c. Faktor Penguat Faktor-faktor ini meliputi faktor sikap dan perilaku tokoh masyarakat, tokoh
agama, sikap dan perilaku para petugas ternasuk petugas kesehatan, ternasuk juga disini undang-undang, peraturan-peraturan baik dan pusat maupun pemerintah
daerah yang terkait dengan kesehatan.
2.5. Landasan Teori
Model perilaku yang dikaji dalam landasan teori antara lain pendapat Margono dalam Notoatmodjo 2007 menyatakan bahwa pengetahuan merupakan
kemampuan untuk mengerti dan menggunakan informasi. Selanjutnya disebutkan bahwa pengetahuan merupakan salah satu unsur yang diperlukan seseorang agar
dapat melakukan sesuatu. McKenzie 2006 mendefinisikan kepercayaan adalah variabel yang sangat memengaruhi status kesehatan karena kalau tingkat kepercayaan
masyarakat terhadap petugas kesehatan rendah, maka usaha untuk meningkatkan derajat kesehatan semakin sulit dilakukan.
Pendekatan teori yang digunakan untuk mengamati fenomena tindakan ibu dalam mencegah penyakit DBD berdasarkan teori Determinan Perilaku Manusia
WHO dalam Notoatmodjo, 2003. Faktor-faktor yang membedakan respons terhadap stimulus yang berbeda
disebut juga determinan perilaku, yang dapat dibedakan menjadi dua yakni:
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Perilaku Kesehatan
Pengalaman Keyakinan
Fasilitas Sosial Budaya
Pengetahuan Persepsi
Sikap Keinginan
Kehendak Motivasi
Niat a Determinan atau faktor internal, yakni karakteristik individu yang bersangkutan
yang bersifat bawaan, misalnya: tingkat kecerdasan, tingkat emosional, jenis kelamin, dan lain-lain.
b Determinan atau faktor eksternal yakni lingkungan baik lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, politik. Faktor lingkungan ini sering merupakan faktor yang
dominan yang mewarnai perilaku seseorang. Menurut WHO alasan seseorang berperilaku tertentu adalah karena
pengetahuan, persepsi, sikap, kepercayaan-kepercayaan, dan penilaian seseorang terhadap
objek
.
Konsep teori Determinan Perilaku Manusia dalam Notoatmodjo, 2003 dapat diilustrasikan seperti pada bagan di bawah ini.
Gambar 2.4 Determinan Perilaku Manusia
Sumber : WHO dalam Notoatmodjo, 2003 Teori Determinan Perilaku Manusia Notoatmodjo, 2003 menggambarkan
faktor-faktor yang memengaruhi perilaku kesehatan dalam mencegah DBD yaitu pengalaman, keyakinan, fasilitas dan sosial budaya meliputi pengetahuan, persepsi,
sikap, keinginan, kehendak, motivasi dan niat.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2.6. Kerangka Konsep