya jawab yang berkaitan dengan materi nha dari situ kita mulai apersepsi materi kegiatan yang akan dilakukan hari ini. Kalau untuk recalling itu kita setelah kegiatan akhir sebelum berdoa pulang itu kita tanya anak-anak melakukan apa saja hari ini terus sekalian kita kasih masukan-masukan nasihat. a. Apersepsi dilakukan saat cerita pagi b. Recalling dilakukan setelah kegiatan akhir dengan menanyakan langsung pada anak tentang kegiatan yang sudah dilakukan 6. Seperti apa pembelajaran yang bersifat sosial? Pembelajaran yang bersifat sosial itu kita berusaha mengenalkan anak-anak dengan lingkungan sekitarnya, setiap hari jumat, kalau tidak hujan kita selalu mengajak anak-anak jalan-jalan ke sekitar lingkungan sekolah. Kadang kita berhenti di suatu tempat seperti lapangan atau tempat yang cukup dan aman untuk anak-anak bermain dan mengeksplor lingkungan yang ditemui terus kita jelaskan apa-apa saja yang kita temui selama jalan-jalan itu missal seperti ketemu pengemis, pedagang, orang tua, dan lain sebagainya. Dengan mengenalkan anak pada lingkungan sekitar yang ditemuinya. 7. Bagaimana cara menjadikan aktifitas fisik sebagai bagian dari proses belajar? Dengan memodifikasi kegiatan fisik itu menjadi permainan yang mengandung materi-materi pembelajaran dan nilai-nilai pembelajaran. Contohnya permainan detektif cilik itu kan anak-anak mencari jejak penjahat dengan bermain peran menjadi detektif dan menjadi penjahat. Penjahat selalu lari karena takut tertangkap, dari permainan itu anak-anak akan belajar bahwa ketika melakukan kesalahan atau menjadi penjahat itu pasti akan kalah dengan kebenaran. Melalui permaian yang dimodifikasi dan mengandung materi serta nilai pembelajaran. 8. Pembelajaran yang seperti apakah yang dapat melibatkan aspek kognitif, afektif, serta psikomotor sekaligus? Semua kegiatan itu melibatkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Contohnya dengan permainan ular tangga itu disitu anak berpikir strategi supaya menang, anak juga belajar lambing bilangan. Untuk afektifnya kita bisa lihat dari cara anak bermain dan bersain dengan teman-temanya kita beri arahan supaya permainan itu sportif tidak boleh ada yang curang, psikomotornya dari motorik halus melempar dadu dan menjalankan gacuknya. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan permaian yang disertai dengan araha atau bimbingan dari guru. 9. Strategi apa yg digunakan untuk dapat memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kecerdasan yang dimiliki anak? Awal anak-anak masuk ke kelas, saya itu selalu mengamati kemampuan anak lalu kita catat dibuku gejala awal kesulitan belajar anak, satu persatu terus setiap harinya kita melihat anak-anak mana yang cepat dan mana yang lambat. Yang cepat itu kita beri pengayaan nha yang lambat kita beri masukan perbaikan pelan-pelan tapi continue a. Melakukan pengamatan awal pembelajaran b. Pencatatan buku gejala awal kesulitan belajar c. Pengayaan untuk yang sudah mencapai tingkat pencapaian perkembangan d. Perbaikan dan stimulus secara continue untuk yang belum mencapai TPP