Evaluasi KESIMPULAN DAN SARAN
98 Catatan wawancara
CW-2-01 Haritanggal : Rabu10 April 2013
Waktu : 10.30-11.30
Tempat : Ruang kelas B4 TK Negeri 1 Sleman
Sumber : Ibu Sumilah guru kelompok B4
No. Pertanyaan
Hasil wawancara Refleksi
1. konsep edutainment yang seperti
apakah yang diterapkan? Edutainment disini itu pembelajaran yang kita berikan pada anak disesuaikan
dengan dunia anak, yaitu dunia bermain. Dalam kita memberikan suatu nilai atau materi pembelajaran kita lakukan dengan bermain. Dengan bermain
peran, demonstrasi, dan lain-lain, sehingga anak merasa senang, gembira, tidak mudah bosan tapi tetap mendapat suatu pembelajaran.
Edutainment yang diterapkan adalah memberikan pembelajaran dengan bermain.
2. Siapa yang pertama mamunculkan
konsep edutainment di TK Negeri 1 Sleman?
Konsep edutainment muncul atas ide bersama dari guru-guru disini yang sepakat bahwa dunia anak adalah dunia bermain.
Edutainment muncul dari ide bersama guru-guru TK Negeri 1 Sleman
3. Mengapa
memilih menggunakan
konsep edutainment dalam proses pembelajaran?
Dunia anak-anak itu dunia bermain tapi sebagai lembaga pendidikan negeri kita tidak bisa lepas dari aturan-aturan pemerintah tentang pendidikan anak
usia dini yang telah menetapkan pencapaian-pencapaian aspek yang dimiliki anak anak yaitu aspek kognitif, fisik motorik, bahasa, sosial emosional dan
seni, sehingga kita pikir bagaimana tetap memberikan dunia anak dalam pembelajaran dan tetap tercapai pencapaian yang ditetapkan oleh dinas
pendidikan, jadi kita memilih untuk memadukan antara bermain atau hiburan itu dengan pendidikan atau nilai pembelajaran yang diberikan.
a. Mengingat bahwa dunia anak adalah dunia
bermain b.
Tututan aturan pendidikan yang telah ditetapkan dari dinas pendidikan nasional
4. Sejak kapan konsep edutainment
diterapkan di TK Negeri 1 Sleman? Secara pastinya tidak jelas mulai kapan diterapkan, yang jelas sejak dalam
kurikulum pendidikan taman kanak-kanak disebutkan bahwa pembelajaran di taman kanak dilaksanakan dengan bermain sambil belajar kemudian
muncullah pemikiran tentang bagaimana memberikan suatu pembelajaran dengan bermain dan anak-anak senang dan nyaman.
Edutainment diterapkan sejak muncul kurukulum dari dinas pendidikan nasional yang menyebutkan
pendidikan taman kanak-kanak anak bermain sambil belajar.
5. Bagaimana
penerapan konsep
edutainment pada perencanaan dan untuk perencanaan pembelajaran, guru bersama-sama membuat perencanaan
program tahunan, kemudian program kegiatan semester, setelah itu a.
Perencanaan pembelajaran tahunan, kegiatan semester, rencana ketiatan mingguan dan